1.5.6 Pendidikan Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagaimana dikutip oleh Samani 2013: 42 karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional sebagaimana
dikutip oleh Samani 2013: 9 menyatakan bahwa pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia,
bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman
dan takwa kepada Tuhan berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan adalah: 1 religius; 2 jujur; 3
toleransi; 4 disiplin; 5 kerja keras; 6 kreatif; 7 mandiri; 8 demokratis; 9 rasa ingin tahu; 10 semangat kebangsaan; 11 cinta tanah air; 12 menghargai
prestasi; 13 bersahabat atau komunikatif; 14 cinta damai; 15 gemar membaca; 16 peduli lingkungan; 17 peduli sosial; dan 18 tanggung jawab.
Penelitian ini membatasi pada terbentuknya karakter rasa ingin tahu peserta didik.
1.5.7 Materi Segiempat
Materi segiempat merupakan salah satu materi yang dibahas dalam mata pelajaran matematika SMP kelas VII semester genap. Materi segiempat yang akan
dibahas pada penelitian ini adalah persegi panjang dan persegi.
1.5.8 KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal kriteria kemampuan yang harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran. KKM
ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat kemampuan rata-
rata nilai peserta didik. KKM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1
KKM individual, yaitu batas minimal nilai yang harus diperoleh peserta didik
untuk dapat dikatakan tuntas adalah . Nilai di bawah artinya peserta
didik belum tuntas.
2
KKM klasikal, yaitu batas minimal banyaknya peserta didik yang mencapai
nilai minimal
adalah sebesar . Artinya jika banyaknya peserta didik
yang mencapai KKM individual kurang dari maka KKM klasikal
tersebut belum tuntas.
1.6 Sistematika Penuliasan Skripsi