76
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
dan makan bagi orang yang lapar. Kebutuhan masa datang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan pada masa yang akan datang. Contohnya, kebutuhan tempat
tinggal sendiri untuk anak remaja.
3. Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang bersifat fisik dan materi.
Contohnya, kebutuhan akan makan, minum, dan olahraga. Adapun kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan rohani dan hanya dapat dirasakan
oleh jiwa manusia. Contohnya, kebutuhan akan keagamaan, rekresi, pendidikan, dan hiburan.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang memiliki kebutuhan yang beranekaragam, bergantung pada faktor sosial budaya, ekonomi, dan tingkat pendidikannya. Upaya setiap
orang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya disebut sebagai tindakan ekonomi.
Adapun contoh tindakan ekonomi yang dapat kamu lihat dalam kehidupan sehari- hari di antaranya sebagai berikut.
a. Setiap pagi Bu Diana membeli sayuran untuk keperluan makan siang keluarganya.
b. Karena lapar, Susi membeli sepotong Roti ketika tiba jam istirahat di sekolahnya.
c. Setiap pergi, Diki naik angkot dari rumah menuju sekolahnya dengan membayar
ongkos Rp. 500,00.
Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi. Contohnya, Pak Tito membelikan sepeda motor untuk anaknya. Dengan alasan
agar ketika berangkat sekolah, anaknya selalu tepat waktu dan lebih hemat daripada pergi ke sekolah dengan naik ojek yang memerlukan ongkos lebih mahal.
Motif ekonomi dapat terlahir dari dalam diri seseorang motif intrinsik dan dapat pula dari luar motif ekstrinsik. Motif intrinsik adalah alasan seseorang melakukan tindakan
ekonomi atas keinginan dan kesadarannya sendiri. Contohnya, karena merasa kehausan Tuti membeli minuman. Adapun motif ekstrinsik adalah alasan seseorang melakukan tindakan
ekonomi karena terpengaruh oleh lingkungan. Contohnya Pak Asep membeli mobil baru karena melihat iklan di televisi atau Ibu Dewi membeli Hand Phone terbaru karena melihat
teman-temannya menggunakannya.
Pada dasarnya, terdapat beberapa macam motif ekonomi yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan ekonomi, sebagai berikut.
1. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya kebutuhan tersebut sifatnya
tidak terbatas, sedangkan alat pemuasnya terbatas. Dengan demikian, setiap orang harus
E. MOTIF EKONOMI
Di unduh dari : Bukupaket.com
77
Bab IV Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan
mampu menentukan pilihan terbaiknya dalam melakukan tindakan ekonomi sehingga kebutuhannya terpenuhi. Misalnya, Pak Andri selalu bekerja keras dalam melakukan
pekerjaanya, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya.
2. Motif untuk Memperoleh Keuntungan
Sering kali ketika seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya, diiringi dengan motif atau harapan untuk mendapatkan keuntungan. Motif ini merupakan dorongan yang timbul
dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat bertambah dan
ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik. Contohnya, Pak Yanto sebagai petani padi selalu berusaha memelihara tanamannya dengan cara yang terbaik dan
penuh kesungguhan. Selain diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, hasil panen padi yang ditanamnya juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang besar karena
sebagian dari hasil panennya ia biasa jual.
3. Motif Sosial
Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang dilakukannya dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain. Contohnya, Bu Rini membeli
sejumlah sembako ke pasar dan membagikannya kepada fakir miskin yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Selain motif ekonomi, dalam memenuhi kebutuhannya seseorang sering kali didorong oleh motif nonekonomi. Motif nonekonomi adalah dorongan yang menjadikan seseorang
melakukan tindakankegiatan atas dasar alasan-alasan bukan ekonomi. Dalam melakukan motif nonekonomi, biasanya manusia dipengaruhi oleh emosional, tergesa-gesa atau dapat
juga karena memang perasaan tulus yang muncul dari dalam dirinya. Contohnya, karena dilihat oleh calon istrinya, Indra menjual barang mahal dengan harga murah, harapannya ia
dapat memperoleh pujian, atau setiap jam istirahat Toni selalu membeli jajanan yang banyak dengan harapan teman-temannya menganggapnya sebagai orang kaya.
Kamu sudah mengetahuinya dari bahasan di atas bahwa pada dasarnya inti masalah ekonomi ialah terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah alat pemuas kebutuhan dengan
banyaknya kebutuhan manusia sehingga menyebabkan kelangkaan scarcity. Karena ada masalah tersebut, setiap manusia harus dapat memilih dan memanfaatkan sebaik mungkin
setiap alat pemuas kebutuhan yang ada.
Kita ketahui bahwa kebutuhan manusia itu sangat banyak dan tidak mungkin seseorang dapat memenuhi semua kebutuhannya. Dengan kata lain, dari berbagai kebutuhan yang
ada kita harus memilih kebutuhan yang paling penting dan bermanfaat untuk segera dipenuhi menentukan skala prioritas kebutuhan. Setiap orang harus melakukan kegiatan ekonomi
F. PRINSIP EKONOMI
Di unduh dari : Bukupaket.com