57
telephone, bunga, bintang, awan, pohon, warna biru dan dapat menyebutkan kegunaan rensel. Skor yang diperoleh AD yaitu 17
dari subtotal skor maksimal yaitu 50. f.
Data Hasil Pre-test pada Subjek HE Berdasarkan hasil pre-test subjek HE dari 50 soal yang
diberikan mampu menjawab 16 soal benar yaitu ember, perahu, gerbang, pelangi, ayam, sepatu, kaos kaki, mobil, burung,
kacamata, telephone, bunga, bintang, awan, pohon dan warna biru. Skor yang diperoleh HE yaitu 16 dari subtotal skor maksimal yaitu
50. Setelah diperoleh data pre-test tersebut, kemudian
dilakukan pengkatagorian. Anak yang mendapat skor 17 atau kurang dari 17 termasuk kedalam kriteria kategori rendah, anak
yang mendapat skor sebanyak 17 sampai 33 termasuk kedalam kriteria kategori sedang dan anak yang mendapat skor lebih dari 33
termasuk kedalam kriteria kategori tinggi. Berikut merupakan tabel dan diagram data kemampuan awal pre-test kemampuan kosakata
anak. Tabel 5. Data Hasil Pre-test Kemampuan Kosakata Anak
No Nama Subjek
Hasil Pre-test Skor Pre-
test Kriteria Kategori
Kategori Pre-test
1 NA
17 Skor
rendah Skor 17
sedang Skor
tinggi Rendah
2 CA
16 Rendah
3 KE
16 Rendah
4 GI
22 Sedang
5 AD
17 Rendah
6 HE
16 Rendah
Jumlah skor 104
Rata-rata 17,33
58
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah skor pre-test
adalah 104 dan rata-rata pre-test adalah 17,33 34,66. Anak yang memiliki skor 17 atau kurang dari 17 kategori rendah
terdapat lima anak yaitu NA mendapatkan skor 17, CA mendapatkan skor 16, KE mendapatkan skor 16, AD mendapatkan
skor 17 dan HE mendapatkan skor 16. Anak yang memiliki skor antara 17-33 kategori sedang hanya ada satu yaitu GI
mendapatkan skor 22, dan anak yang mendapatkan skor 33 atau lebih dari 33 kategori tinggi tidak ada. Selanjutnya data tersebut
disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Batang Skor Pre-test Kemampuan Awal Kosakata Anak
Hasil Pre-test menunjukkan bahwa skor tertinggi yaitu 22 kategori sedang dan skor terendah 16.kategori rendah
59
Berdasarkan hasil tersebut diketahui jumlah anak sebanyak 6 anak dan jumlah skor pre-test sebesar 104. Berikut adalah perhitungan
skor rata-rata pre-test : Rata-rata
= = 17,33
Perhitungan mean menunjukkan bahwa rata-rata pre-test yaitu 17,33 atau 34,66.
2. Penerapan Treatment Pengguaaan Media Film Dora The Explorer
pada Anak Kelompok Kepompong KB Tamanku
Kegiatan treatment perlakuan diberikan dengan menggunaan media film Dora The Explorer pada kegiatan pembelajaran. Film yang
diberikan pada perlakuan terdiri dari empat episode yaitu Baby Dino, Missing Piece, Berry Hunt dan Super Spies. Baby Dino bercerita tentang
petualangan Dora, Boots dan Diego dalam membantu baby dino untuk menemukan ibunya, Missing Piece bercerita tentang petualangan Dora dan
Boots dalam menolong Mr. Wizzard dalam menemukan potongan puzzle tongkat ajaibnya, Berry Hunt bercerita tentang petualangan Dora dalam
berburu buah Blueberry bersama Boots di bukit blueberry dan Super Spies bercerita tentang petualangan Dora dan Boots dalam menjadi agen mata-
mata yang memiliki misi rahasia yaitu memberi tahu Isa Si Iguana bahwa kue spesialnya akan dicuri oleh Swiper. Keempat episode tersebut berisi
tentang petualangan Dora dan Boots, setiap petualangan yang
60
dilakukannya mereka selalu menghadapi berbagai rintangan, hal itulah yang digunakan peneliti untuk mengenalkan kosakata pada anak.
Kegiatan perlakuan treatment dilaksanakan satu hari setelah pelaksanaan pre-test. Kegiatan Perlakuan dilakukan sebanyak sebanyak 15
kali. Episode Baby dino diberikan sebanyak tiga kali, Episode berry hunt diberikan sebanyak 4 kali, episode super spies diberikan sebanyak 4 kali
dan episode missing piece diberikan sebanyak 4 kali. Setiap episode memiliki durasi 20-25 menit. Pada setiap pertemuan peneliti memberikan
perlakuan yaitu dua episode film. Penelitian dilakukan oleh peneliti dengan persetujuan dan pertimbangan guru kelas mengenai materi
pembelajaran yang akan diberikan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
a. Pertemuan Hari Pertama
Dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Oktober 2015. Kegiatan treatment pertama akan dijabarkan sebagai berikut:
1 Mempersiapkan episode film yang akan digunakan
2 Mempersiapkan LCD, Laptop, DVD Dora The
Explorer. 3
Melakukan pengarahan pada anak untuk dapat mematuhi aturan saat film diputar yaitu anak diminta
untuk aktif menirukan ucapan tokoh Dora dan aktif dalam menjawab pertanyaan dari tokoh Dora.
61
4 Mengkondisikan anak. Sebelum film diputar terlebih
dahulu peneliti mengkondisikan anak dengan cara berdoa dan bernyanyi terlebih dahulu.
5 Membahas isi film dengan bercakap-cakap setelah film
selesai diputar. Perlakuan treatment pada hari pertama adalah pemberian
media film Dora The Explorer dengan dua episode yaitu baby dino dan berry hunt. Episode baby dino diputar pertama dan berry hunt
diputar kedua. Saat pemutaran film pertama yang baby dino, anak nampak semangat dalam mengikuti pembelajaran dan ada juga
anak yang masih diam namun setelah film diputar pada beberapa menit kemudian anak tersebut menjadi tampak mulai tertarik
dengan media film yang diberikan. Pada pemutaran film kedua yaitu berry hunt anak nampak semangat namun anak masih belum
aktif dalam menjawab dan menirukan ucapan yang dicontohkan oleh tokoh Dora. Kosakata yang dikenalkan pada episode baby
dino yaitu telur, dinosaurus, bintang, tirax, bunga, awan, ransel dan peta sedangkan pada episode berry hunt yaitu ember, warna biru,
buah blueberry, sungai, hutan, perahu, jaket penyelamat dan gerbang. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan
bercakap-cakap dengan anak-anak. pada kegiatan tersebut, anak- anak dapat menyebutkan beberapa kosakata yaitu peta, ransel,
dinosaurus dan buah blueberry.
62
b. Pertemuan Hari Kedua
Langkah-langkah kegiatan pada perlakuan hari kedua secara garis besar sama dengan perlakuan di pertemuan hari pertama.
Perlakuan hari kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 17 Oktober 2015. Episode film yang diberikan yaitu Berry Hunt dan Super Spies.
Pemutaran film yang berepisode berry hunt diputar pada pembelajaran pertama dan episode super spies diputar pada pembelajaran kedua.
Pada pemutaran film pertama yaitu berry hunt anak nampak semangat dan mulai aktif dalam mengirukan ucapan yang diucapkan tokoh Dora
dan pada pemutaran film kedua yaitu super spies anak nampak semangat untuk menonton namun belum aktif untuk menjawab
pertanyaan Dora. Kosakata yang dikenalkan pada episode berry hunt sama
dengan kosakata yang dikenalkan pada pertemuan sebelumnya sedangkan kosakata yang dikenalkan pada super spies yaitu kartu
pengenal, telephone, kacamata, tali, sepatu roket, hutan dan taman bunga. Setelah pemutaran film selesai kemudian peneliti melakukan
kegiatan bercakap-cakap. pada kegiatan ini anak dapat menyebutkan kata ember, kacamata, sungai, perahu, sepatu roket dan mobil.
c. Pertemuan Hari Ketiga
Langkah-langkah kegiatan pada perlakuan hari ketiga secara garis besar sama dengan perlakuan di pertemuan hari sebelumnya.
Perlakuan hari ketiga dilaksanakan pada hari senin, 19 Oktober 2015.