commit to user
110 disimpulkan bahwa
la ras
Ludiramadu mengungkapkan rasa halus, anggun, dan lembut.
Secara utuh kesan rasa halus, dan lembut tersebut secara auditif didukung bentuk
gendhing
karawitan tari yang rasa
gendhingnya
halus. Sebagaimana diungkapkan dalam
Wedha pradangga . Gendhing
Ludiramadu termasuk
gendhing a lus
dan
prenes
4.3.6.3 Beksan Lincak Gagak
Secara harfiah
linca k ga ga k
berarti meloncat-loncat tetapi dengan langkah yang kecil-kecil langkah kaki tidak terlalu jauh atau sangat dekat. Kata lincak
berarti meloncat. Lincak-lincak = meloncat-loncat. Dalam
Ba oesa stra Dja wa
disebutkan, lincak berarti meloncat, lincak-lincak artinya meloncat-loncat
mumbul.
Nglincak artinya meloncat berpindah tempat tetapi tidak jauh dan tidak tinggi.
Linca k gaga k gaga k linca k
artinya 1 meloncat dari tangan menuju ke tempat hinggap seperti burung galatik yang sedang belajar terbang;
2 berpindah-pindah tempat tetapi dengan langkah loncatan kecil. Pada
Wedha pradangga gera k linca k gaga k
disebut dengan
genjot pinja la n
atau
prenja ka n
Pradjapangrawit 1990:111. Istilah gerak ini didukung pernyataan Clara Brake1 bahwa pada darsarnya pelaksanaan
gera k linca k ga ga k
sama dengan pelaksanaan
gera k gencot pinja la n
atau
prenja ka n
1991:136—160. Persamaan tersebut tampak pada sikap kedua tangan, langkah kaki, dan gerakan kepala.
Lincak gagak mungkin merupakan gerak yang diambi1 dari gerak yang berasal dari gerak burung gagak yang meloncat-loncat. Gerak ini lebih
commit to user
111 mengekspresikan rasa lincah yang diwarnai dengan gerakan lincak-lincak pada
kaki. Pada pokoknya gerak lincak gagak terdiri atas: a gerak kepala dagu
ke kiri, ke kanan, b
gera k mlurut da n ukel mluma h
, c gerak napak jinjit lincak-lincak. Gerak yang mendominasi pada vokabuler
linca k ga ga k
berupa gerak kaki dan gerak kepala dagu. Sikap gerak kepala berupa gerak dagu ke samping kiri dan kanan dengan
posisi arah pandang serong ke kiri, merupakan penerapan pola gerak tari putri yang berwatak
kenes
misalnya pada tari tledhek, gambyong. Sikap dan gerak kepala tersebut layak disebut
a ndena ya ;
artinya, sikap dan pandangan harus manis,
pasemon sumeh,
bibir bersikap manis
ula t
dan
pa semon
dalam menari harus manis. Dituliskan dalam
Kridhwa yangga , Andena ya punika teges a nda mel ula t dados sa lebetipun beksa keda h ma nis, sumeh, dumunung ing lathi,
netra
Sastrakartika 1925:125. Sikap kedua tangan pada
linca k gaga k
dapat disebut sikap silih asih, pada sikap ini tarigan kiri
ngra yung
, dan tangan kanan
nyempurit
. Bentuk sikap kedua tangan tersebut biasanya digunakan pada tari putri berkarakter
a lus
dan
madya .
Hal ini juga tampak pada ruang gerak kedua tangan tersebut, seperti umumnya tari putri berkualitas alus ataupun
ma dya
. Ruang gerak kedua tangan pada sikap silih asih ini berada di bawah dada susu, dapat dilihat pada kenyataannya kedua
tangan tersebut terletak di depan pusat. Sikap dan gerak langkah kaki lincak- lincak dilakukan dengan pola dan aturan tari putri. Ruang dan kualitas geraknya
sebatas selebar kain yang dikenakan.
commit to user
112 Pelaksanaan gerak
linca k gaga k
secara utuh dapat ditangkap rasa
kenes
,
kema yu, bera g.
Kesan ini didukung oleh gerakan lincak-lincak kedua kaki yang dilakukan dengan cara
na pa k jinjit
secara bergantian. Gerakan tersebut rngan, sehingga menimbulkan kesan lincah. Kesan lincah dan
sigra k
pada gerak kaki cenderung mendukung timbulnya kesan
kenes
, manis. Demikian pula gerakan kepala dagu ke kiri dan ke kanan yang dlakukan dalam posisi miring memiliki
kesan
kenes
. Koordinasi gerak kepala dan gerak kaki dengan beberapa kali pengulangan
secara utuh menambah kesan
kenes
, kemayu. Pengulangan gerak tersebut, terutama dari gerak kaki napak jinjit secara bergantian, menimbulkan gerakan
ayunan yang halus, lembut pada tubuh. Ayunan tubuh yang halus dan atau lembut tersebut, lebih menyakinkan timbulnya kesan manja, sekaligus Juga mendukung
timbulnya kesan rasa
kenes
atau
kema yu
. Kesan rasa Ini terutama timbul dari gerakan kepala dan kaki.
Sikap silih asih yang terdiri dari sikap
ngra yung
tangan kiri dan
nyempurit
tangan kanan merupakan perpaduan sikap tangan yang memiliki watak manis, terutama sekali ada sikap tangan kanan
nyempurit
. Pada sikap lengkung jari-jari tangan tersebut menimbulkan kesan manis. Demikian pula gerakan
ukel
dan mlurut sampur mendukung kesan manis. Kesan ini timbul dari gerakan
ukel
dan lintasan gerak
sa mpur
. Selanjutnya, kesan yang timbl secara utuh pada gerak lincah gagak secara
auditur didukung bentuk karawitan tarinya, baik dari strktur gendhng ataupun garap gendhingnya. Seperti telah diungkapkan pada bab sebelumnya, bahwa
commit to user
113 beksan lincak gagak terdapat pada bagian gendhing inggah. Dijelaskan oleh
Mloyowidodo, gendhing inggah biasanya memiliki watak
seseg, sigra k, binga r.
Bagian ini ditandai dengan perubahan rama, dimulainya
sindhena n, koplok,
dan
a lok.
Bentuk gendhingnya, gerak lincak gerak didukung oleh keplok alok, serta
sengga ka n
yang dilakukan dengan cara
imba l,
seperti yang diungkap pada
Wedha pra da ngga , Beksa n pecat miring, La jeng gnenjot pinja la n, uta wi prenja kan dipun sengga ki keplok imba l a ngadasih
Pradjapangrawit 1990:111. Keplok alok dan senggakan yang dilakukan dengan cara berimbal tersebut,
merupakan paduan variasi ritmis yang memberikan suasana dinamis.
Keplok a lok
dan senggakan dalam kesenian cenderung menampilkan koriotasi dan persepsi
prenes, gecul,
dan
ngglece.
Dengan demikian,
keplok a lok
lebih dekat dengan rasa
bera g
,
prenes
, dan mungkin juga kemayu pada bentuk tarinya. Menurut I Nyoman Chaya,
gera k linca k gaga k
memiliki ungkap rasa
bera g, kenes
Wawancara, 9 Desember 2011. Wahyu Santosa Prabowo menyatakan bahwa
gera k linca k
gagak lebih mengungkapkan rasa
kenes
yang mantap, bahkan lebih mendekati rasa
kenes wa dhag
. Karena, gerakan
linca k gaga k
pada tari Srimpi Ludiramadu, secara ritmis manampilkan rasa wadhag antara ritmis gerak dan ritmis
keplok a lok imba l
nampak tebal dan
mungkus
Wawancara, 9 Desember 2011. Selanjutnya Wahyu Santoso Prabowo berpendapat bahwa
linca k ga ga k
pada tari Srimpi Ludiramadu menampilkan rasa
kenes
Wawancara, 9 Desember 2011. Dengan demikian, gerak
linca k ga ga k
pada tari Srimpi Ludiramadu memiliki ungkap rasa
kenes, kema yu, bera g
.
commit to user
114
4.3.6.4 Beksan Engkyek Ludiramadu