321
2.3.2 Peralatan Tata Busana
Peralatan dalam tata busana sangat beragam. Peralatan akan menyangkut teknik pemakaian dan produksi tata busana. Busana untuk
pementasan teater terkadang tidak harus diproduksi, tetapi memanfaatkan busana yang ada. Sebaliknya, busana teater harus
diproduksi, mulai dari desain, pencarian bahan, pembuatan pola, dan menjahit. Masing-masing membutuhkan peralatan yang berbeda-beda.
Secara garis besar, peralatan pembuatan busana teater adalah sebagai berikut:
x Gunting
Gunting untuk produksi busana, terdapat beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
Gunting kain. Adalah gunting khusus untuk memotong kain. Gunting kain memiliki dua pegangan yang berbeda. Pegangan
besar untuk menempatkan emapt jari, sedangkan pegangan kecil untuk menempatkan ibu jari. Gunting kain tidak boleh
dipakai untuk menggunting bahan lain, karena mudah tumpul. Gunting benang, berfungsi untuk menggunting benang bagian-
bagian busana yang sulit dijakangkau dengan gunting kain. Gunting ini hanya memiliki satu pegangan untuk
menempatkan dua jari. Gunting listrik, dipakai untuk memotong kain dalam jumlah
yang banyak. Gunting listrik biasa dipakai dalam industri busana-busana jadi. Gunting jenis ini jarang dipakai untuk
memproduksi busana teater di Indonesia, kecuali produksi yang besar dan mmbutuhkan busana dengan jumlah yang
besar pula.
x Penggaris
Penggaris merupakan alat penting dalam memproduksi busana. Penggaris yang dibutuhkan juga beragam, mulai dari
ukuran dan bentuknya. Termasuk penggaris khusus yang diproduksi untuk kepentingan pembuatan busana, misalnya
penggaris dressmaking untuk membentuk bagian pinggul.
x Rader
Rader merupakan alat yang berfungsi untuk menekan karbon jahit saat memberi tanda pola pada bahan busana yang akan
dijahit. Rader memiliki ujung yang beroda. Roda rader bermacam-macam, mulai dari yang polos, beroda tumpul,
sampai roda bergerigi tajam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
322
x Pencabut Benang
Pada busana sering terdapat jahitan yang tidak terpakai atau terjadi kekeliruan dalam proses menjahit. Oleh karena itu
dibutuhkan alat pencabut benang. Alat ini berupa logam yang ujungnya bercabang.
x Jarum
Jarum merupakan peralatan yang penting. Jarum juga bermacam-macam jenis dan fungsinya. Jarum tisik untuk
memasang berbagai asesoris baik berupa kain atau manik- manik. Jarum jahit adalah jarum khusus yang terpasang pada
mesin jahit. Jenis jarum yang lain adalah jarum pentul yang berfungsi untuk menyematkan asesoris atau mengaitkan satu
unsur busana dengan unsur yang lain.
x Mesin jahit
Mesin jahit terdapat berbagai jenis pula. Mesin jahit yang umum digunakan adalah mesin jahit manual yang
dioperasikan dengan kayuhan kaki. Jenis mesin jahit lain adalah mesin jahit listrik. Mesin jahit ini dapat bekerja lebih
cepat dengan hasil yang lebih baik.
x Setrika
Setrika dibutuhkan pada saat produksi busana dan persiapan pementasan. Setrika yang paling sering dipakai adalah setrika
listrik yang dapat diatur temperaturnya. Terdapat pula setrika dengan semprotan air. Setrika dengan semprotan air akan
mempercepat proses dalam melicinkan busana.
x Boneka Jahit
Boneka jahit berbentuk torso yang tersedia dalam berbagai ukuran standar, yaitu S, M , L, dan XL. Fungsinya untuk
meletakkan busana agar dapat mengetahui jatuhnya jahitan.
2.4 Praktek Tata Busana
Membuat busana untuk pementasan teater membutuhkan persiapan yang matang dengan tata urutan kerja yang sistematik.
Seorang perancang busana tidak bisa kerja sendiri, karena karyanya berhubungan dengan tata artistik lain. Dimensi dan warna busana
tergantung pada pencahayaan yang dikerjakan penata cahaya. Rancangan busana juga harus mempertimbangkan masukan sutradara,
karena sutradara yang mengetahui bentuk, pola, dan gaya permainan.
Di unduh dari : Bukupaket.com