commit to user
xxxii
xxxii
3. Observational learning from animated models: effects of studying–practicing
alternation and illusion of control on transfer. Pieter Wouters
, Fred Paas
and Jeroen J. G. van Merriënboer
, 2008, Penelitian ini sama-sama menggunakan media animasi sebagai media dalam pengajaran namun berbeda perlakuan
yang diberikan kepada yang diteliti. Pieter W. dkk menggunkan media animasi secara berulang dan yang lain hanya diberikan satu kali pemberian,
ternyata yang diberikan berulang-ulang menghasilkan prestasi yang lebih baik dan harapan yang sama dengan media animasi dalam pembelajaran
ternyata membangkitkan semangat belajar siswa. 4.
Redundancy and expertise reversal effects when using educational technology to learn primary school science,
Kimberley Crompton Leslie ,
Renae Low ,
Putai Jin and
John Sweller , 2011, Penelitian ini juga mengamati
keadaan siswa yang sebelumnya telah memilki kemampuan awal siswa pada topic magnet, selain itu juga diperlakukan perbandingan metode audio dan
metode audio-visual, perbedaanya pada tinjauan yang lain, yaitu motivasi belajar siswa tidak diteliti oleh Kimberley dkk. ternyata dari hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan antara siswa yang sebelumnya memilki kemampuan awal dan yang belum memiliki kemampuan awal sebelumnya.
Selain itu hasil penggunaan audio dan audio-visual juga memberikan hasil yang berbeda.
commit to user
xxxiii
xxxiii
5. E-test with physics video demonstrations Department of Physics, University
of Rousse. Aleksandriya Aleksandrova, dan Nadezhda Nancheva, 2007.
Dalam penelitiannya siswa harus belajar tidak hanya aplikasi hukum, prinsip- prinsip dan fakta tetapi juga, yang paling penting, mereka harus belajar
untuk berpikir, untuk memahami dan menjelaskan fenomena melalui demonstrasi dengan video. Pada penelitian tersebut penggunaan Video
sangat penting dalam membantu pengunkapan konsep-konsep fisika sehingga mendorong peneliti juga turut menggunakan media visual sebagai
alat bantu dalam proses pengungkapan konsep-konsep fisika. 6.
The Physics Laboratory – A Historical Overview and Future Perspectives,
Ricardo Trumper , 2003, Pada penelitian tersebut berkeyakinan bahwa
dengan dibantu media viaualisasi dengan komputer merupakan perspektif yang menjanjikan dalam mengajar fisika disebabkan dapat mengungkapkan
hal-hal yang tidak bias diamati langsung dapat divisualkan melalui media laboratorium visual. Dari penelitian tersebut sama-sama menggunakan
perangkat komputer sebagai media bantu untuk memvisualisasikan materi pembelajaran fisika untuk menemukan konsep-konsep fisika
7. The digital video database: A virtual learning community for teacher
education. Winnie Wing-mui So, Vincent Hing-keung Hung and Walker Yee- wing Yip, 2008. Pada penelitian ini penggunaan video digital sebagai bahan
ajar dalam mengunkapkan konsep-konsep fisika oleh guru yang dilakukan
commit to user
xxxiv
xxxiv
secara berkelanjutan akan memberikan pengaruh yang baik terhadap prestasi belajar fisika. Peneliti juga berharap dengan media Animasi yang
dilakukan secara berkelanjutan akan membawa pengaruh terhadap hasil belajar siswa khususnya materi Gerak Lurus.
C. Kerangka Berfikir 1. Perbedaan prestasi belajar fisika pada materi gerak lurus dengan metode
demonstrasi melalui media Animasi dan media KIT IPA.
Melalui Animasi sebagai salah satu cara dalam pelaksanaan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika sangatlah menguntungkan, hal ini dikarenakan dengan media
animasi hal-hal yang bersifat nyata namun pengamatannya agak rumit dapat mudah divisualkan melalui animasi, sehingga siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari
konsep-konsep fisika dan melalui media animasi dapat lebih mudah untuk mengingat sesuatu tentang konsep-konsep fisika tersebut khususnya dalam penelitian ini materi
yang disajikan adalah gerak lurus, maka penyajian melalui animasi sangat tepat untuk diberikan. Selain itu dengan keterbatasan sarana laboratorium pemberian materi
pelajaran yang disajikan lewat media animasi dapat membantu kekurangan tersebut. Dengan media KIT digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai salah
satu bentuk media pembelajaran yang diharapkan bisa membantu siswa memahami materi pelajaran IPA melalui kerja ilmiah sehingga membantu menyelesaiakan
masalah-masalah dalam menemukan konsep-konsep fisika khususnya gerak lurus. Maka dengan melihat penjelasan metode demonstrasi melalui media Animasi dan KIT dapat
commit to user
xxxv
xxxv diduga bahwa pemberian materi pelajaran Gerak Lurus yang disajikan dengan Animasi
akan lebih baik bagi siswa dan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik pula.
2. Perbedaan prestasi belajar ditinjau dari kemampuan awal siswa yang