Bahan Alami Tekstil Busa

318 sekedar untuk kepentingan pementasan. Berbagai macam jenis bahan tersebut di antaranya adalah; bahan alami, tekstil, busa, spon, dan kulit.

2.3.1.1 Bahan Alami

Bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan merupakan bahan yang sering dimanfaatkan manusia untuk busana Gb.192. Gb.192 Busana berbahan alami Bagian yang biasa dipakai untuk bahan busana adalah daun, batang, dan kulit kayu. Orang-orang Mesir pada zaman dahulu mengolah serat rami menjadi bahan busana. Rami diolah dari tumbuhan sejenis rumput yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Rami diolah menjadi lembaran- lembaran yang bisa dipakai untuk bahan busana. Bahan busana dari tumbuh-tumbuhan juga dimanfaatkan untuk seni pertunjukan. Beberapa bentuk teater tradisonal memanfaatkan bahan alami untuk busana. Di Bali terdapat seni pertunjukan bernama Brutuk yang menggunakan daun pisang sebagai bahan busana. Di berbagai bangsa yang masih primitif sering menggunakan bahan-bahan alami ini untuk busana. Di Kalimantan, masyarakat Dayak Kalimantan juga mengolah kulit kayu untuk pakaian dengan diberi ornamen. Pakaian-pakaian tersebut juga dipakai untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan. Di unduh dari : Bukupaket.com 319

2.3.1.2 Tekstil

Tekstil atau kain merupakan bahan utama pembuatan busana. Bahan tekstil merupakan bahan yang paling banyak dipakai untuk pementasan teater Gb.193. Gb.193 Busana berbahan tekstil Tekstil sebenarnya juga bersumber dari bahan-bahan alami baik dari serat tumbuhan maupun serat binatang. Wol, misalnya, adalah sejenis tekstil yang diolah dari bulu domba. Pengolah wol menjadi tekstil diperkirakan sudah ada semenjak zaman Neolitikum 3000 Sebelum Masehi. Pada 3000 tahun SM di lembah Indus, India, kapas telah diolah menjadi kain. Bangsa Cina mengolah kain sutera yang berasal dari ulat sutera yang hidup di pohon murbai. Pada perkembangannya, kain memiliki berbagai jenis dengan karakter yang berbeda-beda. Karakter tekstil meliputi tebal-tipis, kaku-lembut, kasar-halus, dan mengkilat- kusam. Karakter tekstil berpengaruh pada kualitas busana yang diciptakan. Setiap model busana membutuhkan karakter bahan tertentu. Satu busana bisa saja membutuhkan bahan yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Perkembangan tekstil berpengaruh besar pada model busana dalam setiap periode.

2.3.1.3 Busa

Busa merupakan bahan yang penting dalam pembuatan busana teater. Busa juga memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda. Busa Di unduh dari : Bukupaket.com 320 dengan pori-pori yang lebar memiliki karakter lunak dan elastis sering dimanfaatkan untuk mengisi dan menebalkan bagian busana tertentu, misalnya bagian pundak untuk menyamarkan pundak yang sempit dan turun. Rancangan busana untuk tokoh binatang yang membutuhkan penambahan bentuk tubuh, bisa memanfaatkan busa. 2.3.1.4 Spon Spon bertekstur padat dengan karakter yang liat seperti karet. Spon dimanfaatkan untuk pembuatan busana-busana perang. Spon bertekstur padat dan halus. Spon apabila dicat dengan teknik tertentu dapat memberikan karakter keras, misalnya seperti benda-benda yang terbuat dari logam. 2.3.1.5 Kulit Kulit biasnya berbentuk lembaran seperti kain. Biasa dimanfaatkan untuk busana sejenis jaket. Gb.194 Busana berbahan kulit Kulit yang baik adalah yang diambil dari kulit binatang. Ada pula sejenis kulit sintetik yang memiliki karakter tidak jauh berbeda, dengan kualitas di bawah kulit binatang. Di unduh dari : Bukupaket.com 321

2.3.2 Peralatan Tata Busana