Kelebihan Media Film Pengertian Media Film
16
mengajarkan pada anak-anak tentang ketrampilan memecahkan masalah dan kreator ingin menyajikan suatu pertunjukkan yang unik kepada
penonton anak-anak. Pertunjukkan yang unik yang dimaksud berupa anak dapat menjadi penonton sekaligus partisipan aktif, seperti anak dapat
ikut menggerakkan badan bersama tokoh Dora dan berlajar berhitung. Selain itu, kreator film Dora The Explorer juga ingin mengajarkan anak
perbendaharaan kata bahasa spanyol dan bahasa Inggris serta ingin menunjukkan bahwa bintang film dalam kartun ini adalah seorang gadis
kecil sebagai seorang petualang. Ideologis selanjutnya pada film Dora The Explorer yaitu kreator ingin menunjukkan interaktivitas yang membuat
anak menikmatinya. Dalam setiap episode para kreator menggabungkan tujuh kecerdasan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam konsep
film Dora The Explorer berbasis pada gagasan Horward Garnerd yaitu tentang kecerdasan majemuk atau multiple intellegences yang mana anak
akan menjadi lebih cerdas melalui belajar sambil bermain Devi Nurdiani, 2003: 2. Akan tetapi pada penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan
pada salah satu kecerdasan majemuk saja yaitu kecerdasan linguistik. Kecerdasan linguistik yang dimaksud yaitu kemampuan anak dalam
meningkatkan kosakata. Pembelajaran kosakata pada film Dora The Explorer dilakukan melalui penyampaian kata secara berulang-ulang dan
menggunakan situasi menyenangkan yang dilakukan oleh tokoh utama. Tokoh utama pada film Dora The Explorer digambarkan sebagai
anak perempuan berusia tujuh tahun dan mempunyai ambisi Zuena Kabir,
17
2013: 5. Proses produksi Film Dora The Explorer disetiap episodenya memerlukan waktu sekitar satu tahun mulai dari ide cerita, musik dan
sound effect dan setiap episode film selalu diuji dan diuji ulang oleh Departemen Riset pada sejumlah anak-anak prasekolah Dede lilis, 2005:
383. Adapun hal-hal yang disajikan dalam film Dora The Explorer adalah sebagai berikut:
a. Tema Film Dora The Explorer
Tema yang ditampilkan film Dora The Explorer merupakan tema-tema yang simple dan berkaitan dengan moral serta nilai-nilai
pada kehidupan sehari-hari. Adapun contoh tema dalam film Dora The Explorer yaitu tema persabatan, rasa saling menyayangi,
saling menolong, saling mencintai, memberikan perhatian kepada orang lain dan memberikan hadiah kepada orang lain dihari
istimewa Dede lilis, 2005: 380. Hal itu dapat dilihat dari episode- episode yang berepisode baby dino, super spies, berry hunt dan
missing piece. Di dalam episode tersebut, Dora dan Boots menunjukkan sikap tolong menolong, saling mencintai, saling
menyayangi dan perhatian terhadap orang lain. Hal ini penting untuk dikenalkan dan diajarkan bagi anak usia dini.
Selain itu, pengenalan sikap tolong menolong, saling mencintai, saling menyayangi dan perhatian terhadap orang lain
yang ditunjukkan oleh Dora dan Boots juga dapat dijadikan sebagai life skill agar anak mampu bertahan dan berhasil dalam