Saputri 2015: 38-39 menjelaskan hanya beberapa guru yang menerapkan dan mencantumkan penilaian proyek pada RPP. Hal ini menunjukkan
bahwa penilaian proyek belum dilaksanakan secara menyeluruh oleh semua guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Ngemplak. Sementara pada penelitian ini,
penilaian proyek sudah dilaksanakan oleh semua guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Yogyakarta.
e. Penilaian Produk
Penilaian produk merupakan model penilaian dengan cara menilai kualitas hasil kerja siswa ketika membuat sebuah produk. Berdasarkan analisis
wawancara, guru menyebutkan telah melaksanakan penilaian produk. Sementara pada analisis RPP teridentifikasi tidak semua guru mencantumkan penilaian
produk. Hasil identifikasi tersebut disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15: Identifikasi Pencantuman Model Penilaian Produk dalam RPP
Kode Guru
Keterampilan Menyimak
Berbicara Membaca
Menulis
J Berbahasa
KD 9.1 KD 10.1 dan
KD 10.2 KD 11.1 dan
KD 11.2 -
Bersastra -
- -
- R
Berbahasa KD 9.1
KD 10.1 dan KD 10.2
KD 11.1 dan KD 11.2
- Bersastra
- -
- -
S Berbahasa
- -
- -
Bersastra -
- -
-
Tabel 15 terbaca hanya dua guru yang mencantumkan penilaian produk dalam RPP. Guru J dan guru R mencantumkan penilaian produk pada kompetensi
menyimak, berbicara, dan membaca dengan menekankan kemampuan berbahasa, sedangkan kompetensi menulis dan kamampuan bersastra belum mencantumkan
penilaian produk. Sementara guru S belum menerapkan penilaian produk, baik
pada RPP maupun dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara, guru S mengatakan bahwa belum ada KD yang sesuai untuk diterapkan penilaian
produk. Pernyataan guru S disajikan dalam transkrip wawancara guru S pada Lampiran 6c.
Melalui kegiatan pengamatan, guru telah menerapkan model penilaian produk dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya penilaian produk yang dilakukan
guru J pada KD 11.1, yaitu meminta siswa untuk dapat menceritakan tokoh biografi yang pada pertemuan sebelumnya siswa diminta untuk mendata hal-hal
yang menarik dari teks biografi. Irwana 2006 menyatakan penilaian produk digunakan oleh guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Wlingi sebagai model
penilaian untuk mengukur kemampuan siswa. Sementara di SMP Negeri 9 Yogyakarta, penilaian produk belum diterapkan oleh semua guru Bahasa
Indonesia.
f. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan model penilaian yang dilakukan pada sekumpulan hasil karya siswa yang secara terencana dan sistematis disusun dalam
kurun waktu tertentu. Hasil yang ditunjukan dari penilaian portofolio digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan pemahaman siswa atas materi tertentu.
Berdasarkan hasil wawancara, semua guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Yogyakarta pernah melaksanakan penilaian portofolio. Hasil dari analisis
dokumen RPP, semua guru telah mencantumkan penilaian portofolio. Kesemua guru menggunakan penilaian portofolio pada KD 16.1 dan KD 16.2 dengan materi
menulis puisi. Sementara pada waktu pengamatan, tidak ada guru yang