17 dengan pengembangan pemahaman dan keterampilan yang signifikan dan unik
serta diintegrasikan kepada area belajar lainnya Sukarya, dkk 2008: 3.2.7. Pendidikan seni memiliki fungsi yang berarti bagi perkembangan siswa, di
antaranya sebagai media ekspresi, media komunikasi, media pengembangan bakat dan pengembangan sikap apresiasi Pamadhi, dkk 2011: 11.24.
Pendidikan seni dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan rasa indah pada siswa dan rasa menghargai terhadap keindahan itu sendiri. Dapat
dikatakan bahwa pendidikan seni bertujuan untuk mengembangkan kepekaan rasa pada siswa, pada akhirnya dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang toleran
dan memiliki rasa menghargai terhadap segala sesuatu. Hal itu sejalan dengan peranan pendidikan seni yang dalam hal ini, yaitu membentuk karakter siswa.
2.1.5 Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Seni di SD diwujudkan dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Seni Budaya dan Keterampilan SBK merupakan mata pelajaran
yang pada kurikulum KBK dinamakan Kerajinan Tangan dan Kesenian Kertangkes. Dalam SBK dibelajarkan substansi seni seperti wawasan seni,
apresiasi seni, pengalaman mengolah dan mengapresiasi seni untuk anak SD Pamadhi, dkk 2011: 11.5. Pada setiap bidang utama dalam mata pelajaran SBK
seni rupa, seni tari dan seni musik, hasil belajar diorganisir untuk memperoleh pemahaman pengetahuan, keterampilan dan teknik secara spesifik Sukarya, dkk
2008: 3.2.8-9. Secara umum, substansi seni pada mata pelajaran Kertangkes dan SBK sama, yaitu berupa wawasan seni berkebudayaan kebangsaan, pengetahuan
dasar seni, apresiasi seni, pengalaman mengolah dan mencipta karya seni.
18 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Kurikulum 2006 dijelaskan bahwa mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Disebutkan juga bahwa Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan
perkembangan siswa. Kebermaknaan dan kebermanfaatan ini terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresiberkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni” Sukarya, dkk 2008: 3.3.15.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi siswa yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan siswa dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik
matematik, naturalis serta kecerdasarn adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional Sukarya, dkk 2008:
3.3.15. Dalam suatu penelitian yang berjudul The Classroom Practice of Creative Arts Education in NSW Primary School, PowerKlopper 2011: 2 menyatakan
bahwa: arts education provides students with valuable opportunities to
experience and build knowledge and skills in self expression, imagination, creative and collaborative problem solving,
communication, creation of shared meanings, and respect for self and others. Engagement in quality arts education has also been
said to positively affect overall academic achievement, engagement in learning, and development of emphaty towards others.
19 Pernyataan tersebut bermakna bahwa pendidikan seni memberikan siswa
kesempatan berharga untuk mengalami dan membangun pengetahuan dan keterampilan dalam ekspresi diri, imajiasi, pemecahan masalah dengan kreatif dan
kolaboratif, komunikasi, penciptaan makna bersama, dan menghormati diri sendiri serta orang lain. keterlibatan dalam pendidikan berkualitas seni juga dikatakan
positif mempengaruhi prestasi akademik keseluruhan, keterlibatan dalam pembelajaran, dan pengembangan empati terhadap orang lain.
Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa SBK merupakan mata pelajaran yang mengajarkan tentang pendidikan seni, bertujuan
untuk mengembangkan rasa indah dan menghargai keindahan, mengasah kepekaan rasa pada siswa, dan menghargai budaya bangsa Indonesia. Pendidikan
seni dalam mata pelajaran SBK dimaksudkan untuk mengharmoniskan kinerja otak kanan dan kiri, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai, yaitu menjadi
manusia seutuhnya.
2.1.6 Pendidikan Seni Musik di SD