Sementara hasil penilaian sikap setiap pertemuannya belum diketahui. Hal ini dikarenakan banyaknya pedoman dalam melaksanakan penilaian sikap.
c. Penilaian Tertulis
Penilaian tertulis merupakan model penilaian yang penyajiannnya berbentuk tulisan dan banyak digunakan guru. Pada penerapannya, semua guru
Bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Yogyakarta menerapkan penilaian tertulis yang dikelompokkan menjadi model tes tulis bentuk objektif dan bentuk tes
uraian. Berdasarkan analisis dokumen RPP, guru mencantumkan penilaian tertulis pada kompetensi menyimak, membaca, berbicara, dan menulis baik kemampuan
berbahasa dan bersastra. Identifikasi penilaian tertulis disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13: Identifikasi Pencantuman Model Penilaian Tertulis dalam RPP
Kode Guru
Keterampilan Menyimak
Berbicara Membaca
Menulis
J Berbahasa
KD 9.1 dan KD 9.2
- KD 11.2
KD 12.1 dan KD 12.2
Bersastra KD 13.1 dan
KD 13.2 KD 14.1 dan
KD 14.2 -
- R
Berbahasa KD 9.1 dan
KD 9.2 -
KD 11.2 dan KD 11.3
KD 12.1 dan KD 12.2
Bersastra KD 13.1 dan
KD 13.2 KD 14.1 dan
KD 14.2 -
-
S Berbahasa
KD 9.1 dan KD 9.2
KD 10.1 dan KD 10.2
KD 11.1 dan KD 11.2
-
Bersastra KD 13.1, KD
13.2, dan KD 13.3
- -
-
Tabel 13 terbaca semua guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Yogyakarta telah menerapkan penilaian tertulis. Penilaian tertulis banyak
digunakan pada keterampilan menyimak baik berbahasa dan bersastra. Intensitas penggunaan penilaian tertulis pada keterampilan membaca dan berbicara
seimbang. Pada keterampilan menulis hanya digunakan oleh guru J dan R,
sedangkan guru S tidak mencantumkan penilaian tertulis pada kompetensi menulis.
Hasil data dari analisis dokumen RPP menjelaskan bahwa semua guru Bahasa Indonesia telah mampu mengintegrasikan model penilaian tertulis pada
kompetensi lain. Hal tersebut menunjukkan guru telah mampu mengaplikasikan penerapan model penilaian tertulis yang tidak hanya menekankan pada penulisan
jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Namun, guru mampu menerapkan penilaian tertulis dan disesuaikan dengan kompetensi lain, sehingga siswa mampu
untuk mengorganisasi, menerapkan, menganalisis, memahami, mensintesis, dan menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Hasil pengamatan menunjukkan
penilaian tertulis telah dilaksanakan oleh guru, seperti penilaian tertulis dengan tes uraian oleh guru J pada KD 11.2 pada 23 April 2016. Data selengkapnya disajikan
dalam catatan pengamatan guru J pada Lampiran 7c. Maryam 2014: 63-64 menjelaskan semua guru telah menerapkan
model penilaian tertulis dengan menunjukkan kemampuan siswa dalam mengkreasikan jawaban bukan hanya pada kegiatan memilih dan menuliskan
jawaban secara singkat. Penilaian tertulis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah mampu menerapkan model penilaian tertulis pada kompetensi di
luar kompetensi menulis.
d. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan model penilaian berupa penugasan yang diberikan kepada siswa secara individu atau kelompok, dan diselesaikan dalam