Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan: r 11 = Reliabilitas kuesioner K = banyaknya butir soal atau pertanyaan ∑ σ 2 b = skor rata-rata σ 2 t = varians total Apabila 60 , 11 r maka dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas dan sebaliknya jika 60 , 11 r maka dapat dikatakan tidak memenuhi syarat reliabilitas Dwi Prayitno, 2008: 26. Berikut ini adalah tabel tentang hasil uji reliabilitas instrumen penelitian: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai Konstanta Nilai r 11 Ket Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik 0,60 0,885 Reliabel Persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian 0,60 0,815 Reliabel Persepsi siswa tentang kompetensi sosial 0,60 0,747 Reliabel Persepsi siswa tentang kompetensi profesional 0,60 0,766 Reliabel

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Menurut Sutrisno Hadi 2000: 303 uji prasyarat analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain: a. Pengujian Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dengan Program SPSS Bhuono Agung Nugroho, 2005: 107. Analisis pertama untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik diperoleh hasil dari uji Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 0,529 dengan probabilitas sebesar 0,943. Dimana probabilitas sebesar 0,943 0,05 yang berarti variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik berdistribusi normal. Analisis kedua untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian diperoleh hasil dari uji Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 0,961 dengan probabilitas sebesar 0,314. Dimana probabilitas sebesar 0,314 0,05 yang berarti variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian berdistribusi normal. Analisis ketiga untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial diperoleh hasil dari uji Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 1,249 dengan probabilitas sebesar 0,088. Dimana probabilitas sebesar 0,088 0,05 yang berarti variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial berdistribusi normal. Analisis keempat untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesionalisme diperoleh hasil dari uji Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 1,329 dengan probabilitas sebesar 0,058. Dimana probabilitas sebesar 0,058 0,05 yang berarti variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional berdistribusi normal. b. Pengujian Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk melakukan uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Menurut Sudjana 1996 rumus yang digunakan untuk mencari F adalah: Keterangan: F = harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 = varians tunai cocok yang dicari dengan cara 2 − k TC JK E S 2 = varians kekeliruan yang dicari dengan persamaan k n E JK − E TC S S F 2 2 = Signifikansi ditetapkan 5 sehingga jika F hitung F tabel dianggap hubungan antara masing-masing perubahan bebas dengan perubahan terikat adalah linier dan jika sebaliknya tidak. Uji linieritas untuk penelitian ini menggunakan Program SPSS. Dalam uji linieritas ini, kesimpulan dapat diambil dengan membandingkan F hitung dan F tabel. Apabila F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas tidak linier, dan sebaliknya juka F hitung F tabel maka hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas linier. Berikut adalah hasil perhitungan Uji Linieritas: Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Variabel Bebas Variabel Terikat Df F hitung F tabel Kesimp Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Prestasi Belajar Akuntansi 13:35 0,804 2,76 Linier Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Prestasi Belajar Akuntansi 13:35 0,965 2,76 Linier Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Sosial Prestasi Belajar Akuntansi 13:35 1,331 2,76 Linier Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Prestasi Belajar Akuntansi 13:35 1,173 2,76 Linier 2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Pengujian hipotesis penelitian yang pertama, kedua, ketiga, dan keempat Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana dengan langkah sebagai berikut: 1 Perumusan hipotesis a Ho: ρ ≤ 0, tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. b Ha: ρ ≥ 0, ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 2 Menentukan koefisien korelasi sederhana Pengujian hipotesis penelitian selain menggunakan regresi sederhana, juga menggunakan korelasi sederhana. Korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara dua variabel. Rumus dalam korelasi sederhana adalah sebagai berikut Pangestu Subagyo, 2004: 164-166: Keterangan: N = jumlah responden y x i i ∑ = jumlah y x i i ∑ x i = jumlah x i { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 y y x x y x y x r i i i i i i i i xy N N N ∑ y i = jumlah y i ∑ x i 2 = jumlah x i 2 ∑ y i 2 = jumlah y i 2 Untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara variabel- variabel tersebut dinilai kuat atau tidak dengan menggunakan uji signifikansi yaitu Uji t. Nilai t dicari dengan rumus berikut: Dengan keterangan : n = jumlah responden r = nilai korelasi Besarnya nilai t hitung dibandingkan nilai t tabel dengan taraf signifikasi 5, dk = n-2. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a H1ditolak apabila t hitung t tabel b Ho diterima apabila t hitung t tabel Koefisien determinasi dapat dihitung dengan r 2 . Koefisien determinasi menunjukkan persentase perubahan nilai dependent variable yang disebabkan oleh perubahan nilai independent variable dan sisanya dipengaruhi oleh perubahan faktor yang lain. r n r t 2 1 2 − − = 3 Mencari persamaan regresi linier sederhana Untuk pengujian hipotesis penelitian digunakan rumus regresi linier sederhana Sudjana, 2002: 315 sebagai berikut: bX a Y = = ˆ Dengan keterangan: Yˆ = persamaan regresi a = harga konstanta b = koefisien regresi untuk variabel bebas X = variabel bebas Untuk menghitung nilai a dan b dengan menggunakan rumus sebagai berikut Pangestu Subagyo, 2004: 156-163: 2 2 1 ˆ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = xi n yi xi xiyi n x β n xi b n yi ∑ ∑ − = αˆ Dengan keterangan: Xi : variabel bebas Yi : variabel terikat Uji signifikansi terhadap αˆ dan βˆ menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5, dk = n-2. Uji signifikasi terhadap α menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut: s t α α α = Dengan keterangan: α : nilai α s α : standar penyimpangan α , dapat dihitung dengan rumus n s s yx = α , sedangkan s yx dapat dihitung dengan rumus 2 ˆ − − n i y yi Kriteria pengujian untuk α adalah sebagai berikut: a H1 ditolak apabila t hitung lebih besar dari t tabel b Ho diterima apabila t hitung maksimum sebesar t tabel Untuk uji signifikansi terhadap β menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut: s t β β β = Dengan keterangan: β : nilai β s β : standar penyimpangan β dapat dihitung dengan rumus ∑ ∑ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − = n xi x s s yx 2 2 1 β sedangkan s yx dapat dihitung dengan rumus 2 ˆ − − n i y yi Kriteria untuk pengujian β adalah sebagai berikut: a H1 diterima apabila t β hitung lebih besar dari t tabel b Ho ditolak apabila t β hitung paling sebesar = dari t tabel Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak jika t hitung lebih besar dari t tabel yang berarti bahwa nilai α dan β signifikan, jadi nilai α dan β dapat digunakan dalam persamaan regresi dan sebaliknya hipotesis diterima jika t hitung maksimum sebesar t tabel yang berarti bahwa nilai α dan β tidak signifikan, jadi nilai α dan β tidak dapat digunakan di dalam persamaan regresi. b. Pengujian hipotesis penelitian yang kelima menggunakan regresi linier ganda dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Perumusan hipotesis a Ho: ρ ≤ 0, tidak ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi keguruan terhadap prestasi belajar Akuntansi. b Ho: ρ ≥ 0, ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi keguruan terhadap prestasi belajar Akuntansi. 2 Menentukan koefisien korelasi ganda Korelasi dapat digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi ganda dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2008 : 286: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + + + = Y X b X b X b X b R Y Y Y y 2 4 4 3 3 2 2 1 1 , 4 , 3 , 2 , 1 Dengan keterangan: 4 , 3 , 2 , 1 R y : koefisien antar variabel X X X X 4 3 2 1 , , , b 1 : koefisien variabel X 1 b 2 : koefisien variabel X 2 b 3 : koefisien variabel X 3 b 4 : koefisien variabel X 4 Y X ∑ 1 : koefisien antara variabel X 1 dengan variabel Y Y X ∑ 2 : koefisien antara variabel X 2 dengan variabel Y Y X ∑ 3 : koefisien antara variabel X 3 dengan variabel Y Y X ∑ 4 : koefisien antara variabel X 4 dengan variabel Y Uji signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dengan menggunakan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2008 : 286: R R m m N F 2 2 1 1 − − − = Dengan keterangan: F : Nilai F hitung R 2 : koefisien determinasi N : jumlah sampel M : jumlah variabel bebas Besarnya nilai F hitung dibanding dengan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5, dk = N-m-1. Apabila F hitung lebih besar dari pada F tabel maka koefisien korelasi yang diuji signifikan untuk α = 5 dan sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari pada F tabel maka koefisien korelasi yang diuji tidak signifikan. 3 Mencari persamaan regresi linier ganda Untuk pengujian hipotesis penelitian yang kelima menggunakan regresi linier ganda dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1995 : 2: k X a X a X a X a Y + + + + = 4 4 3 3 2 2 1 1 Dengan keterangan: Y : variabel terikat keberhasilan studi X 1 : variabel bebas kompetensi pedagogik X 2 : variabel bebas kompetensi profesioal X 3 : variabel bebas kompetensi kepribadian X 4 : variabel bebas kompetensi sosial a 1 : harga koefisien X 1 a 2 : harga koefisien X 2 a 3 : harga koefisien X 3 a 4 : harga koefisien X 4 K : konstanta 50

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Persepsi Tentang Kompetensi Keguruan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Progdi Pendidikan Akuntansi

0 2 12

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEGURUAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 211