Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil ujian nasional mata pelajaran matematika SMP Kesatrian 2 Semarang tahun pelajaran 20112012 BSNP, 2012 menunjukkan bahwa persentase daya serap peserta didik untuk kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas bangun datar masih rendah. Artinya kemampuan peserta didik pada aspek pemecahan masalah masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah guru masih menggunakan model ekspositori. Pada model ekspositori kurangnya aktivitas mental peserta didik menyebabkan peserta didik cenderung pasif dan tidak muncul rasa ingin tahu sehingga kurang terlibat dalam pembelajaran sehingga peserta didik tidak menguasai materi pelajaran. Selain itu kegiatan pembelajaran lebih didominasi guru. Guru sebagai pemberi informasi sehingga pengetahuan yang didapat peserta didik biasanya cepat terlupakan karena peserta didik kurang terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah sehingga sulit untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam hal pemecahan masalah, karena dengan metode ceramah peserta didik hanya mendengar dan menerima pelajaran begitu saja. Guru harus merencanakan dan melaksanakan suatu pembelajaran yang tepat terhadap suatu materi sehingga tujuan dapat tercapai. Pada pendekatan saintifik dengan model PBL peserta didik dilatih untuk memecahkan masalah yang terkait dengan dunia nyata. Hal ini dapat mengembangkan minat peserta didik untuk terus menerus belajar karena dengan adanya suatu masalah menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik. Model PBL merupakan model pembelajaran yang berupaya menggali pengetahuan baru peserta didik melalui pemecahan suatu masalah yang diberikan oleh guru. Pada model pembelajaran ini, peserta didik dikelompokan dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 peserta didik. Belajar dalam kelompok memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memulai belajar aktif dengan memahami permasalahan terlebih dahulu, kemudian terlibat secara langsung memunculkan berbagai solusi dalam diskusi kelompok sehingga peserta didik dapat berpikir untuk mencari penyelesaian dari soal tersebut. Di samping itu, peserta didik juga dapat memberikan tanggapan secara bebas dan dilatih untuk dapat bekerjasama serta menghargai pendapat orang lain. Dengan belajar memahami permasalahan terlebih dahulu dapat memotivasi peserta didik untuk secara aktif membangun karakter rasa ingin tahu peserta didik. Selain itu peserta didik secara aktif mencari infomasi untuk mengkonstruk sebuah pengetahuan baru sesuai dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Cara mengkonstruk pengetahuan baru dapat menggunakan pendekatan saintifik, sehingga diharapkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik menjadi lebih baik dan dapat mencapai ketuntasan KKM serta karakter rasa ingin tahu peserta didik mengalami peningkatan. Bagan dari kerangka berpikir dalam penelitian ini ditunjukkan dalam gambar 2.7.

2.3 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

Pengaruh Kepercayaan Diri dan Aktivitas Belajar melalui Model PBL terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat di SMP Negeri 3 Ungaran

2 30 212

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiya

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

3 22 53

PENERAPAN TEKNIK METACOGNITIVE SCAFFOLDING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMA.

0 3 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

1 4 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Dan Tanggung Jawab Materi Barisan Dan Deret Kelas XI - Universitas Terbuka Repository

0 1 334

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN CTL

0 0 14