KEGIATAN DISTRIBUSI Sistem dan Saluran Distribusi

191

Bab XII Kegiatan Pokok Ekonomi

tekstil. Untuk menambah hasil industri, dilakukan upaya penambahan tenaga kerja, penambahan bahan baku atau penggantian mesin-mesin produksi dengan mesin yang lebih mutakhir. 3 Diversifikasi Diversifikasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan cara mengembangkan atau menambah keanekaragaman jenis hasil produksi. Contohnya dalam bidang industri minuman. Asalnya hanya menghasilkan satu rasa, dalam rangka meningkatkan kuantitas produksi ditambah menjadi lima rasa sehingga terdapat lima pilihan bagi konsumen untuk menikmatinya. 4 Rasionalisasi Rasionalisasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan cara menerapkan sistem manajemen yang lebih efektif dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya untuk menghemat tenaga manusia, digunakan mesin-mesin baru. Kegiatan distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang cukup penting karena melalui kegiatan distribusi konsumen dapat menikmati barang-barang hasil produksi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi dapat diartikan sebagai semua kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dengan tujuan: a. membantu menyalurkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen ke konsumen; b. mempermudah konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhannya; c. membantu produsen untuk menjualkan barangnya; d. membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

1. Sistem dan Saluran Distribusi

Sistem saluran distribusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu saluran distribusi langsung cara pendek dan tidak langsung cara panjang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan saluran distribusi di antaranya sebagai berikut. 1 Sifat barang hasil produksi, artinya jika barang tersebut mudah rusak, jalur distribusinya harus langsung. 2 Keadaan konsumen, artinya jika konsumen yang menggunakan produk hasil produksi tersebar di wilayah tertentu, harus menggunakan jalur distribusi tidak langsung atau jalur panjang. Kedua saluran distribusi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

B. KEGIATAN DISTRIBUSI

Di unduh dari : Bukupaket.com 192 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII a Saluran distribusi langsung Saluran distribusi langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsennya dilakukan secara langsung ke konsumen. Contohnya seorang petani menjual barang hasil pertaniannya secara langsung kepada konsumen atau dengan cara mendirikan warung pinggir jalan milik sendiri sehingga harganya lebih murah. b Saluran distribusi tidak langsung Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen dilakukan dengan terlebih dahulu melalui suatu lembaga distribusi seperti distributor, pedagang besar, agen, dan pedagang eceran. Setiap tahapan saluran distribusi akan menimbulkan biaya sehingga pelaksanaan distribusi cara panjang ini akan menyebabkan harga barang dan jasa menjadi lebih mahal. Semakin panjang jalur distribusi suatu barang, harga barang tersebut akan semakin mahal. Kegiatan distribusi tidak langsung tidak terlepas dari peranan lembaga distribusi. Fungsinya ialah untuk menyalurkan barang dan jasa hasil produksi kepada konsumen. Lembaga distribusi di antaranya sebagai berikut: 1 Pedagang Pedagang dapat dikelompokkan menjadi pedagang besar dan pedagang kecil. Pedagang besar wholesaler adalah pedagang yang memperjualbelikan barang dalam jumlah besar. Pedagang besar biasanya berupa grosir yang membeli barang langsung kepada produsen dan menjualnya kepada pedagang yang lebih kecil. Adapun pedagang kecil retailer adalah pedagang yang memperjualbelikan barang dalam jumlah kecil. Biasanya, berupa toko eceran yang langsung menjual barangnya kepada konsumen untuk dikonsumsi. 2 Perantara khusus Perantara khusus adalah perantara perdagangan yang memperjualbelikan barang dari produsen kepada konsumen dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Perantara khusus terdiri dari agen, makelar, dan komisioner. Agen adalah perantara khusus dalam perdagangan yang memperjualbelikan barang milik orang lain atau produsen atas nama produsen yang memberikan tanggung jawab. Contoh agen air mineral. Adapun makelar adalah perantara khusus dalam perdagangan yang melakukan transaksi pembelian atau penjualan barang orang lain atas nama orang yang memberikan kuasa sehingga makelar tidak memiliki tanggung jawab untuk penyerahan dan pembayaran barang. Keuntungan yang diperoleh makelar berupa provisi. Adapun komisioner adalah perantara khusus dalam perdagangan yang melakukan transaksi penjualan atau pembelian barang orang lain atas nama dirinya sendiri karena mendapat tanggung jawab dari pemberi kuasa. Keuntungan yang diperoleh komisioner adalah berupa komisi. Di unduh dari : Bukupaket.com 193

Bab XII Kegiatan Pokok Ekonomi