Karakterisasi Oseanografis. Karakterisasi Kimiawi Perairan

- Indeks Keseragaman E Indeks keseragaman dihitung dengan menggunakan rumus Evennes Index Odum, 1971. H 1 E = LnS Dimana : E = indeks keseragaman H 1 = indeks keanekaragaman S = jumlah spesies Nilai keseragaman berkisar antara 0 – 1. Apabila nilai E mendekati 0, maka sebaran individu antar jenis tidak merata dan apabila nilai E mendekati 1, maka sebaran individu antar jenis merata. - Indeks Dominansi C Indeks dominansi dihitung dengan menggunakan rumus Shannon Wienner Odum, 1971 sebagai berikut : C = ∑ Pi 2 Dimana : C = Indeks Dominansi ni = Jumlah individu taksa ke-i N = Jumlah total individu Pi = niN = Proporsi spesies ke-i Nilai indeks dominansi C berkisar antara 0 – 1. Bila nilai indeks dominansi mendekati 1 maka terdapat organisme tertentu yang mendominasi suatu perairan, namun bila nilai indeks dominasi mendekati 0, maka tidak ada jenis yang dominan. Untuk memudahkan perhitungan dalam analisis statistik uji beda nyata digunakan alat bantu piranti lunak Excel Stat Pro 7.5 dan SPSS 11,5.

3.2.2. Karakterisasi Oseanografis.

- Pasang surut. Diukur dengan alat bantu papan pembaca yang dipasang di lokasi penelitian. Pembacaan tinggi permukaan air dilakukan selama 3x24 jam pada saat pasang purnama dan surut terendah yang bertujuan untuk mengetahui volume perairan baik pada saat pasang maupun surut serta polanya yang berkaitan dengan proses pengenceran flushing time. Hasil pengamatan pasang surut diklarifikasi dengan data pasang surut yang dikeluarkan oleh Dinas Hidrooseanografi TNI-AL untuk stasiun pengamatan Kotabaru. Sementara kecepatan arus pasang surut di dalam Teluk Tamiang diukur dengan floating roop, sedangkan arah dan pola arus diamati dengan menelusuri arah pergerakan arus secara langsung insitu. - Bathymetri. Peta kontur bathymetri merupakan kontur dari kedalaman teluk, diperoleh dengan menggunakan Lowrens Echosounder model X16 dan diproses dengan bantuan piranti lunak Surfare 8.0. Data dari pencatatan ini kemudian dikoreksi ke chart datum dengan referensi tabel pasang surut dan dikuatkan dengan pengukuran lapangan pada waktu dan rentang pasang yang berbeda. - Substrat dasar. Contoh substrat diambil pada lokasi dengan metode yang sama dengan sampel bentos. Contoh substrat diambil dengan alat Ekman grab, dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disimpan sampai dianalisa tekstur substrat. Pada setiap contoh sampel dianalisis di laboratorium secara fisik substratnya antara lain jenis pasir, karang berpasir putih, pasir berkarang, pasir berlumpur, dan berlumpur.

3.2.3. Karakterisasi Kimiawi Perairan

Kajian kimia perairan meliputi parameter kimia perairan yang berpengaruh kehidupan ikan kerapu antara lain parameter pH, Salinitas, Oksigen Terlarut DO, Nitrit, Nitrat, Orthophosphat, dan BOD 5 . Parameter-parameter tersebut diukur satu kali setiap bulan selama 6 bulan. Secara rinci jenis parameter dan metode analisanya disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Parameter kualitas lingkungan perairan dan metode peneraannya Parameter AlatCara Analisis Keterangan Biologi 1. Produktivitas primer 2. Plankton 3. Bentos Botol Gelap dan Botol Terang, DO meter Plankton net No.25, Mikroskop dan buku identifikasi Ekman Grab, Mikroskop dan buku identifikasi Insitu Laboratorium Laboratorium Fisika 1. Suhu o C 2. Kecerahanpembacaan secchi disk m 3. TSS ppm 4. Kecepatan Arus mdt 5. Substrat Dasar 6. Kedalaman m 7. Pasang surut m 8. Keterlindungan ketinggian gelombang m Thermometer Hg Piring Sechi Gravimaterik Floating roop Ekman Grab Lowrens Echosounder Papan berskala Tongkat berskala Insitu Insitu Laboratorium Insitu Laboratorium Insitu Insitu Insitu Kimia 1. pH 2. Salinitas ppt 3. Oksigen terlarut ppm 4. Ammonia ppm 5. Nitrit ppm 6. Nitrat ppm 7. Orthophosphat ppm 8. BOD 5 ppm pH meter Refraktometer DO meter Botol sampel, Spektrofotometer Botol sampel, Spektrofotometer Botol sampel, Spektrofotometer Botol sampel, Spektrofotometer Botol BOD, DO meter Insitu Insitu Insitu Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium

3.2.4. Kelayakan Bioteknis dan Penentuan Kesesuaian Perairan