16 Berdasarkan beberapa penjelasan tentang pengertian hasil belajar yang
telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan kegiatan belajar, yang mencakup tiga
ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan ketiga ranah tersebut, peneliti akan mengkaji dua ranah yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotor,
melalui tes tertulis dan tes performansi.
2.1.4 Pendidikan Seni
Pendidikan seni sebenarnya adalah pendidikan rasa keindahan, yaitu naluriah manusia. Pendidikan Seni merupakan pendidikan apresiasi tentang indah
dan keindahan serta pemahaman terhadap karya orang lain. Melalui apresiasi seni orang akan menghargai karya orang lain dari seni penghargaan terhadap
keindahan yang diciptakan orang lain, juga menghargai karya orang lain. Selanjutnya kegiatan menghargai orang lain ini dikembangkan menjadi
pendidikan toleransi dan kebersamaan. Jadi, pendidikan seni sebagai pendidikan rasa memiliki korelasi positif dengan pendidikan toleransi dari sebagai
pemindahan kecakapan transfer of learning merasakan dan menghargai orang lain Pamadhi, dkk 2011: 11.19-20.
Pendidikan Seni di Sekolah Dasar meliputi pencapaian artistik yang dapat mengekspresikan dan mengkomunikasikan segala hal yang berkaitan dengan
kebutuhan untuk menjadi manusia melalui seni seni rupa, seni tari dan seni musik. Melalui tiga bidang berbeda ini, siswa berkembang, berbagi dan
meyampaikan pemahaman sejarah, budaya dan lingkungan sosial kepada generasi masa depan. Seni dapat menyeimbangkan dan memperkaya pengalaman siswa
17 dengan pengembangan pemahaman dan keterampilan yang signifikan dan unik
serta diintegrasikan kepada area belajar lainnya Sukarya, dkk 2008: 3.2.7. Pendidikan seni memiliki fungsi yang berarti bagi perkembangan siswa, di
antaranya sebagai media ekspresi, media komunikasi, media pengembangan bakat dan pengembangan sikap apresiasi Pamadhi, dkk 2011: 11.24.
Pendidikan seni dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan rasa indah pada siswa dan rasa menghargai terhadap keindahan itu sendiri. Dapat
dikatakan bahwa pendidikan seni bertujuan untuk mengembangkan kepekaan rasa pada siswa, pada akhirnya dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang toleran
dan memiliki rasa menghargai terhadap segala sesuatu. Hal itu sejalan dengan peranan pendidikan seni yang dalam hal ini, yaitu membentuk karakter siswa.
2.1.5 Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan