Hujan Air Permukaan a. Sungai

123

Bab VII Atmosfer dan Hidrosfer

5. Hujan

Hujan yaitu turunnya butiran-butiran air dari awan ke bumi. Secara sederhana, siklus hujan berasal dari penguapan air di permukaan bumi akibat penyinaran matahari. Kemudian, mengalami pengembunan membentuk butiran-butiran air yang berkumpul menjadi awan. Apabila kandungan butiran-butiran air di dalam awan sudah cukup berat, jatuhlah sebagai hujan. Menurut prosesnya hujan dapat dibedakan menjadi sebagai berikut. a. Hujan zenital atau konveksi yaitu hujan yang terjadi karena masa udara yang banyak mengandung uap air secara vertikal sehingga menyebabkan penurunan suhu sampai akhirnya terjadi pengembunan dan membentuk awan konveksi. Awan tersebut akhirnya jatuh sebagai hujan. b. Hujan orografis yaitu hujan yang terjadi karena masa udara yang mengandung uap air bergerak menaiki pegunungan. Kemudian, mengalami pengembunan yang akhirnya jatuh sebagai hujan. c. Hujan asam yaitu hujan yang airnya memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Hujan asam ini terjadi apabila dalam air hujan terlarut zat-zat buangan yang bertebaran di udara sehingga keasaman air hujan menjadi lebih besar daripada air hujan pada umumnya. Hujan asam ini biasanya berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan tanah, tumbuhan, dan bangunan. d. Hujan frontal yaitu hujan yang terjadi akibat pertemuan antara masa udara panas dan masa udara dingin. Masa udara panas yang kurang padat akan naik ke atas masa udara dingin yang lebih padat. Setelah pengalami pengembunan, kemudian membentuk awan yang akhirnya turun sebagai hujan.

1. Siklus Hidrologi

Tahukah kamu bahwa proporsi air di bumi sangat besar, bahkan proporsi air dalam tubuh manusia pun sangat besar. Kita ketahui bahwa semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air hujan turun dari langit mengisi sungai-sungai, danau-danau, kemudian mengalir ke laut. Matahari memanaskan air di permukaan bumi dan mengubahnya menjadi gas yang disebut uap air. Perubahan itu disebut evaporasi. Uap air bergerak naik. Di dalam atmosfer, suhu udara lebih rendah sehingga uap air berubah kembali menjadi titik-titik air. Hal itu disebut kondensasi. Air yang terkondensasi membentuk awan. Air jatuh dari awan sebagai hujan ke bumi dan melengkapi siklus air. Jumlah air di permukaan bumi tetap sama sebab air mengalami siklus yang terus-menerus.

C. HIDROSFER DAN DAMPAKNYA

Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII

2. Air Permukaan a. Sungai

Sungai yaitu aliran air alami yang membawa air dari pegunungan ke lautan. Sungai dapat mengubah permukaan daratan serta mengukir lembah dan jurang sepanjang lapisan batuan yang dilewatinya. Bagian hulu sungai berawal dari bagian tinggi di pegunungan. Sumbernya mungkin sebuah danau, rawa, atau gletser yang mencair. Mulai dari percikan air yang kecil, sungai berkembang semakin besar secara terus-menerus seiring bergabungnya sungai-sungai kecil yang disebut anak sungai dengan sungai utama. Dalam perjalanannya mencari jalur yang paling cepat ke laut, sungai mengalir dari sisi curam lembah dan akhirnya jatuh sebagai air terjun. Bagian hilir sungai, semakin jauh dari sumbernya, aliran sungai membawa lebih banyak air dan mineral atau endapan. Permukaan daratan semakin melandai dan aliran sungai yang melewati daratan tersebut membentuk lembah datar dan luas. Sungai mengalir secara perlahan secara berkelok-kelok meander. Ketika mencapai laut, sungai melepaskan endapannya yang terakhir di sepanjang delta. 1 Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan keadaan airnya, sungai dibedakan menjadi sebagai berikut. a Sungai permanen adalah sungai yang airnya mengalir terus-menerus sepanjang tahun, biasanya tidak terpengaruh oleh pergantian musim. b Sungai periodik adalah sungai yang airnya hanya mengalir ketika musim hujan. Jadi, sungai ini sangat dipengaruhi oleh pergantian musim. Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi sungai hujan, sungai gletser, dan sungai campuran. a Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Di Indonesia sebagian besar sungainya adalah sungai hujan karena curah hujan di Indonesia sangat tinggi. b Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari es yang mencair. Sungai gletser ini biasanya banyak terdapat di daerah kutub. c Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari campuran air hujan dan salju yang mencair. 2 Manfaat Sungai Sungai sangat berguna bagi kehidupan, di antaranya: untuk perikanan, irigasi, pembangkit listrik, prasarana transportasi air, dan dapat juga digunakan sebagai sarana rekreasi atau hiburan.

b. Danau

Danau yaitu genangan air yang luas dan dikelilingi daratan. Air tersebut dapat berupa air tawar atau air asin. Beberapa danau sangat besar sehingga dinamakan laut pedalaman. Di unduh dari : Bukupaket.com 125

Bab VII Atmosfer dan Hidrosfer

Air danau biasanya segar dan tidak asin. Namun di beberapa danau, banyak air yang menguap ketika terkena panas matahari sehingga air yang tersisa terasa sangat asin. Laut pedalaman yang paling asin adalah danau laut mati. 1 Jenis-Jenis Danau Jenis danau biasanya ditentukan oleh awal mula danau itu terbentuk. Danau erosi terbentuk apabila air terkumpul dalam sebuah lubang yang terbentuk karena pengikisan batu oleh gletser maupun karena gesekan angin di gurun. Sementara, danau kawah terbentuk ketika air hujan terkumpul di puncak gunung berapi yang telah mati. Selain itu, sebuah danau terbentuk ketika lava menghalangi aliran sungai, contohnya Laut Galillee di Israel. Danau juga dapat terbentuk di daerah lapisan kerak bumi merekah dan air mengalir ke dalamnya. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi berikut ini. a Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat proses tektonisme, contoh: Danau Towuti, Danau Tempe, Danau Ranau. b Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat proses vulkanisme atau terjadinya letusan gunung berapi, contoh: Danau Gunung Kelud, Danau Gunung Lamongan. c Danau tektovulkanik adalah danau yang terbentuk akibat proses tektonisme dan vulkanisme, contoh: Danau Toba. d Danau karst adalah danau yang terbentuk pada daerah batuan kapur. e Danau glasial adalah danau yang terbentuk akibat proses pengikisan permukaan bumi oleh salju yang mencair. f Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu misalnya untuk pembangkit listrik. Danau buatan ini biasa disebut juga danau bendungan, contoh: danau bendungan Jati Luhur. 2 Manfaat Danau Manfaat danau di antaranya untuk PLTA, irigasi atau pengairan pertanian masyarakat, perikanan atau tambak air tawar, dan bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi atau hiburan.

3. Air Tanah

Air tanah yaitu air yang terkandung di dalam tanah. Sebagian besar air yang jatuh ke permukaan bumi akan masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air yang tersimpan pada lapisan-lapisan tanah mulai dari lapisan atas hingga lapisan batuan di bawahnya. Air inilah yang disebut dengan air tanah. Berdasarkan tingkat kedalamannya, air tanah dibedakan atas air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal disebut juga air tanah freatik. Air tanah ini biasanya di gunakan oleh penduduk untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk sumur pompa, ataupun sumur biasa yang menggunakan timba. Adapun air tanah dalam adalah air tanah yang terkandung di dalam lapisan tanah dalam, biasanya dalam bentuk sumur artesis. Di unduh dari : Bukupaket.com