Rangkuman Umpan BalikTindak Lanjut

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi program guru pembelajar pada bab ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar bahasa. bahasa Inggris.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyusun instrumen sikap 2. Menyusun instrumen pengetahuan 3. Menyusun instrumen keterampilan

C. Uraian Materi Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran

Perkembangan kurikulum 2013 yang berkaitan dengan penilaian mengalami dinamika yang cukup menarik. Mulai dari keluarnya Permendikbud no. 66 tahun 2013, kemudian muncul Permendikbud no. 104 tahun 2014 hingga Permendibud no. 53 tahun 2015. Ada beberapa ketentuan yang berkaitan dengan penilaian pada Permendikbud no. 104 tahun 2014 yang kemudian disempurnakan pada Permendikbud no. 53 tahun 2015. Menurut permendikbud no 53 tahun 2015, yang dimaksud sebagai penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Sedangkan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah madrasah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki fungsi sebagai berikut: • memantau kemajuan belajar • memantau hasil belajar • mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Sedangkan tujuan penilaian oleh pendidik adalah untuk: • mengetahui tingkat penguasaan kompetensi; • menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; • menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; • memperbaiki proses pembelajaran. Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran Bahasa Inggris dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran Bahasa Inggris. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

I. Penilaian Kompetensi Sikap

Sikap bermula dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan. Definisi penilaian sikap menurut Direktorat PSMA adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik sesuai butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar KD pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual KI-1 dan Kompetensi Inti Sikap Sosial KI-2. Direktorat PSMA; Panduan Penilaian untuk SMA. Lebih lanjut, Direktorat PSMA menjelaskan bahwa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara koheren dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 Direct Teaching.