13
Bab I Bentuk dan Potensi Muka Bumi
3 Pelapukan biologis
Pelapukan biologis adalah pelapukan yang terjadi akibat proses biologis atau organis, yaitu proses penghancuran batuan dengan bantuan makhluk hidup oleh manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Misalnya, batuan atau bangunan akan retak akibat pertumbuhan tanaman yang menyebabkan akarnya menjadi semakin besar.
b. Erosi
Gambar 1.6 Erosi.
Sumber: CD ClipArt Volume 3
Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh air, angin, dan gletser. Erosi dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi sebagai berikut.
1 Erosi air
Erosi air dapat dikelompokan menjadi berikut ini. a
Erosi sungai yaitu erosi yang disebabkan oleh pergerakan air sungai. Erosi sungai terdiri dari erosi dasar dan erosi tepi. Erosi dasar yaitu erosi sungai yang terjadi
pada dasar sungai yang biasanya dapat menyebabkan dasar sungai menjadi semakin dalam, sedangkan erosi tepi adalah erosi yang pengikisannya terjadi pada tepi
sungai yang biasanya dapat menyebabkan pelebaran pada sisi kiri kanan sungai.
b Erosi air hujan yaitu erosi yang terjadi akibat permukaan tanah yang gundul
tanpa tanaman yang tumbuh di atasnya, terutama biasanya terjadi di daerah yang struktur tanahnya miring dan gembur sehingga jika terjadi hujan maka akan
terjadi erosi.
c Erosi air laut atau abrasi adalah erosi yang terjadi akibat pergerakan air laut.
Erosi ini biasanya terjadi di daerah yang pantainya curam sehingga membentuk gua-gua pantai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
2 Erosi angin
Erosi angin yaitu erosi yang disebabkan oleh angin, biasanya dapat menyebabkan terkikisnya batuan. Pengikisan batuan oleh angin disebut koras. Hasil pengikisan angin
terhadap batuan, misalnya batu jamur di daerah gurun pasir.
3 Erosi gletser
Erosi gletser atau eksharasi adalah erosi yang disebabkan oleh pergerakan gletser, biasanya banyak terdapat di gunung bersalju dan kutub. Erosi ini terjadi akibat es atau
salju yang mencair dan bergerak turun melalui lembah-lembah pegunungan.
c. Sedimentasi
Sedimentasi yaitu proses penempatan atau penumpukan material hasil pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun gletser. Contoh hasil
sedimentasi pada permukaan bumi adalah sebagai berikut. a.
Air laut dekat pantai yang datar biasanya terdapat endapan pasir yang disebut gisong pasir.
b. Batuan yang diangkut oleh luncuran gletser diendapkan pada perjalanannya yang
terakhir ialah tempat es mencair yang disebut morena. c.
Debu yang diangkut oleh angin diendapkan di tempat lain yang berupa bukit- bukit pasir yang disebut sand dunes.
d. Di muara-muara sungai terdapat endapan berupa delta sungai.
Sesungguhnya akibat proses pembentukan bumi secara alamiah banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, terdapat pula sebagian proses pembentukan
muka bumi, baik yang berasal dari tenaga endogen maupun eksogen yang membawa akibat negatif bagi kehidupan manusia. Kamu pasti masih ingat gempa bumi dan tsunami yang
terjadi di Nangroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 lalu yang banyak membawa korban jiwa serta kerusakan berbagai fasilitas umum yang terdapat di sekitarnya.
Dampak positif dan negatif dari proses pembentukan bumi lebih jelasnya akan diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut.
1. Dampak Positif, di antaranya sebagai berikut.
a. Tenaga endogen dapat membentuk relief permukaan bumi yang sangat beraneka
ragam mulai dari pegunungan dan danau yang dapat kita nikmati keindahannya, sungai dan lautan yang dapat kita manfaatkan segala yang terdapat di dalamnya,
seperti ikan dan taman laut.
B. DAMPAK TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Bab I Bentuk dan Potensi Muka Bumi