Pembelajaran Hasil Belajar Landasan Teori

14 Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses untuk mendapatkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap pada diri seseorang sebagai hasil dari pengalamannya dengan interaksi dengan lingkungannya.

2.1.2 Pembelajaran

Belajar sangat erat kaitannya dengan pembelajaran. Belajar dan pembelajaran layaknya dua sisi mata uang, yang tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran hanya akan terjadi apabila di dalamnya terdapat proses belajar. Dalam pembelajaran, guru menjadi fasilitator agar siswa dapat belajar dengan mudah. Pembelajaran menurut Hardini dan Puspitasari 2012: 10 adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Briggs 1992 dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 191 menyatakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh kemudahan. Pembelajaran menurut Rusman 2012: 252 adalah upaya yang sistemis dan sistematis dalam menata lingkungan belajar guna menumbuhkan dan mengembangkan belajar siswa. Pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya yang sistematis yang melibatkan guru agar siswa memperoleh kemudahan dalam belajar. Pembelajaran harus dirancang guru dengan sebaik-baiknya, agar siswa tidak mudah bosan selama proses pembalajaran. Oleh karena itu, pembelajaran sebaiknya bervariasi dari strategi, metode, media maupun model yang digunakan. 15

2.1.3 Hasil Belajar

Ada beberapa pengertian hasil belajar dari beberapa ahli pendidikan. Berikut penelitian jabarkan pengertian hasil belajar dari berbagai sumber. Pengertian hasil belajar menurut Anitah, Rifa‟i dan Anni serta Sudjana. Anitah 2009: 2.19 mengartikan hasil belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari setelah siswa belajar. Menurut Rifa‟i dan Anni 2011: 85, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Sementara itu, hasil belajar menurut Sudjana 2009: 22 adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Berdasarkan taksonomi Bloom dalam Sudjana 2009: 22, hasil belajar mencakup tiga ranah, antara lain ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintetis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran Sudjana 2009: 22-3. 16 Berdasarkan beberapa penjelasan tentang pengertian hasil belajar yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan kegiatan belajar, yang mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan ketiga ranah tersebut, peneliti akan mengkaji dua ranah yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotor, melalui tes tertulis dan tes performansi.

2.1.4 Pendidikan Seni

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI KARYA RANCANGAN SENDIRI DI SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 167

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 17

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 14

Practice Rehearsal Pairs

0 2 1

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

0 0 80