406
Gb.289 Sketsa penyesuaian alternatif 2
Gb.290 Sketsa penyesuaian alternatif 3
4.4.3 Menghadiri Latihan
Setelah menentukan gambar tata panggung, maka trugas penata panggung adalah menghadiri latihan. Tata panggung tidak hanya
berkaitan dengan keindahan set dekor tetapi juga berkaitan dengan lalu lintas pemain di atas panggung. Tata panggung yang baik tidak ada
Di unduh dari : Bukupaket.com
407
gunanya jika tidak dapat menyediakan ruang bermain yang leluasa bagi para aktor. Pertimbangan area permainan sangatlah penting.
Bagaimanapun juga tata panggung tidaklah dapat bergerak atau hidup sebagaimana aktor. Oleh karena itu, ruang yang disediakan untuk
para aktor dapat menghidupkan gambaran tata panggung yang telah dibuat. Untuk mengetahui detil gerak-gerik aktor di atas pentas maka
jalan yang terbaik adalah menghadiri latihan. Semakin sering menghadiri latihan, penata panggung akan semakin tahu ruang yang dibutuhkan oleh
aktor untuk bergerak. Dengan demikian ia dapat memperkirakan volume set dekor yang akan dibuat.
4.4.4 Mempelajari Panggung
Mempelajari panggung bagi penata panggung sangatlah penting. Karakter panggung satu dengan yang lain berbeda. Ada panggung yang
luas dan ada yang sempit. Jarak artistik yang disediakan pun berbeda- beda. Semakin lebar jarak artistik maka semakin lebar pula jarak
pandang penonton. Hal ini mempengaruhi efek artistik tata panggung. Dalam jarak yang jauh, penonton tidak bisa menangkap detil-detil kecil
sehingga hiasan di atas panggung harus dibuat dalam skala yang lebih besar. Jenis panggung juga mempengaruhi tampilan tata panggung.
Dalam teater arena yang penontonnya melingkar tidaklah efektif menggunakan tata panggung yang dapat menghalangi pandangan
penonton.
Gb.291 Penempatan objek yang tidak efektif dan mengganggu Gambar di atas menunjukkan bahwa objek yang berwarna merah sangat
mengganggu pandangan penonton.
Di unduh dari : Bukupaket.com
408
Dalam panggung proscenium, pembuatan set dekorasi dapat mendekati keadaan aslinya. Karena pandangan penonton hanya satu
arah dari depan maka titik prespektif dapat dikreasikan dengan baik. Sementara dalam panggung thrust, latar belakang panggung hanya
efektif digunakan untuk memberikan pemandangan latar saja. Hal ini disebabkan karena tiga per empat panggung menjorok ke depan
sehingga sebagian penonton dapat menyaksikan dari sisi kanan dan kiri panggung. Latar belakang hanya memberikan penegasan pada tata letak
perabot di panggung depan bawah.
Dengan mempelajari detil panggung beserta perlengkapannya, penata panggung akan dapat memperkirakan penataan perabot. Hasil
kerja penataan harus nampak indah dari sudut pandang penonton serta memberikan kelagaan ruang bagi pemain. Tata panggung yang baik akan
mendukung keseluruhan laku lakon. Blocking yang dihasilkan tidak tampak terlalu penuh atau sisa ruang terlalu longgar. Luas area
panggung dijadikan patokan skala volume setiap benda atau objek yang akan ditempatkan. Objek-objek ini selanjutnya akan ditambahi dengan
kehadiran pemain. Jika volume objek benda dekorasi terlalu besar maka ruang yang tersisa semakin sempit sehingga gerak aktor tidak leluasa
dan blosking yang dihasilkan selalu akan nampak padar, berat, dan terkesan melelahkan. Sebaliknya, peletakkan objek benda dekorasi yang
terlalu kecil akan menyisakan ruang yang luas sehingga aktor harus melipatgandakan tenaganya dalam beraksi. Akibat paling jelek dari
keadaan ini adalah aktor dan tata dekorasi akan nampak kecil sehingga panggung terkesan kosong. Oleh karena itu, mempelajari panggung
adalah tahap yang harus dilakukan oleh penata panggung.
4.4.5 Membuat Gambar Rancangan