Perlengkapan Busana pada Bagian Kepala

commit to user 97 cakepan yang berbunyi : “ a wiwida sumunar sumunu, ba bo, ata sikkaton suluhing wa dana , ba bo Departemen P dan K 1983:759” Terjemahan cakepan diatas : para penari menggunakan bedak yaitu lulur dan menimbulkan warna kuning pada kulit supaya bersinar cemerlang. Bedak digunakan pada wajah supaya menambah gemilang dan bersih pada wajah penari. terjemahan penulis

4.3.2 Busana

Pada buku Serat Pesinden Bedha ya menyinggung tentang busana Tari Srimpi seperti cakepan sinden yang berbunyi sebagai berikut : …. Ka ng busa na , a mbra ma rkata tumeja , ba bo, a nga renyep kumitir-kitir ngujiwa la , ba bo, sengka ngira anela hi ing ka la ngya n, ba bo, a ka lpika teta junga n herbaska ra , dhe, ba bo, unca l sutra mandha la tunpa ra da , ba bo, a rja sinjang wa stra a di ing jro pura , dhe, ba bo ….. Departemen P dan K 1983:759 Cakepan tersebut maksudnya adalah : busana yang digunakan pada Tari Srimpi kalau dilihat bersinar gemerlapan bagaikan sinarnya pelangi, sinar busana yang gemerlapan itu diantaranya muncul dari selendang bahan dari sutera dengan bagian tepi yang menggunakan wana keemasan yang disebut pada cakepan : unca l sutra manda ra linet pa ra da . Selain sinar yang ditimbulkan dari busana juga pada sinjang jarit. Penataan busana meliputi penggunaan perlengkapan busana pada bagian kepala, lengan, tubuh, dan tungkai.

4.3.2.1 Perlengkapan Busana pada Bagian Kepala

Berdasarkan bentuk penataan riasnya, perlengkapan busana bagian kepala pada tari srimpi ludiramadu sebagai berikut : commit to user 98 1. Sa nggul gedhe atau gelung ageng , terdiri atas: sanggul, cundhuk jungkat, cundhuk mentul, centhung, bunga bokor mengkurep, penetep, pa es, dan ka lung . 2. Ka dha l menek terdiri atas: Jungkat ka dha l melengkung, centhung logam permata, ja mbul, cundhuk mentul , koka r bros, borokan tiga kembang tanjung dari logam, giwa ng, dan ka lung . 3. Ja ma ngan terdiri atas: ja ma ng , cundhuk jungkat, ja mbul, cundhuk mentul, ga rudha mungkur, sumping, dan ka lung . 4. Irah-irahan atau kethu terdiri atas: ira h-irahan, sumping, dan ka lung . 4.3.2.2 Perlengkapan Busana pada Bagian Lengan Perlengkapan busana pada bagian lengan terdiri atas: kela t ba hu dan gela ng . Penggunaan kelat bahu tergantung pada penggunaan perlengkapan busana pada bagian kepala. Apabila bagian kepala menggunakan bentuk sanggul, biasanya tidak menggunakan kela t ba hu , dan apabila menggunakan bentuk ja ma ngan dan irah-irahan , biasanya menggunakan kela t bahu . 4.3.2.3 Perlengkapan Busana pada Bagian Tubuh Perlengkapan busana pada bagian tubuh meliputi: meka ka n, dodota n, dan rompi . Meka kan terdiri atas: meka k , slepe, ila t-ilatan, dan sa mpur . Dodotan terdiri atas: dodot, slepe, sa mpur , dan bunta l. Rompi terdiri atas: rompi, slepe , dan sa mpur . 4.3.2.4 Perlengkapan Busana pada Bagian Tungkai Bawah Perlengkapan busana bagian tungkai bawah menggunakan beberapa jenis kain batik, dikenakan dengan bentuk sa mpa ra n. Adapun jenis kain yang commit to user 99 digunakan pada tari srimpi memiliki motif batik yang khusus digunakan di keraton. Berdasarkan keberangan yang ada, tari Srimpi Ludiramadu diparkirakan menggunakan dua bentuk tata rias dan busana, yaitu bentuk jamangan atau bentuk sa nggul ka dha l menek . Menurut Hardjonagoro, pada dasarnya tari Srimpi Ludiramadu menggunakan bentuk rias dan busana sa nggul ka dha l menek, gelug gedhe . Tradisi lain yang berlaku di keraton, bahwa jamang selalu disimpan di dalam istana raja dimungkinkan bahwa busana jamangan hanya boleh dipergunakan dalam pertunjukan di istana raja. Setelah Hamengkunagara III dinobatkan menjadi raja Paku Buwana V, diperkirakan tari Srimpi Ludiramadu mulai menggunakan tata rias dan busana jamangan Wahyu Santoso Prabowo, Wawancara, 8 Desember 2011

4.3.3 Bentuk Sanggul Kadhal Menek