Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi Tidak ada interaksi antara metode demonstrasi menggunakan media Tidak ada interaksi antara metode demonstrasi menggunakan media Tidak ada interaksi antara tingka

commit to user lxxix lxxix

17. Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi

belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.

18. Tidak ada interaksi antara metode demonstrasi menggunakan media

Animasi dan media KIT dengan tingkat kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.

19. Tidak ada interaksi antara metode demonstrasi menggunakan media

Animasi dan media KIT dengan tingkat Motivasi Belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.

20. Tidak ada interaksi antara tingkat kemampuan awal dengan tingkat

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.

21. Tidak ada interaksi antara metode demonstrasi menggunakan media

Animasi dan media KIT dengan tingkat kemampuan awal dan tingkat motivasi belajar terhadap prestasi hasil belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus. 2. Uji Lanjut Anava Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan rerata pada faktor A pembelajaran melalui demonstrasi menggunakan media KIT dan media animasi, dan factor C motivasi belajar tinggi dan rendah di atas, maka dilakukan uji commit to user lxxx lxxx komparasi ganda dengan metode Scheffe. Melalui program SPSS 17 seperti pada tabel 4.15 Tabel 4.15 Hasil Uji Lanjut Anava Media Animasi dan Media KIT ANOVA prestasi Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 1402.232 1 1402.232 7.801 .007 Within Groups 13301.567 74 179.751 Total 14703.799 75 Tabel 4.16 Hasil Uji Lanjut Anava Motivasi Tinggi dan Motivasi Rendah ANOVA prestasi Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 939.729 1 939.729 5.052 .028 Within Groups 13764.070 74 186.001 Total 14703.799 75 Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Uji Lanjut Anava No Respon Faktor F F tabel p-value Keputusan H o p- volue α 1 Prestasi Media Pembelajaran 7.801 4.00 0.007 0,05 Ditolak 2 Prestasi Motivasi 5.052 4.00 0.028 0,05 Ditolak commit to user lxxxi lxxxi Belajar Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran dengan menggunakan Kit dan Animasi ternyata memiliki F hitung = 7.801 F tabel = 4.0 dan p-volue = 0.007 yang lebih kecil dari α = 0.05 sehinga H o di tolak dan H 1 diterima, sehingga ada perbedaan prestasi belajar antara penggunaan media belajar dengan KIT dan dengan Animasi. Demikian juga dengan Motivasi belajar siswa memiliki F hitung = 5.052 F tabel = 4.00 dan p-volue = 0.028 yang lebih kecil dari α = 0.05, sehingga H o di tolak dan H 1 diterima, sehingga ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN 2D DITINJAU DARI KEMAMPUAN TINGKAT BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 11 133

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA PETA KONSEP DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 1 126

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137