commit to user
xi
xi
simulasi; 5 laboratorium; 6 pengalaman lapangan; 7 brainstorming; 8 debat, 9 simposium, dan sebagainya. Selanjutnya metode pembelajaran
dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak
membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.
Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya
tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Dari pengertian metode pembelajaran menurut Akhmad Sudrajat tersebut sangat penting bagi seorang guru untuk dapat menentukan metode
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan di dalam kelas supaya pembelajaran dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan maksimal. Metode pembelajaran ini harus dipilih oleh guru dengan cermat dan seksama ketika sedang mempersiapkan rencana
pembelajaran.
4. Metode Demonstrasi
Salah satu metode pembelajaran adalah metode demonstrasi. Metode ini sangat cocok diterapkan di awal pembelajaran maupun di tengah pembelajaran untuk
commit to user
xii
xii menjelaskan suatu barang atau proses kepada siswa secara visual. Metode ini membuat
siswa melihat suatu prinsip atau cara kerja suatu alat secara langsung dan tidak hanya melalui gambar atau penjelasan saja. Menurut Umiyanti dalam Muhibbin Syah,
2000:23 pada situs http:umiyanti28.wordpress.com2008
1220macam-macam- metode-pembelajaran, diakses 2 Desember 2010 “metode demonstrasi adalah
metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan”. Dalam situs yang sama disebutkan bahwa metode demonstrasi adalah metode
yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan
bahwa ciri metode demonstrasi adalah guru melakukan sesuatu di depan kelas untuk diperhatikan oleh murid-muridnya.
Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah : Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang
dipelajari, dan Pengalaman serta kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
a. Kelebihan metode demonstrasi
Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut : Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu benda, memudahkan
berbagai jenis penjelasan, dan kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek
sebenarnya.
commit to user
xiii
xiii
b. Kelemahan metode demonstrasi
Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut : Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan, tidak semua benda dapat
didemonstrasikan, sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
Jadi metode demonstrai ini harus dipersiapkan secara matang oleh guru jauh sebelum pembelajaran dimulai, baik dari segi persiapan alat-alat sampai waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan metode demonstrasi juga harus diperhitungkan. Meskipun cukup banyak persiapan yang harus dilakukan, tetapi jika diterapkan dengan
benar, maka perhatian peserta didik pada pembelajaran dapat terfokus dengan baik. Hal ini sangat menolong untuk masuk ke dalam pembelajaran yang lebih dalam dan untuk
lebih mengetahui efisiensi waktu yang akan dipergunakan selama proses kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
c.
Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi
1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu: umuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi
berakhir, mempersiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan, dan melakukan uji coba demonstrasi.
2 Tahap Pelaksanaan, tahap pelaksanaan meliputi
a
Langkah pembukaan, sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya: mengatur tempat duduk yang
commit to user
xiv
xiv
memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan, mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa,
dan mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan demonstrasi.
b Langkah pelaksanaan demonstrasi yaitu: memulai demonstrasi
dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaanpertanyaan yang
mengandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan demonstrasi, menciptakan
suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan, meyakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan
memerhatikan reaksi seluruh siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari
proses demonstrasi itu.
c Langkah mengakhiri demonstrasi. Apabila demonstrasi selesai
dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses
pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas
yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya
proses demonstrasi
itu untuk
perbaikan selanjutnya.
commit to user
xv
xv
http:education-mantap.blogspot.com201005metode-demonstrasi.html
, diakses 18 Mei 2010
5. Media Animasi