Penelitian Relevan LANDASAN TEORI

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Relevan

Ada tiga penelitian yang relevan dengan topik ini yaitu penelitian Irsasri 2011 dengan judul “Novel Burung-Burung Manyar Karya Y.B. Mangunwijaya Tinjauan Sosiologi Sastra, Perspektif Historis, dan Nilai Pendidikan ”, penelitian Sunarjo 1986 dengan jud ul “Suatu Pendekatan tentang Pertautan Sintaksis dalam Roman Burung-burung Manyar ”, dan penelitian Santoso 1987 dengan judul “Roman Burung-burung Manyar Sebagai Karya sastra dan Nilai Pendidikannya bagi Pembinaan Watak Siswa SMTA Sebuah Pendekatan Struktural ” Penelitian Irsasri dengan judul “Novel Burung-Burung Manyar Karya Y.B. Mangunwijaya Tinjauan Sosiologi Sastra, Perspektif Historis, dan Nilai Pendidikan ”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian meliputi: 1 hasil analisis sosiologi pengarang yang mewarnai cerita dalam novel mencakup: a riwayat hidup pengarang b pengarang sebagai rohaniwan, c filosofi yang mendasari cerita novel. 2 latar belakang sosial budaya yang terdapat dalam novel Burung-Burung Manyar adalah a pendidikan, b pekerjaan, c bahasa, d tempat tinggal, e adat kebiasaan. 3 perspektif historis dalam novel yang dibagi menjadi beberapa periode yaitu a periode 1934-1944 masa revolusi perjuangan Republik Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, b periode 1945-1950 masa Republik Indonesia mempertahankan kedaulatan negara yang harus berjibaku dengan berbagai tindak konfrontatif Belanda, c periode 1968-1978 atau masa orde baru yang menumbuhkan masa pembangunan yang masih terjadi ketimpangan dan ketidak jujuran diberbagai bidang. 4 nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Burung-burung Manyar adalah a nilai hedonisme, nilai kesenangan dan kenikmatan atas dasar penangkapan inderawi, b nilai vital kehidupan, yang mendukung kehidupan dan peradaban menyangkut pengalaman yang lebih mendalam, c nilai kerohanian, nilai esteti menyangkut rasa keindahan nilai epistemologis dan d nilai kesucian, tataran tingkat tertinggi pencapaian rasa dan keheningan batin manusia dalam kehidupan di dunia. Penelitian Sunarjo 1986 dengan judul “Suatu Pendekatan tentang Pertautan Sintaksis dalam Roman Burung-burung Manyar ”. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan atau observasi. Hasil dari penelitian ini, meliputi: 1. Bentuk- bentuk sintaksis dalam roman BBM kiranya dapat dikatakan sungguh terjalin dalam sistem bahasa Indonesai, 2. Berdasarkan kriteria mana pun, apresiasi terhadap roman BBM menumbuhkan pemahaman pikiran yang manis dan penuh guna, 3. Prawayangan dan roman Burung-burung Manyar ternyata menunjukan adanya kesejajaran, baik dalam alur, penokohan, latar, tema, teknik penceritaan, maupun dalam bahasa, 4. Pemahaman akan roman Burung-burung Manyar memberikan petunjuk bahwa Y.B. Mangunwijaya adalah pengarang yang senantiasa dan selalu mengusahakan meningkatkan kualitas, termasuk dalam menulis. Penelitian Santoso 1987 dengan judul “Roman Burung-burung Manyar Sebagai Karya sastra dan Nilai Pendidikannya bagi Pembinaan Watak Siswa SMTA Sebuah Pendekatan Struktural ”. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Hasil dari penelitian ini: 1. Roman Burung-burung Manyar pada dasarnya memang roman serius. Hal ini terlihat dari permasalahan yang dikemukakan roman yaitu masalah revolusi fisik di Indonesia, 2. Roman Burung-burung Manyar adalah sebuah karya sastra yang memiliki kelengkapan unsur fiksi. Unsur tersebut saling berkaitan untuk membentuk kebulatan totalitas, 3. BBM adalah roman yang serius yang kaya akan nilai-nilai yang berfungsi sebagai cerminan kualitas hidup, 4. BBM adalah roman yang coba mengungkapkan revolusi Indonesia secara objektif. 2.2 Unsur Intrinsik 2.2.1 Tokoh

Dokumen yang terkait

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 13 19

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 9 13

PENDAHULIAN Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 2 5

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 3 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lalita Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di S

0 1 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lalita Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 5 26

KONFLIK BATIN DALAEL SHIRAZY Konflik Batin dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA.

0 3 11

Konflik batin tokoh utama dalam novel Lintang karya Nana Rina dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA : suatu tinjauan psikologi sastra.

0 5 140

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LINTANG KARYA NANA RINA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA (SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA)

0 0 138

Konflik batin tokoh Setadewa dalam novel Burung-burung Manyar karya Yb. Mangunwijaya dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA : suatu tinjauan psikologi sastra - USD Repository

0 0 207