Pendidikan Karakter Landasan Teori

3 Kemampuan mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah. 4 Kemampuan memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat. 5 Kemampuan mengembangkan strategi pemecahan masalah. 6 Kemampuan membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah. 7 Kemampuan menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Dalam penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah yang diukur adalah kemampuan menyelesaikan masalah yang menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu: 1 memahami masalah understanding the problem; 2 membuat rencana devising a plan; 3 melaksanakan rencana carrying out the plan; dan 4 melihat kembali looking back.

2.1.8 Pendidikan Karakter

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagaimana dikutip oleh Samani 2013: 42 karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Pendidikan karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuat. Menurut Samani 2013: 43 karakter dipengaruhi hereditas, tak jarang sifat anak tidak jauh dari perilaku orangtua. Tetapi selain hereditas, faktor lingkungan jauh lebih berpengaruh terhadap terbentuknya karakter seseorang. Berdasar hal tersebut, karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang yang terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip oleh Samani 2013: 9 menyatakan bahwa pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan adalah: 1 religius; 2 jujur; 3 toleransi; 4 disiplin; 5 kerja keras; 6 kreatif; 7 mandiri; 8 demokratis; 9 rasa ingin tahu; 10 semangat kebangsaan; 11 cinta tanah air; 12 menghargai prestasi; 13 bersahabat atau komunikatif; 14 cinta damai; 15 gemar membaca; 16 peduli lingkungan; 17 peduli sosial; dan 18 tanggung jawab. Dalam penelitian ini karakter yang akan diteliti hanya terfokus pada karakter rasa ingin tahu peserta didik dalam proses pembelajaran.

2.1.9 Pembelajaran Ekspositori

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

Pengaruh Kepercayaan Diri dan Aktivitas Belajar melalui Model PBL terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat di SMP Negeri 3 Ungaran

2 30 212

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiya

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

3 22 53

PENERAPAN TEKNIK METACOGNITIVE SCAFFOLDING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMA.

0 3 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

1 4 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Dan Tanggung Jawab Materi Barisan Dan Deret Kelas XI - Universitas Terbuka Repository

0 1 334

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN CTL

0 0 14