Variabel Penelitian dan Pengukuran

sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambl 10- 15 atau 20-25 atau lebih. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi karena dari seluruh siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta yang berjumlah 50 siswa diambil semua sebagai subjek penelitian.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah himpunan sejumlah gejala yang mewakili berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu persepsi siswa tentang kompetensi keguruan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. b. Variabel terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel yang lain yang disebut variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta. 2. Pengukuran Variabel Pada penelitian ini variabel bebas diukur dengan menggunakan skala Likert, yaitu suatu cara sistematis untuk memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Dalam skala ini digunakan pengukuran sebagai berikut: Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-ragu RR 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Kisi-kisi kuesioner untuk mengukur variabel bebas adalah sebagai berikut: Variabel persepsi siswa tentang kompetensi keguruan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial: Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Positif + Negatif - Kompetensi Pedagogik 1. Pemahaman pada peserta didik 2. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran 1. Mampu memahami siswa dalam aspek intelektual 2. Mampu memahami siswa dalam aspek moral 3. Mampu memahami siswa dalam aspek spiritual 4. Mampu memahami potensi yang ada pada diri siswa 1. Mampu mengidentifikasi bekal awal ajar siswa 2. Mampu mengidentifikasi pengetahuan awal siswa 3. Mampu memahami metode belajar 4. Mampu menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif 5. Mampu merumuskan tujuan pembelajaran 6. Mampu menggunakan media dan sumber pembelajaran yang relevan dengan materi pelajaran dan karaktiristik siswa 7. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 8. Mampu menyediakan kegiatan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa 1 2 3 4 5 6 8 9 11 12 7 10 3. Evaluasi hasil belajar 4. Pengembangan potensi peserta didik 5. Melakukan refleksi 9. Mampu memahami berbagai strategi dalam berkomunikasi 10. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun 1. Mampu mengkomunikasikan hasil penialian dan evaluasi belajar kepada siswa 2. Mampu memanfaatkan hasil dan evaluasi pembelajaran untuk menentukan kualitas pembelajaran Mampu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya 1. Mengadakan refleksi disetiap akhir pembelajaran 2. Mampu memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran 14 15 17 13 18 16 19 Kompetensi Profesional 1. Penguasaan materi 2. Penguasaan teknologi 1. Mampu megikuti perkembagan zaman dengan belajar dari berbagai sumber 2. Mampu menguasai materi 1. Mampu memafaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi 2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan diri 37 35 34 36 3. Mampu mengemas materi secara kreatif 38 Kompetensi Kepribadia n 1. Dapat menjadi teladan 2. Mantap dan stabil 3. Dewasa, arif, dan bijaksana 4. Berakhlaq mulia 1. Mampu berperilaku yang dapat diteladani oleh siswa dan masyarakat sekitar 2. Mampu bekerja sendiri secara profesional 3. Mampu bersikap jujur, tegas, dan manusiawi 4. Memiliki etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi 1. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil 2. Bangga terhadap dirinya dan memiliki kepercayaan diri 1. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa 2. Mampu menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender Mampu bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan sosial 24 29 22 28 26 20 21 27 25 23 Kompetensi Sosial Kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, guru, tenagan kependidikan, orang tuawali siswa, dan masyarakat 1. Bersikap inklusif dan obyektif terhadap siswa, teman sejawat, orang tua siswa, dan lingkungan sekitar 2. Mampu berkomunikasi dengan santun, empatik, dan efektif dengan siswa, teman sejawat, orang 30,31 32 tua siswa, dan lingkungan sekitar 3. Mampu berkomunikasi dengan lingkungan tempat bekerja untuk meningkatkan efektivitas sebagai pendidik 33 Untuk variabel terikat prestasi belajar Akuntansi diukur dari nilai mata pelajaran Ekonomi yang diambil dari rapor semester genap kelas XI IPS tahun ajaran 2009-2010. Hal ini dikarenakan pada KTSP materi Akuntansi terdapat pada mata pelajaran Ekonomi untuk kelas XI IPS semester genap.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Persepsi Tentang Kompetensi Keguruan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Progdi Pendidikan Akuntansi

0 2 12

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEGURUAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 211