Apakah BapakIbu pernah atau selalu melaksanakan penilaian berbasis kelas? Kapan BapakIbu melaksanakan penilaian berbasis kelas?
Lampiran 6b
TRANSKRIP WAWANCARA GURU R Pelaksanaan Penilaian Berbasis Kelas
pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP
Identitas Narasumber:
Nama guru : Endang Rejeki, S.Pd.
Pendidikan terakhir : S1
Masa mengajar : 30 Tahun Tahun 1986
–
sekarang Guru kelas
: VII dan IX Tanggalwaktu wawancara
: Jum’at, 26 Februari 2016 pukul 09.00
-10.10 WIB
Pertanyaan: 1. Apakah BapakIbu mengenal dan mengetahui apa yang dimaksud
dengan penilaian berbasis kelas?
Jawab: Ya, saya mengenal dan mengetahui penilaian berbasis kelas. Penilaian berbasis kelas menurut saya merupakan metode penilaian yang mampu
membuat anak dinilai merasa senang dan tidak menyampingkan kemampuan setiap anak, dan dinilai dengan berbagai macam model penilaian, dibuat sesuai
rancangan dan disesuaikan dengan kompetensi anak. Hasil yang ditunjukan dari penilaian tersebut selanjutnya ditampilkan agar semua anak dalam satu
kelas mengetahui, sehingga terdapat objektivitas dan keinginan untuk menjadi yang terbaik. Hasil yang diperoleh dari penilaian berbasis kelas selanjutnya
dilaporkan pada akhir semester.
2. Apakah BapakIbu pernah atau selalu melaksanakan penilaian berbasis kelas?
Jawab: Ya, Selalu.
3. Kapan BapakIbu melaksanakan penilaian berbasis kelas?
Jawab: Pada setiap kegiatan pembelajaran berlangsung dan akhir pembelajaran. Setiap KD yang diajarkan selalu dilakukan penilaian pada
setiap akhir pembelajaran atau pada pertemuan berikutnya, jika RPP dua pertemuan. Pada kegiatan pembelajaran, penilaian sikap selalu dilaksanakan.
Anak yang aktif dan anak yang suka mengganggu temannya, ada nilainya sendiri dan dimasukan dalam buku nilai. Pada akhir semester setiap siswa
akan memperoleh catatan sikapnya. Nilai sikap diakumulasi dengan nilai kognitif yang diambil pada setiap pertemuannya.
4. Apakah BapakIbu memiliki dokumen atau pedoman penilaian? Bagaimana kearsipan dokumen tersebut?
Jawab: Ya, saya memiliki semua dokumen penilaian seperti panduan penilaian berbasis kelas, panduan BSNP dengan mengacu pada PP No.19 maupun
permen No.20 tahun 2007 dan UU No. 20 tahun 2003. Setiap guru memiliki arsipnya.
5. Apakah BapakIbu pernah mengikuti pelatihan penilaian berbasis kelas? Jika ya, di mana tempat pelaksanaannya, siapa pembicara, dan materi
apa yang diperoleh dari pelatihan tersebut?
Jawab: Ya, saya pernah mengikuti workshop atau diklat khusus pelaksanaan
penilaian dengan judul “penerapan model
-mode
l penilaian” yang dilaksanakan
di LPP Demangan pada tahun 2000-an dengan pembicara yang beragam seperti ibu Puji Dwi Astuti, perwakilan LPPMP, Kepala Provinsi, Kepala
Dinas Pendidikan dan Olahraga yang dilaksanakan selama tujuh hari.
6. Apakah BapakIbu mengetahui model penilaian apa saja yang dapat digunakan dalam penilaian berbasis kelas?
Jawab: Ya, saya menggunakan banyak model penilaian berbasis kelas. Model penilaian yang digunakan beragam disesuaikan dengan kompetensi yang
diajarkan, bisa berupa penilaian unjuk kerja, portofolio, sikap, produk, proyek, dan tertulis. Sementara peniaian diri hanya dilakukan sebatas menyunting