keraton dan ibunya keturunan noni belanda. Ketika itu Setadewa belum mengalami konflik batin. Setadewa mengalami konflik batin setelah ayahnya ditangkap oleh
Jepang dan ibunya di jadikan gundik Jepang, Tahun 1945
—1950, Setadewa bekerja keras untuk memenuhi hidupnya. Setadewa masuk menjadi anggota KNIL dan banyak terjadi kerusuhan yang
menyebabkan konflik batin. Selanjutnya ditahun 1968 —1978 kehidupan sosial yang
terjadi yaitu masyarakat modern dan masyarakat yang melarat. Konflik batin yang dialami Setadewa ketika itu harus mampu menerima kenyataan yang ada bahwa Atik
sudah bersuami dan memiliki tiga anak. Meskipun begitu Setadewa masih sayang dengan Atik, dia tidak mampu menghilangkan rasa sayangnya terhadap Atik.
4.5.2 Analisis konflik batin terkait dengan alur
Setadewa sebagai tokoh utama dalam novel ini memiliki konflik batin yang dialami semasa dihidupnya. Konflik batik yang dia alami oleh Setadewa disebabkan
dari banyak faktor. Keterkaitan konflik batin dengan alur akan dijelaskan sebagai berikut;
a. Alur bagian rangsangan
Setadewa mengalami kecemasan pada bagian alur rangsangan, ini menjadi awal mula Setadewa mengalami konflik batik karena KNIL kalah, Jepang datang. Latar
sosial yang terjadi saat itu menyebabkan banyak kerusuhan. Salah satu yang menjadi korban kerusuhan itu keluarga Brajabasuki ayah Setadewa yang tertangkap dan
ibunya dijadikan gundik Jepang. Hal inilah yang menyebabkan Setadewa merasa kecemas dan takut ketika hal itu terjadi.
b. Alur bagian gawatan
Ketika orang tua Setadewa menjadi korban kersuhan itu, Setadewa merasa benci dengan perlakuan Jepang. Akhirnya dia memutuskan untuk menjadi anggota
KNIL. Keputusan Setadewa menjadi anggota KNIL untuk membalas dendam terhadap Jepang. Cerita ini terletak pada bagian alur gawatan dan berlatar sosial
masih terjadinya kerusuhan di tahun 1945 —1950.
c. Alur bagian tikaian
Setelah Setadewa masuk menjadi anggota KNIL, dan dua bulan masuk KNIL Setadewa dipercaya untuk menjadi letnan. Ketika Setadewa bertugas, dia bertemu
dengan tentara Inggris yang membuat Setadewa marah karena dirinya merasa direndahkan. Hal ini terjadi pada bagian alur tikaian dan berlatar situasi kerusuhan.
d. Alur bagian rumitan
Ditahun 1945 —1950 banyak terjadi kerusuhan. Di tahun ini pula Setadewa
mendapat kabar bahwa ibunya masuk rumah sakit jiwa. Setadewa merasa terpukul dengan kejadian yang dialami oleh ayah dan ibunya, sehingga menyebabkan
Setadewa sedih dan kecewa dengan dirinya tidak mampu menjadi kebangganan kedua orang tuanya.
e. Alur bagian klimaks
Psikologi tokoh pada bagian klimaks ini menceritakan pergulatan batin Setadewa terhadap Atik. Klimaks dalam novel ini terletak pada bab 21 yang
menceritakan Setadewa, Atik dan Janakatamsi berkunjung ke Gedung Negara. Di sini Setadewa melakukan pengakuan akan kecurangan yang dilakukan oleh
perusahaannya. Konflik batin yang di alami Setadewa yaitu rasa takut akan kejujurannya membuat Atik membencinya. Pada bagian ini Setadewa memiliki
keberanian untuk membongkar perkara yang sedang terjadi. f.
Alur bagian leraian Bagian ini menceritakan psikologi tokoh yang sudah mampu menerima
kenyataan yang ada. Setelah Setadewa melakukan pengakuaan hal terburuk yang ia takutkan akhirnya terjadi juga. Setadewa dipecat, tetapi ketika itu Setadewa sudah
mampu menerima kenyataan yang akan terjadi. g.
Alur bagian selesaian Bagian akhir dari novel ini menceritakan psikologis Setadewa yang sudah
mampu menerima kenyataan yang ada. Akhirnya Setadewa menganggap Atik sebagai adik angkatnya. Di akhir cerita, Atik dan suaminya meninggal karena kecelakaan
pesawat yang merenggut nyawanya. Ketika peristiwa itu terjadi, Setadewa merasa dirinya sudah tau apa yang akan terjadi dengan Atik dan suaminya. Setadewa tidak
merasa sedih, akhirnya dia merawat ketiga anak Atik bersama Bu Antana.
Berdasarkan uraian alur di atas tampak bahwa konflik batin yang di alami oleh Setadewa mulai terjadi pada bagian rangsangan 6 bab 3 Buah Gugur. Menceritakan
kedua orang tua Setadewa ditangkap oleh Jepang. Sejak saat itulah Setadewa benci dengan Jepang. Kebenciannya terhadap Jepang semakin bertambah saat mengetahui
ibu kandungnya masuk Rumah Penyakit Saraf Kramat 20. Konflik batin Setadewa pun semakin lengkap saat ia mengetahui wanita yang dia sayangi yaitu Atik, berpihak
ke Republik 10. Pada bagian ini terjadi konflik batin yang mendalam. Satu sisi Setadewa mencintai Atik, tetapi disisi lain Atik berpihak kepada Republik, dan
Setadewa sangat tidak suka dengan Republik. Namun pada akhirnya Setadewa pun kalah dengan pilihannya menjadi anggota
KNIL untuk membalas dendam atas perlakukan Jepang terhadap kedua orang tuanya. Setelah kekalahan KNIL, Setadewa melanjutkan studinya dan akhirnya dia menjadi
menejer produksi Pacific Oil Wells Company. Setelah menjadi orang sukses, Setadewa bertemu dengan Atik. Tetapi ketika bertemu dengan Atik, ternyata Atik
sudah memiliki suami bernama Janakatamsi. Di sini terjadi konflik batin Setadewa yang sangat benci dengan suaminya Atik. Meskipun Atik sudah bersuami, Setadewa
masih sangat mencintainya. Akhirnya rasa sayang Setadewa pun dipupus menjadi rasa sayang seorang kakak dan adik.
4.6 Analisis konflik batin menggunakan teori Abraham Maslow