89 sebanyak 29 siswa berdasarkan perhitungan tabel krecjie. Daftar nama siswa
selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 1 dan 2. Mata pelajaran yang diambil dalam penelitian ini, yaitu Seni Budaya dan Keterampilan SBK materi bermain
alat musik melodis dengan pelaksanaan keseluruhan empat kali pertemuan. Dua kali pertemuan di kelas kontrol dan dua kali pertemuan di kelas eksperimen.
Alokasi waktu per pertemuan untuk masing-masing kelas yaitu dua jam pelajaran. Hal tersebut disesuaikan dengan silabus kelas IV semester 2 serta berdasarkan
kesepakatan antara peneliti dan kedua guru kelas IV SD Negeri Tembok Luwung 01 Kabupaten Tegal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBK
materi bermain alat musik melodis, khususnya pada permainan pianika. Keefektifan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs dibaca dari perbandingan
nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs dan kelas kontrol yang menerapkan strategi ekspositori disertai
metode demonstrasi. Pembahasan mengenai hasil belajar siswa akan dijelaskan sebagai berikut.
4.6.1 Hasil Belajar Siswa
Setelah dilaksanakan proses pembelajaran dalam penelitian ini, siswa menjadi lebih mengingat dan memahami materi bermain alat musik melodis
dengan teknik memainkan pianika dengan benar. Data hasil belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh dari data nilai posttest yang terdiri dari dua macam tes,
yaitu tes objektif dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 15 butir dan tes
90 performansi memainkan lagu Bagimu Negeri dengan menggunakan pianika.
Pedoman penilaian untuk tes objektif yaitu dengan rumus
skor yang didapat skor maksimal
x
100. Nilai akhir diperoleh dengan menggabungkan nilai tes objektif dan nilai
tes performansi dengan rumus
Nilai tes objektif +Nilai tes performansi 2
x 100. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar
82,90
dan rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar
79,43
. Data yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menerapkan penerapan strategi Practice
Rehearsal Pairs lebih baik daripada hasil belajar siswa di kelas yang menerapkan strategi ekspositori disertai metode demonstrasi. Hal ini diperkuat dengan hasil uji
hipotesis perbedaan data hasil belajar siswa. Dalam uji hipotesis perbedaan, diperoleh nilai signifikansi 0,019, kurang dari 0,05 t
hitung
hasil= 2,047 dan signifikansi 0,019. Maka dapat disimpulkan t
hitung
hasil t
tabel
2,407 2.011 dan signifikansi hasil belajar 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar materi bermain alat musik melodis di kelas yang menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs dan di kelas yang menerapkan
strategi ekspositori disertai metode demonstrasi. Untuk pengujian keefektifan yaitu dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Nilai t
tabel
diperoleh sebesar 2,048 dari derajat kebebasan df 28. Dengan t
hitung
= 3,359 dan t
tabel
= 2,048, kemudian dilakukan pengambilan keputusan, ketentuannya jika t
hitung
≤t
tabel
, maka Ho diterima dan jika t
tabel
t
hitung
, maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pengujian, dapat dibaca bahwa t
hitung
t
tabel
3,3592,048. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar materi bermain alat musik melodis di kelas yang
menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs lebih baik daripada hasil belajar
91 materi bermain alat musik melodis di kelas yang menerapkan strategi ekspositori
disertai metode demonstrasi. Dengan kata lain, strategi Practice Rehearsal Pairs efektif terhadap materi bermain alat musik melodis.
Data hasil pengamatan hasil belajar siswa menunjukkan adanya perbedaan nilai serta keefektifan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs. Dengan
demikian, disimpulkan bahwa penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs dapat mengefektifkan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran SBK
materi bermain alat musik melodis. Berikut disajikan grafik hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Grafik 4.3. Data Keseluruhan Hasil Belajar Siswa
4.6.2 Aktivitas Siswa