Uji Hipotesis I Analisis Data Akhir

diperoleh . Hasil analisis uji-t data awal dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal Kriteria Data Awal Rata-rata sama Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh . Hal ini menunjukkan bahwa data awal mempunyai rata-rata yang sama. Perhitungan uji-t data awal dapat dilihat pada lampiran 57.

3.7.3 Analisis Data Akhir

3.7.3.1 Uji Hipotesis I

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL mencapai KKM secara individual. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL kurang dari atau sama dengan KKM secara individual Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL lebih dari KKM secara individual Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji pihak kanan yang rumusnya adalah sebagai berikut: Sudjana, 1996: 231 ̅ √ Keterangan: : Nilai yang dihitung ̅ : Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik : Nilai KKM secara individual yaitu : Simpangan baku : Banyaknya anggota sampel Kriteria pengujiannya adalah ditolak jika . 3.7.3.2 Uji Hipotesis II Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL lebih baik dari kelas ekspositori. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL kurang dari atau sama dengan kelas ekspositori Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL lebih baik dari kelas ekspositori Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji pihak kanan yang rumusnya adalah sebagai berikut: Sudjana, 1996: 239 ̅ ̅ √ Dengan √ Keterangan: : Distribusi Student ̅ : Rata-rata nilai kelas pendekatan saintifik dengan model PBL ̅ : Rata-rata nilai kelas ekspositori : Banyaknya anggota kelas pendekatan saintifik dengan model PBL : Banyaknya anggota kelas ekspositori : Varians kelas pendekatan saintifik dengan model PBL : Varians kelas ekspositori Kriteria pengujiannya adalah diterima jika . 3.7.3.3 Uji Hipotesis III Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa proporsi kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL mencapai KKM secara klasikal yaitu sekurang-kurangnya dari keseluruhan peserta didik yang mencapai nilai minimal . Hipotesisnya adalah sebagai berikut: Proporsi kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL yang memperoleh nilai kurang dari atau sama dengan Proporsi kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang pada pokok bahasan segiempat menggunakan pendekatan saintifik dengan model PBL yang memperoleh nilai lebih dari Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji yang rumusnya adalah sebagai berikut: Sudjana, 1996: 234 √ Keterangan: : Nilai yang dihitung : Suatu nilai yang merupakan asumsi nilai proporsi populasi yaitu : Banyaknya peserta didik yang nilainya : Jumlah sampel Kriteria pengujiannya adalah ditolak jika .

3.7.3.4 Uji Hipotesis IV

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

Pengaruh Kepercayaan Diri dan Aktivitas Belajar melalui Model PBL terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat di SMP Negeri 3 Ungaran

2 30 212

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiya

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

3 22 53

PENERAPAN TEKNIK METACOGNITIVE SCAFFOLDING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMA.

0 3 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

1 4 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Dan Tanggung Jawab Materi Barisan Dan Deret Kelas XI - Universitas Terbuka Repository

0 1 334

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN CTL

0 0 14