82 Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh rata-rata hasil belajar di kelas
eksperimen yang menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs sebesar 82,90. Sedangkan, rata-rata hasil belajar di kelas kontrol hanya 79,43. Median nilai
tengah hasil belajar di kelas eksperimen sebesar 82, sedangkan di kelas kontrol 80. Mode modus atau nilai hasil belajar yang sering muncul di kelas eksperimen
yaitu 76, sedangkan di kelas kontrol 78. Standar deviasi di kelas eksperimen sebesar 5,557, dan di kelas kontrol 5,405. Varians hasil belajar di kelas
eksperimen sebesar 30,882, sedangkan di kelas kontrol sebesar 29,209. Rentang data selisih data dari skor tertinggi dan skor terendah hasil belajar di kelas
eksperimen dan kelas kontrol sama, yaitu 18. Skor terendah di kelas eksperimen yaitu 76, sedangkan di kelas kontrol, yaitu hanya sebesar 70. Skor tertinggi di
kelas eksperimen sebesar 94 dan skor maksimal yang diperoleh di kelas kontrol yaitu sebesar 88.
4.4 Uji Prasyarat Analisis Akhir
Hasil dari uji normalitas dan homogenitas data hasil belajar siswa pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dibaca pada
penjelasan berikut ini.
4.4.1 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Dalam statistik parametris, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu data harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum menggunakan statistik
parametris, maka peneliti harus menguji kenormalan data terlebih dahulu. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap nilai hasil belajar yang dicapai
83 seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Lilliefors. Pengambilan
keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikansi 5 dan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 20.
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil posttest yang terdiri dari tes objektif dan tes performansi. Uji normalitas data hasil belajar siswa dilakukan
dengan uji Liliefors menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Hasil output normalitas data hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat
dibaca pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa
Tests of Normality
KELAS Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. NILAI
EKSPERIMEN ,121
29 ,200
,921 29
,031 KONTROL
,097 29
,200 ,960
29 ,327
. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan
melihat nilai signifikansi Sig. baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada kolom Kolmogorov-Sminov
. Apabila nilai signifikansinya ≥ 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal Priyatno 2012: 84. Berdasarkan
tabel tersebut, diketahui nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0,200 dan nilai signifikansi kelas kontrol juga sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi kedua
kelas lebih dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam penelitian ini berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal, maka
pengolahan data hasil belajar siswa dilanjutkan dengan uji homogenitas.
84
4.4.2 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa