4.6.1 Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan  paling  mendasar  dari  setiap  manusia  adalah  kebutuhan  fisiologis, termasuk  di  dalamnya  adalah  makanan,  air,  oksigen,  mempertahankan  suhu  tubuh.
Kebutuhan  psikologis  adalah  kebutuhan  yang mempunyai  kekuatanpengaruh  paling besar  dari  semua  kebutuhan.  Orang-orang  yang  terus-menerus  merasa  lapar  akan
termotivasi  untuk  makan —tidak  termotivasi  untuk  mencari  teman  atau  memperoleh
harga diri. Mereka tidak melihat lebih jauh dari makanan, dan selama kebutuhan ini tidak  terpenuhi,  maka  motivasi  utama  mereka  adalah  untuk  mendapatkan  sesuatu
untuk dimakan. Kebutuhan fisiologis berbeda dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya setidaknya
dalam dua hal penting. Pertama, kebutuhan fisiologis adalah satu-satunya kebutuhan yang dapat terpenuhi atau bahkan selalu terpenuhi. Karakteristik berbeda yang kedua
dari  kebutuhan  fisiologis  adalah  kemampuannya  untuk  muncul  kembali  recurring nature. Begitu juga tokoh Setadewa dalam novel Burung-burung Manyar, memiliki
kebutuhan fisiologis. Berikut kebutuhan fisiologi Setadewa.  Kebutuhan fisiologis yang tidak terpenuhi
Kebutuhan  fisiologis  Setadewa  mulai  tidak  terpenuhi  pada  alur  bagian rangsangan.  Di sini kekalahan KNIL berdampak  pada tidak terpenuhinya  kebutuhan
fisiologis Setadewa. Berikut kutipannya:
108 …  Tetapi  di  luar  kuliah  aku  jadi  “anak  kolong”  lagi, mencatut  sini,
mencatut  sana,  mencari  nafkah  untuk  Mami Mangunwijaya, 2010: hlm 40.
109 Kami  lalu  tinggal  di  suatu  rumah  kecil  di  belakang  tangsi  Penggorengan Senen  dengan cara  hidup  sangat  hemat,  sederhana  dari  sisa  peninggalan
tabungan Papi yang masih lumayan Mangunwijaya, 2010: hlm 40. 110 Sepulang  dari  mencari  tambahan  nafkah catutan  di  Pasar  Senen,  aku
menemukan rumah kosong Mangunwijaya, 2010: hlm 41.
Sejak  Jepang  datang  ke  Indonesia,  kehidupan  Setadewa  pun  mulai  berubah. Seperti  kutipan  di  atas,  kehidupan  Setadewa  berbeda  jauh  ketika  dia  masih  kecil.
Sekarang dia harus mencari nafkah tambahan untuk mendapatkan makan. Memasuki  masa  remaja,  kebutuhan  fisiologis  Setadewa  mulai  tidak  terpenuhi.
Hal  ini  disebabkan  Jepang  datang  ke  Indonesia.  Kedatangan  Jepang  membawa pengaruh bagi kehidupan keluarga Setadewa karena ayahnya ditangkap oleh Jepang,
ibunya  dijadikan  gundik  Jepang.  Tetapi  ketika  ayahnya  ditangkap  oleh  Jepang Setadewa  berusaha  mencukupi  kebutuhan  fisioligisnya  dengan  bekerja  mencari
tambahan  nafkah  untuk  ibunya  dan  merekapun  hidup  berhemat.  Dari  penjelasan  di atas,  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  Setadewa  memiliki  kebutuhan  fisiologis  yang
tidak  terpenuhi  sehingga  mengakibatkan  dia  harus  bekerja  untuk  memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian Setadewa menjadi pribadi yang keras.
4.6.2 Kebutuhan Akan Kamanan