34
kosakata dengan situasi yang menyenangkan dapat membantu anak dalam memperbaiki memori sehingga memudahkan anak dalam memahami
kosakata dan menyimpan kosakata tersebut kedalam memori Santrock, 2007: 284. Dengan penggunaan media Film Dora The Explorer tersebut,
diharapkan dapat ditemukan keefektifan penggunaan media film Dora The Explorer dalam meningkatkan kosakata anak di Kelompok Bermain
Tamanku.
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berfikir, maka dapat diajukan hipoteisis penelitian yaitu Penggunaan media film Dora The
Explorer efektif dalam meningkatkan kosakata pada anak di kelompok bermain Tamanku.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan metode kuasi eksperimen. Menurut Emzir 2012: 28
penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer menggunakan paradigma post positivist dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan seperti pemikiran sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, pertanyaan spesifik, pengukuran dan observasi. Adapun metode
kuasi eksperimen merupakan metode penelitian yang pengontrolannya hanya menggunakan satu variabel saja, yang pandang paling dominan
Nana Syaodih Sukmadinata, 2013: 59. Alasan peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen yaitu untuk menilai keefektifan terhadap suatu
tindakan, atau menguji adanya keefektifan saat sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan.
Kuasi eksperimen dalam penelitian ini menggunakan one group pretest-postest design yaitu desain eksperimen yang dilaksanakan dengan
satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. one group pretest- postest design dirancang dengan cara memberikan perlakuan pada jangka
waktu tertentu serta pengukuran dilakukan dengan menggunakan tes sebelum pre-test dan tes sesudah post-test. Menurut Sugiyono 2007:
110 pelaksanaan pre-test sebelum diberikan perlakuan menjadikan hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat dibandingkan dengan
36
keadaan sebelum diberi perlakuan. Adapun gambaran mengenai rancangan dari One Group Pretest-Postest Design Suharsimi Arikunto, 2000 : 508
adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Rancangan One Group Pretest-Postest Design Keterangan:
O
1
: tes awal pre-test dilakukan sebelum diberikan perlakuan
X : Pemberian perlakuan treatment O
2
: tes akhir post-test dilakukan setelah diberikan perlakuan
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yaitu anak-anak di kelompok kepompong KB Tamanku yang berjumlah enam anak dan
terdiri dari empat anak laki-laki dan dua anak perempuan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Kelompok Bermain Tamanku yang beralamat di Bale Tri Putro Winahyu, Desa Jombor Lor Sinduadi
Mlati Sleman, Yogyakarta. Alasan peneliti memilih Kelompok Bermain Tamanku sebagai tempat penelitian karena penggunaan media film Dora
The Explorer belum pernah dikaji di Kelompok Bermain tersebut. Kegiatan penelitian akan dilaksanakan selama satu bulan. Dalam kurun
waktu satu bulan tersebut, kegiatan penelitian dilaksanakan selama sepuluh kali pertemuan yang terdiri dari kegiatan pre-test, perlakuan
treatment dan post-test. Kegiatan pre-test akan dilakukan pada pertemuan pertama. Peneliti mengukur kemampuan awal anak dengan
O
1
X O
2
37
melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan kosakata setiap anak. Kegiatan pemberian perlakuan treatment dilakukan pada pertemuan
kedua sampai pertemuan kesembilan. Jumlah perlakuan pada penelitian ini sebanyak 15 kali. Kegiatan tersebut, dilakukan untuk mengajarkan anak
supaya dapat meningkatkan kemampuan kosakatanya melalui penggunaan media film Dora The Explorer. Setelah diberikan perlakuan, pada
pertemuan kesepuluh peneliti melakukan kegiatan post-test untuk mengukur kemampuan anak setelah diberikan perlakuan. Adapun
pembagian waktunya digambarkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian Meningkatkan Kemampuan
Kosakata Anak
Waktu Kegiatan Penelitian
Pertemuan I Melaksanakan Pre-test
Pertemuan II Melaksanakan kegiatan perlakuan pertama dan kedua
Pertemuan III Melaksanakan kegiatan perlakuan ketiga dan keempat
Pertemuan IV Melaksanakan kegiatan perlakuan kelima dan keenam
Pertemuan V Melaksanakan kegiatan perlakuan ketujuh dan kedelapan
Pertemuan VI Melakukan kegiatan perlakuan kesembilan dan kesepuluh
Pertemuan VII Melakukan kegiatan perlakuan kesebelas dan kedua belas
Pertemuan VIII Melakukan kegiatan perlakuan ketigabelas dan keempat
belas Pertemuan IX
Melakukan kegiatan perlakuan ke lima belas Pertemuan X
Melaksanakan post-test
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto,
2000: 134. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes kemampuan kosakata anak yang dilakukan secara lisan.
Menurut Sutomo 1985: 46 tes lisan merupakan tes yang pertanyaannya diberikan secara lisan untuk mengetahui kemampuan anak dalam