Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

81 pembelajaran karena anak sudah mengetahui mengenai isi materi yang disampaikan. Hal tersebut muncul dari sikap anak-anak nampak sering berbincang dengan teman sebelahnya dan terdapat anak yang sibuk memainkan alat permainan yang ada di dalam kelas. Ketika anak telah menampakkan rasa jenuh, maka peneliti memberikan kegiatan selingan berupa bernyanyi bersama. Hal tersebut ditujukan untuk mengatasi kejenuhan dan mengembalikan keaktifan anak dalam pembelajaran. Selanjutnya, anak-anak tetap dibimbing oleh peneliti untuk aktif menjawab pertanyaan dan teka-teki yang disampaikan oleh tokoh Dora secara lisan saat pembelajaran menggunakan media film Dora The Explorer sehingga anak dapat memberikan respon berupa mengucapkan kata ransel dan peta.

F. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu 1. Jumlah kosakata pada penelitian ini hanya 50 kata. Hal tersebut tidak sesuai dengan tahap perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun karena pada usia tersebut anak sudah menguasai lebih dari 200 kata. Kemampuan tersebut terjadi setelah anak mengalami peledakan kosakata yang dimulai sejak usia 18 bulan Santrock, 2007: 358-359. 2. Penelitian ini tidak menggunakan Uji-t sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan di sekolah lain 3. Jumlah perlakuan pada penelitian ini sebanyak 15 kali, kemampuan peningkatan kosakata anak sudah dapat terlihat saat pemberian perlakuan 82 sebelum dilakukan sampai 15 kali sehingga perlu dilakukan kegiatan selingan untuk mengatasi kejenuhan pada anak. Dengan kata lain, sebenarnya perlakuan tidak memerlukan frekuensi sebanyak itu untuk menghasilkan efektivitasnya. 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan media film Dora The Explorer dengan berulang-ulang dan menggunakan situasi yang menyenagkan menjadikan kemampuan kosakata anak meningkat. Hal itu dibuktikan pada hasil uji hipotesis dalam penelitian ini, yang menunjukkan hasil bahwa penggunaan media film Dora The Explorer efektif dalam meningkatkan kosakata anak. Hal tersebut terlihat pada perolehan skor rata-rata hasil pre-test 17,33 34,66 naik menjadi 40 80 dalam post-test kemampuan kosakata anak. Kenaikan terjadi sebesar 22,26 atau 44,52. Bukti lain yang dapat memperkuat pernyataan tersebut ialah, setelah anak belajar dengan menggunakan media film Dora The Explorer, kemampuan kosakata anak menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan anak dapat mengucapkan kata dengan benar seperti anak dapat mengucapkan dan menyebutkan kata terowongan, ransel, puzzle, jaket keselamatan, sabuk pengaman, kartu pengenal, danau, sungai, sepatu roket, roket,buah blueberry, dinosaurus, tyrex, kartu pengenal, dayung, peta, telur dan taman bunga. Selain itu anak juga dapat memahami kegunaan kata benda yang ditampilkan pada media film Dora The Explorer dengan tepat yaitu anak dapat menyebutkan kegunaan sabuk pengaman, kartu pengenal, sepatu roket, tali, perahu, ransel, peta. dayung dan jaket keselamatan. 84 Perlakuan dengan menggunakan media film Dora The Explorer adalah peneliti membimbing anak untuk mengikuti kata yang diucapkan oleh tokoh Dora dan menjawab pertanyaan dari tokoh Dora. Hal tersebut dilakukan dengan cara peneliti mengulangi pertanyaan dari tokoh Dora dalam bentuk kalimat yang lebih sederhana sehingga anak menjadi lebih mudah dalam memahami pertanyaan tersebut. Peneliti membimbing anak untuk dapat mengikuti ucapan yang disampaikan tokoh Dora dengan ucapan yang jelas. Selanjutnya, peneliti melakukan kegiatan bercerita mengenai film yang telah diputar sebagai penguatan tentang cerita film tersebut dan membimbing anak untuk dapat menyebutkan kosakata dalam bentuk percakapan. Penggunaan media film Dora The Explorer secara berulang-ulang dan dalam strategi menyenangkan dapat membantu anak dalam meningkatkan kosakata dan memudahkan anak dalam memahami kata dan mengucapkan kata dengan benar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dikemukakan bahwa penggunaan media film Dora The Explorer efektif dalam meningkatkan kemampuan kosakata anak, maka dapat disaran sebagai berikut: 1. Bagi Guru Guru dapat menggunakan media Dora The Explorer sebagai alternatif media pembelajaran guna meningkatkan kosakata anak. Guru dapat mengulang materi di dalam film Dora The Explorer yang sudah

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN ANTARA BERMAIN STATISTIKA DAN BERMAIN POLA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI KARANGTENGAH

0 7 124

PENGARUH FREKUENSI MENONTON FILM KARTUN "DORA THE EXPLORER" DI GLOBALTV TERHADAP KEMAMPUAN MENGUCAPKAN, MENULIS DAN MENGARTIKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA DI SD MUHAMMADIYAH KUTOARJO PURWOREJO

1 7 99

ANALISIS KONTRASTIF SUBTITLING DAN DUBBING DALAM FILM KARTUN DORA THE EXPLORER SERI WISH UPON A STAR Kajian Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan

7 15 111

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 1 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN INTERAKTIF (Dora The Explorer): Penelitian Tindakan kelas pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak ASIH Jatiluhur Purwakarta Tahun Ajaran 2013-2014).

0 0 55

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA ANAK TUNARUNGU.

3 36 39

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM ANAK DI YAYASAN SETARA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 0 56

Representasi Simbolik Film Kartun “Dora the Explorer”: Ethnographic Content Analy

0 0 12

ANALISIS FILM KARTUN “DORA THE EXPLORER”

0 3 15

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK- KANAK ISLAMIYAH PONTIANAK Nur Hayati

0 0 7