Diskripsi Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

75

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Data

Deskripsi data akan disajikan dengan menggunakan daftar tabulasi, daftar frekuensi untuk masing-masing variabel bebas maupun variabel terikat. Kemudian untuk menginterpretasikan masing-masing variabel dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan PAP II, sebagai berikut Masidjo, 1995:157: Tabel 5.1 Penialian Acuan Patokan PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Kriteria Penilaian 81 - 100 66 - 80 56 - 65 46 - 55 Di bawah 46 Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk 1. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Dalam variabel ini terdapat 19 butir pertanyaan kuesioner yang sahih atau valid. Distribusi frekuensi untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut: Tabel 5.2 Interpretasi Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 81-95 4 8 Sangat Baik 69-80 40 80 Baik 62-68 6 12 Cukup 54-61 0 0 Buruk 19-53 0 0 Sangat Buruk Jumlah 50 100 Dari tabel interpretasi variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik di atas, diketahui bahwa kategori sangat baik sebanyak 8, kategori baik 80, kategori cukup 12, sedangkan untuk kategori buruk dan sangat buruk sebanyak 0. Berdasarkan data induk penelitian untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik terdapat data tertinggi sebesar 82 dan data terendah 62, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 73,92 termasuk dalam kategori baik, dan dengan median sebesar 74,05 termasuk dalam kategori sangat baik, serta modus sebesar 74,1 termasuk dalam kategori baik. Standard deviation sebesar 4,6 menunjukkan data variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dari responden ke responden bervariasi sebesar 4,6. Dengan melihat hasil perhitungan rata-rata mean dari data persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan interpretasi dengan PAP II di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel persepsi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta tentang kompetensi pedagogik dikategorikan baik. 2. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Dalam variable ini terdapat 10 butir pertanyaan kuesioner yang sahih atau valid. Distribusi frekuensi untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian adalah sebagai berikut: Tabel 5.3 Interpretasi Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 43-50 13 26 Sangat Baik 37-42 35 70 Baik 33-35 2 4 Cukup 29-32 0 0 Buruk 10-28 0 0 Sangat Buruk Jumlah 50 100 Dari tabel interpretasi variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian di atas, diketahui bahwa kategori sangat baik sebanyak 26, kategori baik 70, kategori cukup 4, sedangkan untuk kategori buruk dan sangat buruk sebanyak 0. Berdasarkan data induk penelitian untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian terdapat data tertinggi sebesar 47 dan data terendah 33, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 40,54 termasuk dalam kategori baik, dan dengan median sebesar 41,23 termasuk dalam kategori baik, serta modus sebesar 40,59 termasuk dalam kategori baik. Standard deviation sebesar 2,9 menunjukkan data variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian dari responden ke responden bervariasi sebesar 2,9. Dengan melihat hasil perhitungan rata-rata mean dari data persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian dan interpretasi dengan PAP II di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel persepsi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta tentang kompetensi kepribadian dikategorikan baik. 3. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Sosial Dalam variabel ini terdapat 4 butir pertanyaan kuesioner yang sahih atau valid. Distribusi frekuensi untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial adalah sebagai berikut: Tabel 5.4 Interpretasi Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Sosial Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 17-20 13 26 Sangat Baik 15-16 28 56 Baik 13-14 8 16 Cukup 11-12 1 2 Buruk 4-10 0 0 Sangat Buruk Jumlah 50 100 Dari tabel interpretasi variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial di atas, diketahui bahwa kategori sangat baik sebanyak 26, kategori baik 56, kategori cukup 16, sedangkan untuk kategori buruk sebesar 2 dan sangat buruk sebanyak 0. Berdasarkan data induk penelitian untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial terdapat data tertinggi sebesar 20 dan data terendah 12, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 15,82 termasuk dalam kategori baik, dan dengan median sebesar 8,5 termasuk dalam kategori sangat buruk, serta modus sebesar 17,05 termasuk dalam kategori sangat baik. Standard deviation sebesar 1,59 menunjukkan data variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial dari responden ke responden bervariasi sebesar 1,59. Dengan melihat hasil perhitungan rata-rata mean dari data persepsi siswa tentang kompetensi sosial dan interpretasi dengan PAP II di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel persepsi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta tentang kompetensi sosial dikategorikan baik. 4. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Dalam variabel ini terdapat 5 butir pertanyaan kuesioner yang sahih atau valid. Distribusi frekuensi untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Interpretasi Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 22-25 4 8 Sangat Baik 19-21 26 52 Baik 17-18 17 34 Cukup 15-16 3 6 Buruk 5-14 0 0 Sangat Buruk Jumlah 50 100 Dari tabel interpretasi variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional di atas, diketahui bahwa kategori sangat baik sebanyak 8, kategori baik 52, kategori cukup 34, sedangkan untuk kategori buruk 6 dan sangat buruk sebanyak 0. Berdasarkan data induk penelitian untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional terdapat data tertinggi sebesar 24 dan data terendah 16, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 19,34 termasuk dalam kategori baik, dan dengan median sebesar 1,5 termasuk dalam kategori sangat buruk, serta modus sebesar 21,25 termasuk dalam kategori sangat baik. Standard deviation sebesar 1,94 menunjukkan data variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional dari responden ke responden bervariasi sebesar 1,94. Dengan melihat hasil perhitungan rata-rata mean dari data persepsi siswa tentang kompetensi profesional dan dengan interpretasi PAP II di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel persepsi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta tentang kompetensi profesional dikategorikan baik. 5. Data Tentang Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMA Santa Maria Distribusi frekuensi untuk prestasi belajar akuntansi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta adalah sebagai berikut: Tabel 5.6 Interpretasi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMA Santa MAria Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 81-100 4 8 Sangat Baik 66-80 24 48 Baik 56-65 6 12 Cukup 46-55 9 18 Buruk 46 7 14 Sangat Buruk Jumlah 50 100 Dari tabel interpretasi tentang prestasi belajar akuntansi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta di atas, diketahui bahwa kategori sangat baik sebanyak 8, kategori baik 48, kategori cukup 12, kategori kurang 18, sedangkan kategori sangat kurang sebanyak 14. Berdasarkan data induk penelitian tentang variabel prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Santa Maria terdapat data tertinggi sebesar 94 dan data terendah 30, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 66 termasuk dalam kategori baik, dan dengan median sebesar 73 termasuk dalam kategori baik, serta modus sebesar 76 dalam kategori baik. Standar deviation 17 menunjukkan data variabel prestasi belajar akuntansi siswa SMA Santa Maria dari responden ke responden bervariasi sebesar 17. Dengan melihat hasil perhitungan rata-rata mean dari data tentang prestasi belajar dan dengan interpretasi PAP II di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel prestasi belajar akuntansi siswa SMA Santa Maria Yogyakarta dikategorikan baik.

B. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Persepsi Tentang Kompetensi Keguruan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Progdi Pendidikan Akuntansi

0 2 12

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEGURUAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 211