interview. Wawancara digunakan untuk memancing pandangan dan pendapat informan mengenai proses pengampunan yang telah
dilaluinya, dengan menggunakan panduan berupa pertanyaan- pertanyaan yang tidak terstruktur dan bersifat terbuka Creswell,
2009.
2. Prosedur Perekaman Data
Dalam penelitian kualitatif, sebelum peneliti terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data, peneliti perlu merumuskan
dengan jelas jenis data yang akan direkam serta prosedur perekamannya Creswell, 2009. Dalam penelitian ini, prosedur
perekaman data akan dilakukan dengan bantuan protokol wawancara.
F. METODE ANALISIS DATA
Data-data yang telah diperoleh dalam proses pengumpulan data kemudian akan diolah dengan menggunakan metode Analisis Isi Kualitatif
AIK. Analisis Isi Kualitatif merupakan suatu metode untuk menfasirkan secara subjektif isi data yang berupa teks melalui suatu proses klasifikasi
sistematik berupa pengodean coding dan pengidentifikasian aneka tema atau pola. Isi data yang berupa teks tersebut dapat bersifat lisan atau
berupa rekaman elektronik, yang perlu ditranskripkan menjadi teks tulis atau dokumen terlebih dahulu, ataupun berupa cetakan. Adapun tujuan
dari Analisis Isi Kualitatif adalah mengklasifikasikan sebuah teks data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berjumlah besar ke dalam sejumlah kecil kategori yang mewakili aneka isi tertentu dan mengungkapkan makna yang serupa. Dengan
demikian, maka akan diperoleh sebuah deskripsi yang padat dan kaya mengenai fenomena yang tengah diteliti, sehingga peneliti akan
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman berupa konsep-konsep atau kategori-kategori mengenai fenomena tersebut.
Dalam penelitian ini, Analisis Isi Kualitatif akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan induktif. Pendekatan induktif tersebut bertujuan
untuk mendeskripsikan sebuah fenomena dengan bertolak dari fakta-fakta spesifik yang terdapat di dalam data. Pendekatan ini dipilih karena dalam
penelitian ini, baru terdapat sedikit teori atau hasil penelitian mengenai fenomena yang diteliti, yakni proses pengampunan yang dilakukan oleh
wanita dengan HIVAIDS terhadap suaminya yang menjadi sumber infeksi HIV, yang tersedia. Dengan demikian, analisa data dalam penelitian ini
akan dilakukan dengan pola khusus ke umum, yakni peneliti mengamati fakta-fakta khusus yang ditemukan di dalam data, kemudian menyusunnya
menjadi rumusan yang lebih umum Supratiknya, 2015.
G. KREDIBILITAS
1. Validitas
Validitas meupakan salah satu kekuatan dalam penelitian kualitatif. Berbicara tentang validitas dalam konteks penelitian
kualitatif berarti berbicara tentang penentuan mengenai keakuratan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI