108
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
2. Letak Astronomis
Letak astronomis yaitu letak suatu daerah berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis khayal yang memanjang dari barat ke timur sejajar
dengan garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur yaitu garis khayal yang membujur dari utara ke selatan.
Secara astronomis, Indonesia berada pada 6 LU-11
LS dan 95 BT-141
BT. Adapun berdasarkan garis bujur, Indonesia berada di belahan bumi bagian timur, sedangkan
berdasarkan letak lintangnya berada di belahan bumi selatan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan letak astronomis Indonesia beserta wilayah yang dilewatinya:
a. Batas paling utara 6
o
08
’
LU tepat melewati Pulai Weh yang terletak di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
b. Batas paling selatan 11
o
15
’
LS tepat melewati Pulau Rote yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
c. Batas sebelah barat 95
o
45
’
BT melewati Pulau Beureuh yang terletak di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
d. Batas sebelah timur 141
o
05
’
BT melewati Sungai Fly dan Sungai Merauke di Provinsi Papua.
Letak astronomis memiliki beberapa pengaruh terhadap dinamika kehidupan. Di antaranya wilayah berada di zona iklim tropis serta Indonesia terbagi menjadi tiga daerah
waktu, yaitu Waktu Indonesia Bagian Barat WIB yang meliputi Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah; Waktu Indonesia Bagian Tengah WITA yang
meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi; dan Waktu Indonesia Bagian Timur yang meliputi wilayah Maluku dan Papua.
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik di darat maupun di laut. Serta memiliki bentang alam yang lengkap dan
bervariasi. Dilihat secara fisik hampir semua bentang alam yang ada di Indonesia menyajikan panorama alam yang indah sehingga para ahli menganggap Indonesia sebagai miniatur dunia.
Pulau-pulau dan pegunungan di Indonesia sangat bervariasi dan indah sebagai tempat wisata. Karena itu, memungkinkan berkembangnya sektor pariwisata. Selain itu, Indonesia
banyak memiliki gunung api yang abu vulkaniknya bermanfaat bagi kesuburan tanah untuk kegiatan pertanian.
Adanya hutan hujan tropis yang luas dapat menghasilkan berbagai jenis hasil hutan serta berpengaruh terhadap kelangsungan sumber cadangan air. Flora dan fauna Indonesia
beraneka ragam jenisnya karena setiap daerah berbeda-beda mulai flora dan fauna Indonesia bagian barat yang bercorak asiatis, flora dan fauna bagian tengah yang bercorak peralihan
atau yang dikenal fauna khas Indonesia, dan flora fauna bagian timur yang memiliki kesamaan dengan flora fauna Australia.
B. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
Di unduh dari : Bukupaket.com
109
Bab VI Kondisi Fisik dan Penduduk Wilayah Indonesia
Wilayah Indonesia dilihat dari bentang alamnya dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu dataran barat, dataran timur yang dangkal, dan cekungan tanah yang dalam. Adapun
dilihat dari bentuk muka buminya relief, maka wilayah Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Relief Indonesia Barat
Daerah ini biasa dinamakan dengan Paparan Sunda yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Malaka. Wilayah
lautannya termasuk lautan yang dangkal dibandingkan dengan wilayah lainnya.
2. Relief Indonesia Tengah
Daerah ini biasa disebut dengan wilayah peralihan yang meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara, lautannya termasuk lautan yang dalam.
3. Relief Indonesia Timur
Daerah ini biasa disebut dengan Paparan Sahul yang meliputi daerah Pulau Halmahera, Irian Jaya, dan Laut Arafuru. Dilihat secara fisik, wilayah ini memiliki kesamaan dengan
Australia.
Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak keanekaragaman penduduk atau suku bangsa. Setiap daerah senantiasa memiliki suku bangsa asli yang
berbeda dengan suku bangsa di daerah lainnya, mulai dari suku Badui yang ada di Pulau Jawa sampai suku Asmat yang ada di Irian.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya, di antaranya karena Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga
setiap pulau akan diduduki oleh suku yang berbeda. Adanya perbedaan iklim dan potensi sumber daya alam menyebabkan perbedaan kebiasaan hidup dan perbedaan sumber mata
pencaharian. Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra yang memungkinkan setiap daerah akan memiliki suku dan budaya yang berbeda akibat
pengaruh dari budaya lain pada masa lalu.
1. Suku-Suku Bangsa yang Ada di Indonesia
Suku bangsa merupakan suatu kesatuan sosial yang terikat oleh kesadaran terhadap kesatuan budaya, kesatuan bahasa serta kesatuan geografis. Induk suku bangsa yang ada
di Indonesia berasal dari daratan Asia Yunan. Suku bangsa tersebut dalam perkembangannya menjadi nenek moyang suku bangsa Indonesia dan melahirkan keturunan
menjadi beberapa suku bangsa, antara lain ras Melayu yang meliputi suku bangsa Dayak, Toraja, dan Sasak. Ras Melanesoid yang meliputi suku-suku yang ada di Papua.
Suku bangsa yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi suku bangsa Indonesia pribumi, suku bangsa asing, dan suku bangsa terasing. Suku bangsa pribumi
C. KONDISI SOSIAL BUDAYA INDONESIA
Di unduh dari : Bukupaket.com