Kebutuhan Oksigen Biokimia Biochemical Oxygen DemandBOD

Tabel 17 Kriteria pencemaran perairan berdasarkan nilai DO Lee et al., 1978 Kisaran konsentrasi DO Status Perairan 6.5 mgl Tidak tercemar sampai tercemar sangat ringan 4.5 – 6.4 mgl Tercemar ringan 2.0 – 4.4 mgl Tercemar sedang 2.0 mgl Tercemar berat Hasil pengukuran selama penelitian menunjukan kisaran oksigen terlarut antara 5.5 – 8.2, dengan nilai rata-rata setiap stasiun pengamatan antara 5.8 – 7.7mgliter yang diukur pada jam 07.00, 12.000, dan 17.00. Berdasarkan kondisi oksigen terlarut yang terukur selama penelitian dapat disimpulkan bahwa perairan Teluk Tamiang termasuk dalam kategori perairan yang tidak tercemar sehingga masih relatif baik untuk bagi kehidupan biota akuatik dan pengembangan budidaya ikan kerapu dalam keramba jaring apung.

4.4.8. Kebutuhan Oksigen Biokimia Biochemical Oxygen DemandBOD

5 Secara tidak lagsung, BOD 5 merupakan gambaran kadar bahan organik, yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri aerob untuk mengoksidasi bahan organik menjadi karbondioksida dan air Davis and Cornwell 1991 didalam Effendi 2003 . Selanjutnya menurut Boyd 1990, BOD 5 didefenisikan sebagai jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh proses respirasi bakteri aerob dalam botol yang diinkubasi pada suhu sekitar 20 o C selama lima hari, dalam keadaan tanpa cahaya. BOD 5 merupakan salah satu indikator pencemaran organik pada suatu perairan. Perairan dengan nilai BOD 5 tinggi mengindikasikan bahwa air tersebut tercemar oleh bahan organik. Bahan organik akan diuraikan secara biologik dengan melibatkan bakteri melalui sistem oksidasi aerobik dan anaerobik. Oksidasi aerobik dapat menyebabkan penurunan kandungan oksigen terlarut di perairan sampai pada tingkat terendah, sehingga kondisi perairan menjadi anaerob yang dapat mengakibatkan kematian organisme akuatik. Lee et al. 1978 menyatakan bahwa tingkat pencemaran suatu perairan dapat dinilai berdasarkan nilai BOD 5 -nya terbagi dalam empat tingkatan kategori antara lain : nilai BOD 5 kurang dari 2,9 mglt 2.9 kategori tidak tercemar; nilai BOD 5 antara 3.0 – 5.0 mglt kategori tercemar ringan; nilai BOD 5 antara 5.1 – 14.9 mglt kategori tercemar sedang; dan nilai BOD 5 lebih besar atau sama dengan 15 mglt 15 termasuk kategori tercemar berat Tabel 18. Tabel 18 Kriteria pencemaran berdasarkan nilai BOD 5 Lee et al., 1978 Kisaran Nilai BOD 5 Status Perairan Kurang dari 2.9 mglt 2.9 mgl Tidak tercemar 3.0 – 5.0 mglt Tercemar ringan 5.1 – 14.9 mglt Tercemar sedang Lebih besar atau sama dengan 15 mglt 15 mgl Tercemar berat Hasil pengukuran BOD 5 selama penelitian berkisar antara 10.55 – 15.85 mglt, sedangkan sebaran nilai rata-rata untuk setiap stasiun berkisar antara 12.63 – 15.49 mglt . Derajat pencemaran berdasarkan nilai BOD 5 dengan kisaran antara 5.32 – 15.65 mgliter diartikan bahwa perairan Teluk tamiang berada dalam kondisi tercemar sedang. Jika mengacu pada baku mutu Kep-51MENLH2004 25 mgliter untuk keperluan perikanan, kisaran nilai BOD 5 yang terukur pada saat penelitian masih dalam keadaan baik dan belum melewati nilai ambang batas yaitu masih lebih kecil dari 25 mgliter.

4.4.9. Kebutuhan Oksigen Kimiawi Chemical Oxygen DemandCOD