commit to user
xlix
xlix d.
Indeks kesukaran soal, yaitu soal tes tersebut tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi
menyelesaikannya.
H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum soal tes dipergunakan dalam penelitian, soal tes tersebut diujicobakan terlebih dahulu pada siswa yang telah memperoleh materi fisika sebelumnya seperti :
besaran dan satuan, pengukuran. Ujicoba tes dilaksanakan di SMP Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat, yang diikuti oleh 40 siswa. Ujicoba ini dimaksudkan untuk mengetahui
atau melihat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran dari soal tes tersebut. Dengan demikian soal tes yang digunakan dalam penelitian ini telah diketahui
validitas, reliabilitas, dan memiliki daya pembeda serta indeks kesukaran.
1. Validitas Tes
Validitas isi dari tes dapat diketahui dari kesesuaian antara tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi yang telah diberikan dengan butir-butir tes yang
menyusunnya. Tes tersebut dikatakan valid jika tes tersebut tepat mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas butir soal empiris, dilakukan dengan
mengkorelasikan skor butir soal tersebut dengan skor total yang diperoleh. Koefisien korelasi dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Pearson Suharsimi
Arikunto, 2002 : 72 sebagai berikut :
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
S -
S S
- S
S S
- S
=
commit to user
l
l Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi X = skor butir soal
Y = skor total n = banyak subjek teste
Setelah diperoleh harga, kemudian dikonsultasikan dengan r kritik product moment dengan taraf signifikan
α =5, jika r
xy
r
tabel
maka soal dikatakan valid dan sebaliknya. Seluruh butir soal valid dengan tingkat validitas yang tinggi. Hal ini ditunjukkan
oleh setiap butir soal mempunyai koefisien korelasi yang tinggi dengan skor total. Dapat dikatakan seluruh butir soal mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total.
Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa setiap butir soal mempunyai kesejajaran dengan skor total.
Pada tes uji coba kemampuan awal kepada 40 siswa kelas VII SMP Al Ikhlas Sumbawa Barat dengan jumlah item soal 30 pilihan ganda denga
n taraf signifikansi α =5 didapat r
tabel
sebesar 0.361. Dari hasil perhitungan ternyata dari 30 item soal ada 5 item soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor 1,4, 7, 12, dan 15. Item soal tidak valid
dikarenakan r
hitung
dari pada r
tabel
. Untuk tes uji coba soal angket motivasi belajar kepada 40 siswa kelas VII SMP Al
Ikhlas Sumbawa Barat dengan jumlah item soal angket 90 pilihan ganda dengan taraf signifikansi α =5 didapat r
tabel
sebesar 0.207. Dari hasil perhitungan ternyata dari 90 item soal ada 20 item soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor
1,4,8,14,15,17,22,28,32,41,44,49,57,60,65,68,73,78,83, dan 86 Item soal tidak valid dikarenakan r
hitung
dari pada r
tabel
.
commit to user
li
li Pada tes uji coba soal Gerak Lurus kepada 40 siswa kelas VII SMP Al Ikhlas
S umbawa Barat dengan jumlah item soal 30 pilihan ganda dengan taraf signifikansi α
=5 didapat r
tabel
sebesar 0.361. Dari hasil perhitungan ternyata dari 30 item soal ada 4 item soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor 1,5, 9, dan 21. Item soal tidak valid
dikarenakan r
hitung
dari pada r
tabel
.
2. Reliabilitas Tes