Tari Srimpi sebagai Tari Sakral Fungsi Tari Srimpi Ludiramadu bagi Keraton

commit to user 25

2.1.3. Tari Srimpi sebagai Tari Sakral

Tari memiliki makna yang sakral karena hidup dan berkembang pada wilayah keraton dan digunakan untuk upacara pada acara-acara penting di keraton, dibilang sakral karena pementasannya selalu menggunakan ritual sesaji yang lengkap misalnya pisang, sa mba l goreng , nasi wuduk, tumpeng, cenggereng, ja da h wa jik, ingkung, dan lain-lain. Di tempat pertunjukan diberi tempat tungku berbentuk kembang setaman dan juga dupa. Sebelum pertunjukan dimulai ada pawang yang berasal dari keraton menyalakan dupa itu supaya upacara yang ada dikeraton yang menggunakan Tari Srimpi Ludiramadu dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kesakralannya dikarenakan bahwa tari ini hasil karya putra raja sehingga makna yang ada dalam tari memiliki makna yang sangat dalam. Kesakralan juga dikarenakan pada waktu pementasan raja jumeneng di singgasananya sehingga pada saat pementasan keadaannya hening sunyi senyap hal ini membuat kesan suasananya terkesan magis.

2.1.4. Fungsi Tari Srimpi Ludiramadu bagi Keraton

Dalam Keraton Surakarta tari srimpi digunakan untuk wetonan raja ingkang sinuwun sehingga menggunakan prosesi secara lengkap dan sesaji lengkap. Wetonan bagi pihak keraton suatu prosesi yang mutlak di laksanakan karena untuk memperingati hari kelahiran raja ke dunia fana. Sehingga harus selalu di peringati untuk tidak lupa akan kelahiran dan umur yang sudah diberikan kepada-Nya dan sebagai ucapan rasa syukur diberikan nikmat kesehatan yang tidak ternilai sehingga tidak dapat dinilai denang uang dan apapun. commit to user 26 Bentuk sesaji dalam wetonan: sesuai guda ngan urap yang terdiri sayuran kangkung, kenikir, kacang panjang, thokola n kecambah, wortel, buncis, mba yung dan lain-lain, ayam Jawa ingkong harus ayam jantan, telur, jenang a ba ng merah dan putih warna putih, tumpeng menyesuaikan jenis kelamin laki-laki berbentuk kerucut dan perempuan berbentuk ceper leter, memakai alas dan pisang diletakkan di nampan atau tampah selain itu menggunakan sesaji nasi uduk, golong asahan, sa mbel goreng, peyek, serundeng, kerupuk, lentho, a pem ja wa dan lain-lain. Berfungsi juga untuk penyambutan tamu kerajaan Tari Srimpi Ludiramadu merupakan Tari Klasik keraton yang juga berfungsi untuk penyambutan tamu kerajaan misalkan ada tamu dari kerajaan Malaysia, Belanda bahkan dari kerajaan Yogyakarta ataupun tamu-tamu penting misalnya: Presiden, Menteri pejabat pemerintah, Walikota.

2.1.5. Perubahan Makna dan Fungsi Tari Srimpi Ludiramadu