59
Bab III Interaksi Sosial dan Sosialisasi
RANGKUMAN
Kelompok media massa yang dapat menjadi media sosialisasi di antaranya media cetak surat kabar, majalah, tabloid dan media elektronik radio, televisi, video, film. Kini, dampak
negatif dari media ini terasa semakin mudah terserap oleh anak daripada dampak positifnya. Sebagai contoh tayangan iklan di televisi yang mendorong gaya hidup konsumtif atau tayangan
kekerasan seperti program Smack Down banyak ditirukan anak-anak.
5. Media-Media Lain
Selain keempat media yang sudah diuraikan di atas, sosialisasi juga dapat dilakukan oleh institusi agama, organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan pendidikan
nonformal, dan kehidupan bertetangga. Semuanya dapat membantu seseorang membentuk kepribadian dan sudut pandangnya tentang dunia serta membuat persepsi mengenai pilihan
nilai yang baik dan buruk untuk dilakukan dalam interaksinya dengan orang lain.
1. Interaksi sosial yaitu hubungan saling memengaruhi antara sesama manusia
sebagai makhluk sosial. 2.
Proses sosial dapat diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok masyarakat saling bertemu serta
menentukan sistem atau tata aturan agar proses komunikasi bersama berjalan dengan baik selalu dinamis.
3. Terjadinya proses interaksi sosial dipengaruhi beberapa faktor sebagai
berikut: identifikasi, sugesti, simpati, imitasi. 4.
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang sifatnya dinamis dan merupakan bentuk umum proses sosial yang diawali dengan
kontak dan hubungan sosial.
5. Sebagai akibat dari adanya proses interaksi sosial, diharapkan dapat
menyebabkan keselarasan dan keharmonisan hubungan antarsesama manusia dalam suatu masyarakat.
6. Sosialisasi yaitu suatu proses penanaman kebiasaan, nilai-nilai, dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam kehidupan suatu masyarakat. 7.
Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi primer dalam keluarga dan sosialisasi sekunder dalam masyarakat
Di unduh dari : Bukupaket.com
60
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VII
8. George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang
dapat dibedakan melalui tahap-tahap sebagai berikut: a.
tahap persiapan Preparatory Stage; b.
tahap meniru Play Stage; c.
tahap siap bertindak Game Stage; d.
tahap penerimaan norma kolektif Generalized Stage. 9.
Media sosialisasi dapat diartikan sebagai sarana berlangsungnya proses sosialisasi. Terdapat empat media sosialisasi yang utama, yaitu keluarga,
kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan formal sekolah.
10. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan saling memengaruhi antara sesama manusia sebagai makhluk sosial yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat. 11. Interaksi sosial dapat berbentuk kerja sama, persaingan dan pertentangan
atau pertikaian. 12. Proses interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat akan menghasilkan
dua jenis proses sosial, yaitu proses sosial yang sifatnya asosiatif dan proses sosial yang sifatnya disosiatif.
13. Proses sosial asosiatif terdiri dari kerja sama, akomodasi, asimilasi dan adaptasi, sementara proses sosial disosiatif terdiri dari persaingan dan
kontravensi.
REFLEKSI
Jika terdapat materi yang belum dipahami, pelajari kembali secara seksama dan diskusikan bersama kelompok belajarmu, carilah referensi lain yang relevan,
termasuk Internet. Lebih lanjut, tanyakan kepada guru bidang studi IPS di sekolahmu agar semua materi dapat dikuasai
Di unduh dari : Bukupaket.com
61
Bab III Interaksi Sosial dan Sosialisasi