Pengelolaan Badan Usaha Milik Swasta BUMS Koperasi

216 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII

2. Pengelolaan Badan Usaha Milik Swasta BUMS

Pada dasarnya, pengelolaan badan usaha milik swasta meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Fungsi perencanaan dilakukan oleh pemimpin perusahaan dalam bentuk master plan. Kemudian, dilanjutkan dengan perencanaan yang dilakukan oleh para manajer setiap divisi, dengan terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan. b. Fungsi pengorganisasian dilakukan oleh pemimpin perusahaan dalam bentuk pendelegasian wewenang kepada para manajer setiap divisi yang dilanjutkan terhadap para karyawan. Pendelegasian wewenang ini harus mencerminkan profesionalisme dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing orang yang diberi wewenang. c. Fungsi penggerakan dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada para karyawan yang diberi wewenang untuk dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. d. Fungsi pengawasan dilakukan oleh para pemimpin dan manajer yang memberikan wewenang kepada karyawan dengan berpedoman pada fungsi perencanaan dan penggerakan dengan harapan pelaksanaan kerja dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sekaligus memperbaiki pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Koperasi

Undang-Undang No 25 Tahun 1992 Pasal 21 menyebutkan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas:

a. Rapat Aanggota Tahunan RAT

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, rapat anggota sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun yang biasa disebut dengan Rapat Anggota Tahunan RAT. Rapat anggota di hadiri oleh seluruh anggota dengan sistem one man one vote. Anggota memiliki kedudukan ganda sebagai pemilik sekaligus pelanggan koperasi. Rapat anggota membahas dan menetapkan hal-hal sebagai berikut: a. ADART Koperasi b. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi RAPBK c. Program kerja dan kebijakan umum bidang organisasai, manajemen dan usaha d. Memilih dan memberhentikan pengurus dan pengawas e. Pembahasan dan pengesahan LPJ pengurus dan pengawas f. Pembagian SHU g. Penggabungan, peleburan dan pembubaran koperasi h. Menetapkan besarnya simpanan anggota.

b. Pengurus

Pengurus adalah orang-orang kepercayaan anggota yang diberi tugas dan wewenang untuk menjalankan roda organisasi koperasi. Pengurus wajib menjalankan kehendak anggota yang disampaikan dalam Rapat Anggota. Periode kepengurusan ditentukan dalam RAT Di unduh dari : Bukupaket.com 217

Bab XIII Perusahaan dan Badan Usaha Serta Peranannya

biasanya satu sampai lima tahun, tergantung jenis koperasinya. Formasi pengurus minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Tugas pengurus menurut UU No 25 tahun 1992 pasal 30 adalah sebagai berikut: a. Mengelola koperasi dan usahanya b. Mengajukan a Rencana Kerja, b RAPBK c. Menyelenggarakan rapat anggota d. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris koperasi f. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus Pengurus memiliki hak untuk mendelegasikan sebagian tugasnya kepada pengelola manajer. pendelegasian tugas adalah dalam bidang pengelolaan usaha dan pelayanan kepada anggota. Adanya pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus, pengurus menetapkan perencanaan strategis atas keputusan RAT, sedangkan pengelola bertugas mengoperasionalkan perencanaan.

c. Pengawas

Pengawas merupakan kepanjangan tangan dari anggota dalam mendampingi pengurus untuk mengawasi jalannya roda organisasi dan bisnis koperasi. Masa jabatan pengawas ditentukan dalam ADART melalui RAT, adapun jumlah pengawas sebanyak-banyak 3 orang. Tugas pengawas menurut UU No 25 tahun 1992 pasal 39 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi 2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya yang akan disampaikan atau dipertanggungjawabkan pada rapat anggota Berdasarkan uraian di atas, jika digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: Untuk menjalankan usahanya, koperasi memiliki beberapa sumber permodalan. Permodalan dalam koperasi dapat dikelompokkan menjadi modal sendiri dan modal pinjaman. RAT PENGURUS ANGGOTA PENGAWAS Di unduh dari : Bukupaket.com