Analisis Data Kualitas Air Matriks Kesesuaian Untuk Pariwisata Bahari

Tabel 5. Matriks kesesuaian untuk pariwisata bahari snorkeling dan selam Parameter Bobot S1 Skor S2 Skor S3 Skor N Skor Kecerahan Perairan 10 80-100 20 60-79 18 30-59 16 30 2 Tutupan Komunitas Terumbu Karang 8 75 16 50-75 14 25-50 12 25 4 Lifeform Karang 8 11-13 16 8-10 14 5-7 12 5 4 Jenis Ikan Karang spesies 8 166-100 16 70-100 14 40-70 12 ≤40 4 Kecepatan Arus mdetik 6 0-5 14 5-10 12 10-12 10 12 2 Kedalaman Perairan m 6 10-25 12 5-10 12 2-5 12 2 2 Jumlah ∑S1 94 ∑S2 84 ∑S3 74 ∑N 18 Sumber: Modifikasi dari Bakosurtanal 1996 Keterangan: S1 = Sangat sesuai, dengan nilai 700-740 S2 = Cukup Sesuai, dengan nilai 620-700 S3 = Sesuai bersyarat, dengan nilai 360-620 N = Tidak sesuai, dengan nilai ≤360

IV. PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Kondisi Geografis dan Administrasi Wilayah Pulau Belitung secara geografis terletak pada 107 o 08’ BT – 107 o 58’ BT dan 02 o 30’LS – 03 o 15’ LS. Pada peta dunia, Pulau Belitung dikenal dengan nama BILLITON yang bergaris tengah timur – barat ± 79 km dan garis tengah utara – selatan ± 77 km dengan batas wilayah sebagai berikut BAPPEDA KAB. Belitung dan BPS Tanjungpandan 2004 : - Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung timur - Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Jawa, dan - Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar. Batas-batas Kecamatan Sijuk secara administrasi adalah Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara, Kecamatan Kelapa Kampit di bagian timur dan Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Badau di bagian selatan. Luas wilayah Kecamatan Sijuk adalah 452 km 2 yang terdiri dari 8 desa yaitu Desa Batu Itam, Desa Terong, Desa Air Seruk, Desa Air Selumar, Desa Tanjung Binga, Desa Keciput, Desa Sijuk, dan Desa Sungai Padang. P. Burung, P. Kera dan P. Lutung terletak di Desa Tanjung Binga dengan luas 21, 80 km 2 Kecamatan Sijuk Dalam Angka 2003. Pulau Burung memiliki luas 0,80 ha, Pulau Kera 0,60 ha dan Pulau Lutung 0,50 ha BAPPEDA Kabupaten Belitung 1994. Letak wilayah Kabupaten Belitung bila dilihat dari keterkaitan dengan tersedianya sinar dan panas matahari, menurut kriteria yang dikeluarkan oleh Deparpostel tahun 1999, sangat sesuai skor 5, dengan rentang 1 – 5, dan 5 merupakan nilai tertinggi untuk pengembangan wisata bahari karena terletak pada 0 – 10 o LS yang berarti selalu mendapat sinar dan panas matahari yang hampir konstan sepanjang tahun Bakosurtanal 1996.

4.1.2. Topografi

Daerah tertinggi di Kabupaten Belitung hanya 500 m dari permukaan laut yaitu di daerah Gunung Tajam. Sedangkan di daerah hilir terdapat beberapa Daerah Aliran Sungai DAS utama, yakni : - Sebelah Utara oleh DAS Buding - Sebelah Selatan oleh DAS Pala dan Kembiri, dan - Sebelah Barat oleh DAS Brang dan Cerucuk. Keadaan tanah di Kabupaten Belitung pada umumnya didominasi oleh kwarsa dan pasir, batuan alluvial dan batuan granit. Menurut letaknya, batuan kwarsa dan pasir tersebar secara merata di seluruh wilayah kecamatan dengan luas total mencapai 266.865 ha atau 56,98 dari luas Kabupaten Belitung. Batuan alluvial dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah kecamatan, dengan luas total seluruhnya mencapai 94.714 ha atau 20,22 dari luas Kabupaten Belitung BAPPEDA Kabupaten Belitung 2004.

4.1.3. Kondisi Iklim dan Curah Hujan

Kondisi iklim dan curah hujan di Pulau Belitung sangat dipengaruhi oleh iklim benua Asia dan Australia karena terletak antara kedua benua tersebut. Selain itu, iklim tropis basah yang dikombinasi dengan bentuk kepulauan dari Kabupaten Belitung menyebabkan banyak terbentuk awan dan uap air laut. Dengan banyaknya terbentuk awan dan uap air laut, maka akan mempengaruhi tingginya curah hujan di tempat tersebut. DKP Prop. Kep. Bangka Belitung 2005. Kabupaten Belitung mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan bulanan pada tahun 2004 antara 0 mm sampai 867,5 mm dengan jumlah hari hujan antara 0 sampai 27 hari setiap bulannya. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yang mencapai 867,5 mm. Temperatur rata-rata di Kabupaten Belitung bervariasi antara 21,5 o C sampai 32,9 o C, dengan kelembaban udara bervariasi antara 77 sampai 93 dan tekanan udara antara 1.009,4 mb sampai dengan 1.011,5 mb BAPPEDA Kabupaten Belitung 2004. Temperatur rata-rata di Kabupaten Belitung yang bervariasi menyebabkan daerah tersebut memiliki skor 3 sampai 5 dengan rentang 1 – 5, dan 5 merupakan