Lokasi Penelitian Arsip atau Dokumen

commit to user 40 3.2. Sumber Data 3.2.1. Informan Penelitian ini dalam menentukan informan dengan menggunakan kriteria, yakni informan yang akan diwawancarai adalah orang yang harus memenuhi persyaratan wawancara yang diperlukan dalam penelitian. Oleh karena itu, kriteria yang digunakan dalam teknik penentuan informan. Informan yang dipilih adalah informan yang bisa diajak berkomunikasi, mengetahui tentang Tari Srimpi Ludiramadu yang ada di keraton Surakarta, dan informan yang memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang gendhing Tari Srimpi Ludiramadu. Gendhing yang melalui proses pemadatan dan yang tidak dipadatkan. Informan-informan yang diwawancarai dalam kerja penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu informan dari keluarga keraton a bdi da lem informan dari kalangan akademika ISI Surakarta, SMK 8, TBS Taman Budaya Surakarta Jawa Tengah, informan dari pihak pemerintah yang menjalin kerja sama keraton dan dinas pariwisata sehingga dapat memberikan informasi mengenai pariwisata budaya.

3.2.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di keraton Surakarta yang berada dalam wilayah administrasi yang dipimpin oleh Walikota masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. Yang menjadi fokus lokasi penelitian tentang Tari Srimpi Ludiramadu ini di keraton Surakarta dan di luar keraton untuk melihat pada perubahan yang terjadi pada srimpi ludiramadu sehingga lokasi di luar keraton meliputi masyarakat sekitar, kalangan seniman, penari, akademika dan lain-lain. commit to user 41 Keluarga keraton menggunakan Tari untuk upacara wetonan dan penyambutan tamu kerajaan, seiring perkembangan zaman bahwa kreativitas seniman atau seorang koreografer tidak pernah berhenti sehingga Tari Srimpi Ludiramadu dimanfaatkan sebagai produck budaya yang digunakan untuk pariwisata, festifal, resepsi pernikahan, apresiasi seni. Faktor keunikan pada gerak, costum iringan gendhing srimpi yang menggunakan seperangkat gamelan Jawa. Penelitian yang mengambil lokasi di Keraton Surakarta dengan berbagai aspek didalamnya. Penelitian ada yang difokuskan pada bangunan keraton manuskrip Jawa, sejarah berdirinya Keraton, Tari Wireng, Tari Bedhaya, Srimpi Tamenggita, Srimpi Sangupati, Srimpi Gondo Kusumo, Anglir Mendung dan juga kehidupan yang ada di keraton yang terkesan sakral. Pada penelitian ini berbeda akan mengambil fokus pada Tari Srimpi Ludiramadu yang ada di keraton akhirnya ke luar sehingga terjadi perubahan pada bentuk, fungsi, dan makna.

3.2.3. Arsip atau Dokumen

Sumber data yang berupa dokumen diperoleh di dalam serat wedha pradangga dalam prajapangrawit disitu ada paparan buku-buku yang ada pada iringan Tari Srimpi Ludiramadu yang belum ada pemadatan tari, dalam Pujiani hasil sekripsi yang ada arsip bahwa Tari Srimpi pernah mengalami perubahan dengan proses pemadatan pada gerak dan gendhing. Dalam serat wedha taya dapat diungkap tentang keluwesan gerak penari, tari, dan hal-hal yang berhubungan dengan karya tari wileg, la ya , la ra s, wira ga , wira ma , wira sa , hening, gandhes, kewes, prenes, ba ta k, gulu, buncit, da da dan lain-lain. commit to user 42 Dokumen juga di dapat brosur keraton Surakarta dan paket pariwisata budaya yang ada di keraton yang disertai jenis tari, serta sumber dari internet melalui beberapa website.

3.3. Teknik Pengumpulan Data