Manfaat Teoretis Manfaat Praktis
untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran; b untuk menilai secara objektivitas perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran;
c untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bidang tertentu; d untuk memonitor dan menentukan keefektifan pembelajaran; e untuk menentukan
layak-tidak layak, lulus-tidak lulus dari tingkat pendidikan, dan; f umpan balik dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Berlakunya Kurikulum 2006 menjadi langkah baru lahirnya perkembangan dalam pengajaran bahasa dan menjadikan mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai mata pelajaran penting di sekolah. Melalui Garis-garis Besar Program Pengajaran GBPP tahun 1994, pengajaran bahasa mengalami banyak
pembaharuan. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dituntut terampil dan menjadikan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran yang
menarik dan menyenangkan bagi siswa. Mata pelajaran Bahasa Indonesia berfungsi sebagai media untuk
mengembangkan jaringan komunikasi di samping untuk membentuk
perkembangan intelektual dan interaksi sosial siswa baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan di sekolah dan lingkungan masyarakat. Selanjutnya, mata
pelajaran Bahasa Indonesia melatih siswa untuk percaya diri dalam menyampaikan gagasannya dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi yang diaplikasikan pada empat kompetensi, yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan mencakup keterampilan berbahasa dan
bersastra.
Penilaian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu hal yang harus dilakukan secara berkelanjutan, sesuai dengan prinsip penilaian.
Penilaian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia haruslah dijalankan sebagai bagian integral kegiatan pembelajaran yang berarti dilakukan secara konsisten
dalam perspektif kegiatan pembelajaran di kelas. Penilaian dan pembelajaran merupakan satu kesatuan utuh, bukan estetis yang terpisah. Pada penerapannya,
kegiatan pembelajaran memerlukan interaksi antara guru dan siswa yang bertujuan agar kompetensi yang diajarkan dapat diterima secara utuh oleh siswa.
Sementara, untuk mengetahui hasil tingkat ketercapaian tersebut membutuhan bantuan penilaian.
Berdasarkan penjabaran tersebut, dipahami bahwa penilaian sebagai kegiatan menilai dan menentukan nilai sesuai ketentuan dan tujuan penilaian.
Penilaian merupakan kegiatan yang disusun secara terencana, terstruktur, dan terkonsep dalam menilai objek untuk mencapai tujuan penilaian. Pelaksanaanya
bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa dari kompetensi yang diujikan. Penilaian haruslah diintegrasikan dalam pembelajaran
mata pelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi empat kemampuan berbahasa dan bersastra.