106
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada Bab V, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya r =
0,173 dan t hitung sebesar 1,217 dan t tabel sebesar 2,0106 dengan taraf signifikansi 5, jadi t hitung t table, selain itu juga dapat dilihat dari
besarnya nilai F hitung adalah 1,489 dan besarnya F tabel adalah 4,04, maka dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi tidak dapat diprediksi dengan variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik.
2. Persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya r =
0,197 dan t hitung sebesar 1,392 dan t tabel sebesar 2,0106 dengan taraf signifikansi 5, jadi t hitung t table, selain itu juga dapat dilihat dari
besarnya nilai F hitung adalah 1,947 dan besarnya F tabel adalah 4,04, maka dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi tidak dapat diprediksi dengan variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian.
3. Persepsi siswa tentang kompetensi sosial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya r = 0,241 dan t
hitung sebesar 1,720 dan t tabel sebesar 2,0106 dengan taraf signifikansi 5, jadi t hitung t table, selain itu juga dapat dilihat dari besarnya nilai
F hitung adalah 2,961 dan besarnya F tabel adalah 4,04, maka dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi tidak dapat diprediksi dengan variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial.
4. Persepsi siswa tentang kompetensi profesional tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya r =
0,074 dan t hitung sebesar 0,514 dan t tabel sebesar 2,0106 dengan taraf signifikansi 5, jadi t hitung t tabel, selain itu juga dapat dilihat dari
besarnya nilai F hitung adalah 0,262 dan besarnya F tabel adalah 4,04, maka dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi tidak dapat diprediksi dengan variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional.
5. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Santa Maria Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya
, 4
, 3
, 2
, 1
R sebesar 0,257 dan f hitung sebesar 0,796 dan f tabel sebesar 2,58 dengan
taraf signifikansi 5, F hitung F tabel dan jika dilihat dari nilai sig sebesar 0,534 jauh lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi tidak dapat diprediksi dengan variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
B. SARAN