201
Bab XIII Perusahaan dan Badan Usaha Serta Peranannya
Standar Kompetensi
Memahami kegiatan ekonomi masyarakat.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan peran perusahaan dan badan usaha sebagai tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi.
Tahukah kamu dari mana pemerintah mendapatkan uang untuk pembangunan? Selain
dari pajak, pemerintah juga memiliki badan usaha yang biasa disebut Badan Usaha Milik Negara
BUMN. PT Telkom, PT Pertamina, dan PT PLN merupakan contoh BUMN sebagian dari laba hasil
usaha BUMN setiap tahunnya menjadi sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN. Selain BUMN, terdapat pula Badan Usaha Milik Swasta BUMS seperti Bank Central
Asia BCA, dan Koperasi seperti Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI.
Pada bab ini, kamu akan belajar tentang perusahaan dan badan usaha yang ada di
Indonesia beserta peranannya dalam proses produksi.
Gedung Induk Koperasi Kredit Sumber: Majalah PIP 2004.
Bab XIII
PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
SERTA PERANANNYA
Di unduh dari : Bukupaket.com
202
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
Perusahaan dan
Badan Usaha Pengertian Perusahaan
dan Badan Usaha
Jenis Badan Usaha dan Perusahaan
BUMN BUMS
Kata Kunci
• Perusahaan
• Badan usaha
• BUMN
• BUMS
• Koperasi
• Joint venture
• Trust
• Holding company
• Sindikat
• Kartel
PETA KONSEP
Koperasi
Bentuk Kerjasama Joint Venture
Trust Holding Company
Sindikat Kartel
Pengelolaan Badan Usaha
Di unduh dari : Bukupaket.com
203
Bab XIII Perusahaan dan Badan Usaha Serta Peranannya
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering mendengar istilah perusahaan, bahkan mungkin di dekat tempat tinggalmu terdapat sebuah perusahaan atau orang tuamu memiliki
sebuah perusahaan. Tahukah kamu apa sebetulnya yang dimaksud dengan perusahaan itu? Dan apa bedanya dengan badan usaha?
Perusahaan adalah suatu kesatuan ekonomi yang melakukan kegiatan pengolahan faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa tertentu. Adapun badan usaha merupakan
suatu kesatuan yuridis hukum sebagai wadah organisasi dari sebuah perusahaan. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah menghasilkan barang atau jasa. Oleh karenanya,
perusahaan dapat dimaknai sebagai tempat menyelenggarakan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Adapun badan usaha tujuannya memperoleh laba. Setiap
badan usaha dalam rangka menggapai tujuannya biasanya mendirikan perusahaan dan boleh jadi memiliki beberapa perusahaan.
Untuk mendirikan suatu perusahaan, kita harus memiliki modal uang yang cukup untuk membeli dan mendatangkan faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk proses
produksi. Selain itu, sebelum mengoperasikan usahanya, sebuah perusahaan juga harus menetapkan terlebih dahulu aspek hukumnya atau syarat-syarat badan usahanya, sehingga
antara badan usaha dan perusahaan akan senantiasa menyatu dalam suatu wadah organisasi.
1. Jenis-Jenis Perusahaan
Berdasarkan kegiatan usahanya, terdapat beberapa jenis perusahaan sebagai berikut: a.
Perusahaan Ekstraktif Perusahaan ekstraktif yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya mengambil dan
memanfaatkan secara langsung hasil-hasil kekayaan alam. Contoh perusahaan perikanan laut, perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak seperti Pertamina,
perusahaan pertambangan emas seperti PT Freeport, perusahaan pemanfaatan hasil hutan, dan sebagainya.
b. Perusahaan Agraris
Perusahaan agraris yaitu suatu perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah sumber daya yang tersedia di alam. Contoh perusahaan pertanian yang memanfaatkan dan
mengolah tanah untuk kebutuhan pertanian, perusahaan perikanan darat seperti pertambakan, perusahaan perkebunan seperti perkebunan sayuran.
c. Perusahaan Industri
Perusahaan industri yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah atau menambah nilai guna barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh
perusahaan tekstil yang mengolah bahan mentah benang, menjadi kain atau pakaian
A. PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
B. JENIS-JENIS PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
Di unduh dari : Bukupaket.com
204
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
tertentu. Perusahaan otomotif yang merakit komponen-komponen kendaraan menjadi kendaraan yang siap pakai. Contoh perusahaan industri PT Semen Padang Cibinong
Industri Semen dan PT Indo Food indutri makanan.
d. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi jual beli barang tanpa mengubah bentuk dan sifat barang tersebut dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Contoh toko buku, supermarket, dan toko pakaian.
e. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak dalam bidang pelayanan jasa tertentu. Contoh jasa transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia,
jasa rumah sakit seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, bengkel motor, salon kecantikan, dan rental mobil.
2. Jenis-Jenis Badan Usaha
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33, pelaku utama dalam sistem demokrasi ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi kerakyatan terdiri dari BUMN, BUMS, dan
Koperasi.
a. Badan Usaha Milik Negara BUMN
BUMN adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya atau sebagian dimiliki oleh negara, adapun tujuan pemerintah mendirikan BUMN adalah:
• melayani kepentingan masyarakat umum;
• mencegah praktik monopoli swasta;
• sumber pendapatan negara.
Bentuk-bentuk badan usaha menurut UU No. 9 Th 1969, terdiri atas perusahaan jawatan perjan, perusahaan umum perum, dan persero PT.
1 Perusahaan Jawatan Perjan
Perjan yaitu BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara BUMN
dan menjadi hak dari departemen bersangkutan. Perjan biasanya merupakan perusahaan yang bergerak dalam
produksi atau jasa untuk kepentingan umum.
Perjan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: •
Karyawannya berstatus pegawai negeri •
Keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab pemerintah
• Tujuan utamanya adalah melayani kepentingan
masyarakat umum
Gambar 13.1 Sofyan Jalil
Mentri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu
Sumber: www.detik.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
205
Bab XIII Perusahaan dan Badan Usaha Serta Peranannya
• Berada dibawah Departemen, Dirjen atau pemerintah daerah terkait.
• Permodalan dan pembiayaan perusahaan termasuk dalam APBN dan menjadi hak
dari departemen terkait. •
Bagi Perjan berlaku hukum publik yang berarti bila perusahaan ini dituntut, maka yang bertanggung jawab adalah pemerintah.
• Dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan bagian dari suatu departemen
• Perjan memiliki dan memperoleh fasilitas dari negara
Merujuk kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, khususnya dalam Bab X tentang Ketentuan Peralihan Pasal
93 dinyatakan bahwa dalam waktu dua tahun terhitung sejak undang-undang ini mulai berlaku, semua BUMN yang berbentuk Perjan harus sudah dirubah bentuknya menjadi
Perum atau Persero.
Contoh BUMN yang dahulunya Perjan diantaranya adalah Perusahaan Jasa Kerata Api PJKA yang berada di bawah Depertemen Perhubungan, Th 1991 berubah menjadi
perusahaan umum kereta Api Perumka kemudian menjadi perusahaan negara kereta Api Penka, terakhir berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia PT.KAI. serta Perjan
Pegadaian yang berada di bawah departemen keuangan berubah menjadi Perum Pegadaian. Dengan demikian, sejak tahun 2003 tidak ada lagi BUMN yang berbentuk Perjan.
2 Perusahaan Umum Perum
Perusahaan umum yaitu BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Perum pada umumnya merupakan perusahaan milik negara yang
bergerak dalam bidang produksi, jasa atau bidang ekonomi lainnya yang tujuan utamanya untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan.
Perum memiliki ciri-ciri sebagai berikut: •
Karyawannya berstatus pegawai perusahaan Negara •
Permodalan berasal dari pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara •
Melayani kepentingan masyarakat umum sekaligus mencari keuntungan •
Kepengurusan atau alat kelengkapan Perum terdiri atas menteri, direksi, dan dewan pengawas
• Menteri yang ditunjuk diberi kuasa untuk mewakili pemerintah selaku pemilik modal
dan memiliki kewenangan dalam mengatur kebijakan melalui mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Direksi bertugas sebagai pemimpin Perum yang pengangkatan dan pemberhentiannya
ditetapkan oleh menteri. •
Dewan pengawas bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi.
• Berstatus badan hukum, sebagian besar kegiatannya bergerak dibidang jasa layanan
umum
Di unduh dari : Bukupaket.com
206
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
• Pendirianya diusulkan oleh menteri kepada presiden.
• Perum dapat melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain, dan dapat
memperoleh kredit dari dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi.
• Laporan tahunan disampaikan kepada menteri atas nama pemerintah untuk
mendapatkan pengesahan.
Gambar 13.2 Perum Pegadaian sebagai BUMN berbentuk Perum
Sumber:www.ramadhan.detik.com
Contohnya perusahaan umum diantaranya adalah Dinas Angkutan Motor RI Perum DAMRI, dan Perusahaan Umum Pegadaian Perum PEGADAIAN.
3 Perusahaan Perseroan Persero
Perusahaan Perseroan Persero yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham dan seluruh atau paling sedikit 51 sahamnya dimiliki negara. Contohnya PT Telkom Telekomunikasi, PT Pos Indonesia, PT PLN Perusahaan
Listrik Negara, PT KAI Kereta Api Indonesia.
Gambar 13.3 PT KAI merupakan BUMN berstatus Persero
Sumber: www.qbheadllines.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
207
Bab XIII Perusahaan dan Badan Usaha Serta Peranannya