Pengertian Media Pembelajaran Kajian Tentang Media Pembelajaran

12 medianya menggunakan audio dan visual. Azhar Arsyad 2006: 49 memaparkan bahwa media film merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup, sedangkan Dina Indriana 2011: 91-92 mengemukakan bahwa film merupakan serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Media film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Media film memberikan kesan yang impresif dan atraktif bagi penikmatnya. Media film disajikan sebagai media pengajaran untuk mengambil pesan dari alur cerita yang sesuai dengan tema-tema dan subjek pelajaran. Ada beberapa jenis film yang bisa dijadikan media pengajaran dan pembelajaran, yaitu film bisu, film bersuara, serta film gelang yang ujung-ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tidak memerlukan penggelapan ruangan. Hal-hal yang disajikan dengan media film yaitu informasi, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, mempersingkat atau memperpanjang waktu dan mempengaruhi sikap Azhar Arsyad, 2006: 49. Penggunaan media film untuk pembelajaran memudahkan siswa dalam memahami tema dan subjek pelajaran. Media film memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan didalam penggunaannya, adapun kelebihan dan kelemahan dari media film yaitu: 13

a. Kelebihan Media Film

Media film memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran. Menurut Dina Indriana 2011: 91-92 kelebihan media film yaitu media film dapat memberikan pesan kepada siswa secara lebih merata dan mudah diterima siswa, sangat baik untuk menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realistis, dapat digunakan secara berulang-ulang dan dapat dihentikan sesuai dengan kebutuhan, dan memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa. Azhar Arsyad 2006: 49-50 mengemukakan bahwa media film memiliki kelebihan yaitu: 1 Media film melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari anak. Film dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut. 2 Media film dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan berulang-ulang jika dipandang perlu. Misalnya langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwudhu. 3 Media film mendorong motivasi belajar siswa dan menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. Misalnya film kesehatan yang menyajikan proses terjangkitnya diare. 4 Media film mengandung nilai-nilai positif yang dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok anak. 5 Media film dapat menyajikan pristiwa-peristiwa yang berbahaya seperti lahar gunung berapi 6 Media film dapat ditunjukkan pada siapa saja baik kelompok besar, kelompok kecil dan perorangan. 7 Media film dapat menampilkan gambar frame dengan waktu yang singkat 14 Dengan menggunakan media film maka siswa akan lebih mudah dalam menerima meteri pelajaran, siswa dapat belajar tanpa keterbatasan ruang dan waktu, memberikan pengalaman dan motivasi belajar siswa.

b. Kelemahan Media Film

Menurut Azhar Arsyad 2006: 50 media film selain memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan media film yaitu: 1 Pengadaan film umumnya memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang lama 2 Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa mempu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut, 3 Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan kecuali film yang dirancang untuk kebutuhan sendiri. Kelemahan lain dari media film yaitu media film memiliki harga produksi yang cukup mahal dan membutuhkan waktu lama dalam pembuatannya sehingga menyita banyak waktu dan tenaga, dan dalam pengoperasiannya media film memerlukan orang-orang khusus Dina Indriana, 2011: 91-92.

C. Kajian Tentang Media Film Dora The Explorer

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN ANTARA BERMAIN STATISTIKA DAN BERMAIN POLA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI KARANGTENGAH

0 7 124

PENGARUH FREKUENSI MENONTON FILM KARTUN "DORA THE EXPLORER" DI GLOBALTV TERHADAP KEMAMPUAN MENGUCAPKAN, MENULIS DAN MENGARTIKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA DI SD MUHAMMADIYAH KUTOARJO PURWOREJO

1 7 99

ANALISIS KONTRASTIF SUBTITLING DAN DUBBING DALAM FILM KARTUN DORA THE EXPLORER SERI WISH UPON A STAR Kajian Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan

7 15 111

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 1 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN INTERAKTIF (Dora The Explorer): Penelitian Tindakan kelas pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak ASIH Jatiluhur Purwakarta Tahun Ajaran 2013-2014).

0 0 55

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA ANAK TUNARUNGU.

3 36 39

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM ANAK DI YAYASAN SETARA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 0 56

Representasi Simbolik Film Kartun “Dora the Explorer”: Ethnographic Content Analy

0 0 12

ANALISIS FILM KARTUN “DORA THE EXPLORER”

0 3 15

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK- KANAK ISLAMIYAH PONTIANAK Nur Hayati

0 0 7