Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
menjangkau pada situasi baru yang tak terduga dengan memanfaatkan kreativitas dan kemampuan berfikir yang tinggi.
Pada konsep Kurikulum 2013 yang sudah diperbaiki tahun 2016 ini, menyatakan bahwa pendekantan Saintifik bukanlah satu-satunya pendekatan yang harus digunakan.
Apalagi pembelajaran bahasa Inggris, dengan pendekatan berbasis genrenya demikian pula dengan berkembangnya berbagai teori belajar dan pembelajaran di abad 21,
seperti; sociocultural learning theory, social-cognitive teory of learning, humanistic approach to learning, dsb. Berdasarkan semua pendekatan tersebut, proses
pembelajaran yang berhasil adalah yang menekankan pentingnya peserta didik terlibat langsung secara mandiri dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya dalam
menemukan masalah secara alami dan kemudian berupaya mengatasinya, sebagai manusia seutuhnya, yang memiliki cita, rasa, dan karsa